Jakarta - Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui ada lobi yang dilakukan pimpinan Partai Demokrat kepada pimpinan Partai Gerindra menjelang penepatan kesimpulan Panitia Angket Kasus Bank Century.
"Lobi berkali-kali dilakukan kepada pimpinan Partai Gerindra, tapi ada pengaruhnya," kata Ahmad Muzani, di Jakarta, Sabtu.
Dikatakannya, lobi tersebut dinilai pimpinan Partai Gerinda sebagai silaturrahim dan komunikasi.
Sebagai manusia, katanya, setiap orang harus berteman dan menjalin komunikasi dengan orang lain.
"Kalau kita diajak berdiskusi dan diajak makan bersama kita siap aja, tapi kalau diajak untuk mengubah sikap kita tidak bersedia," kata anggota Panitia Angket Kasus Bank Century ini.
Dikatakan Muzani, sikap Partai Gerindra terhadap kasus Bank Century tetap konsisten pada pandangan awal dan pandangan akhir.
Menurut dia, dari pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan penelusuran aliran dana Partai Gerindra menemukan fakta-fakta sejumlah pelanggaran.
"Fakta-fakta tersebut telah terbuka kepada publik, kita tidak bisa mengingkarinya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Muzani juga membantah bahwa sikap Partai Gerindra telah berubah dan kini memiiiki pandangan yang sama dengan partai Demokrat.
"Sikap Partai Gerindra tetap konsisten sejak awal," katanya.
Sebelumnya, anggota Panitia Angket Kasus Bank Century dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi mengatakan, pada penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi ada tiga fraksi yang kemungkinan berubah sikap, yakni Fraksi PPP, Fraksi PAN, dan Fraksi Gerindra.
Menurut dia, ketiga fraksi tersebut tidak menyampaikan sikap tegas dan tidak menyebutkan pihak-pihak yang bertanggung jawab pada pandangan akhirnya.
Berdasarkan jadwal Panitia Angket Kasus Century, mereka akan membuat kesimpulan pada Rabu (24/2) dan kemudian disampaikan ke Badan Musyawarah pada Kamis (25/2) untuk disepakati.
Dari Bamus, kesimpulan Panitia Angket itu akan dibahas pada rapat paripurna, pada 2 Maret, untuk ditetapkan menjadi kesimpulan akhir.
Sumber
http://www.lebihcepat.com/nasional/91-kasus-bank-century/14824-gerindra-akui-partai-demokrat-beberapa-kali-lobi-soal-century.html
"Lobi berkali-kali dilakukan kepada pimpinan Partai Gerindra, tapi ada pengaruhnya," kata Ahmad Muzani, di Jakarta, Sabtu.
Dikatakannya, lobi tersebut dinilai pimpinan Partai Gerinda sebagai silaturrahim dan komunikasi.
Sebagai manusia, katanya, setiap orang harus berteman dan menjalin komunikasi dengan orang lain.
"Kalau kita diajak berdiskusi dan diajak makan bersama kita siap aja, tapi kalau diajak untuk mengubah sikap kita tidak bersedia," kata anggota Panitia Angket Kasus Bank Century ini.
Dikatakan Muzani, sikap Partai Gerindra terhadap kasus Bank Century tetap konsisten pada pandangan awal dan pandangan akhir.
Menurut dia, dari pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan penelusuran aliran dana Partai Gerindra menemukan fakta-fakta sejumlah pelanggaran.
"Fakta-fakta tersebut telah terbuka kepada publik, kita tidak bisa mengingkarinya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Muzani juga membantah bahwa sikap Partai Gerindra telah berubah dan kini memiiiki pandangan yang sama dengan partai Demokrat.
"Sikap Partai Gerindra tetap konsisten sejak awal," katanya.
Sebelumnya, anggota Panitia Angket Kasus Bank Century dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi mengatakan, pada penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi ada tiga fraksi yang kemungkinan berubah sikap, yakni Fraksi PPP, Fraksi PAN, dan Fraksi Gerindra.
Menurut dia, ketiga fraksi tersebut tidak menyampaikan sikap tegas dan tidak menyebutkan pihak-pihak yang bertanggung jawab pada pandangan akhirnya.
Berdasarkan jadwal Panitia Angket Kasus Century, mereka akan membuat kesimpulan pada Rabu (24/2) dan kemudian disampaikan ke Badan Musyawarah pada Kamis (25/2) untuk disepakati.
Dari Bamus, kesimpulan Panitia Angket itu akan dibahas pada rapat paripurna, pada 2 Maret, untuk ditetapkan menjadi kesimpulan akhir.
Sumber
http://www.lebihcepat.com/nasional/91-kasus-bank-century/14824-gerindra-akui-partai-demokrat-beberapa-kali-lobi-soal-century.html