Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.602
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Floyd menciptakan Amerika chaos luar biasa, sebuah demonstrasi akbar yg akan meruntuhkan pamor Trump dimata dunia. Kita tinggalkan kerusuhan yg mencekam tersebut, tetapi kita kembali pada kasus kematian floyd.
Apa yg dilaporkan oleh regu medis ketika otopsi jenazah floyd menciptakan dunia tercenggang, ternyata floyd sudah terinfeksi positif corona. Apakah sang polisi yg kini mendekam di penjara juga terindikasi terkena corona?
Kemungkinan akbar iya, Derek Chauvin dapat saja sudah terkena virus mematikan tersebut karena ia tak jaga jarak. Namun virus itu tidak langsung mematikan bahkan cenderung kalau imun tubuh baik virus itu akan mati dengan sendirinya.
Namun yg menarik kematian floyd bukan karena corona tetapi karena Derek Chauvin sudah membunuhnya dengan menekan lehernya sehingga ia gagal untuk bernafas.
Namun otopsi yg dilakukan pihak keluarga agak berbeda kematian terjadi karena asphyxiaterjadi kompresi leher serta punggung karena beban saat polisi Thomas Lane menindih perutnya.
Di dalam kematian floyd memang bukan cuma Derek Chauvin yg bertanggung jawab namun ada 4 petugas polisi yg ikut bertanggung jawab atas apa yg terjadi pada penangkapan Floyd.
Chauvin, Lane, J Alexander Kueng & Tou Thao adalah keempat polisi yg berada saat penangkapan Floyd. Mereka semua sudah dipecat & didakwa dengan sanksi tindak pidana berat.
Floyd sendiri sebenarnya bukan orang suci di tahun 2007 ia terlibat perampokan bersenjata & dipenjara lima tahun pada tahun 2009, bahkan sebelum itu ia pernah dipenjara dalam kepemilikan kokain.
Setelah bebas di tahun 2014 ia pun pindah ke Minneapolis untuk berubah jadi orang yg lebih baik. Untuk melanjutkan hidupnya ia jadi security di toko Salvation Army, sebuah toko milik lembaga amal Kristen. Untuk menambah penghasilan floyd juga bekerja sebagai sopir truk serta security di kelab malam Conga Latin Bistro.
Kematian floyd sebenarnya tak lepas dari laporan salah satu market, dimana saat itu Floyd membeli rokok dengan uang palsu sebesar USD 20.
Ketika dibekuk polisi Floyd tak mau masuk ke dalam kendaraan polisi, kemudian kejadian selanjutnya seperti yg kira tahu Chauvin membekuk Floyd dengan cara menekan lehernya dengan dengkul hingga ia tak dapat bernafas.
Arogansi polisi inilah yg menciptakan masyarakat marah, & meletuslah kerusuhan terbesar di Amerika diabad modern. Terlepas dari intrik politik namun di London & Australia terjadi demo yg serupa.
Apakah hal ini akan membangkitkan semangat anti rasis di seluruh dunia? Kalau kita tengok di timur tengah sebenarnya banyak yg mati karena perang yg diprakarsai Amerika tetapi dianggap biasa, hmmm ada apa dengan Trump. Salam, saya c4punk see u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google
GIF
Hari ini 22:05