micro
IndoForum Junior E
- No. Urut
- 667
- Sejak
- 20 Apr 2006
- Pesan
- 1.648
- Nilai reaksi
- 84
- Poin
- 48
Isu belaka, micro yg baca berita tiap hari...
nih baca Berita detik langsung
Beredar Isu Gempa dan Tsunami Tanggal 7 Juni
Arifin Asydhad - detikcom
Jakarta - Hobi untuk membuat orang ketakutan ternyata masih dilakukan sebagian orang Indonesia. Baru-baru ini beredar SMS bahwa akan ada gempa dan tsunami dahsyat tanggal 7 Juni 2006. Isu lewat SMS ini mencatut nama beken kantor berita CNN. Benarkah?
SMS itu beredar kencang mulai Minggu (4/6/2006) hingga Senin (5/6/2006). Para pembaca detikcom juga mengirim e-mail tentang hal yang sama kepada redaksi detikcom. Intinya, mereka menanyakan apakah isu tersebut benar atau isapan jempol belaka.
Selain lewat SMS, isu ini juga menyebar melalui Yahoo Messanger. Bahkan, isu ini sudah jadi bahan perbincangan kalangan luas dari mulut ke mulut. Salah satu sebab yang membuat sebagian warga agak risau, karena SMS ini mencatut pemberitaan CNN yang terkenal itu.
Isu lewat SMS dan Yahoo Messanger itu bertuliskan sebagai berikut: "Menurut CNN, disiarkan 3 hari yang lalu bahwa lempeng bumi di Australia sedang bergerak ke utara menuju Asia. Diperkirakan bisa bertubrukan dengan lempeng bumi di selatan pulau Jawa. Diperkirakan 11 hari setelah gempa Jogja, atau rabu besok (7 juni) akan ada gempa dahsyat dan memungkinkan terjadinya tsunami. Mohon doanya and please forward ke temen-temen lain, jangan sampai putus di tangan kamu."
Apakah isu ini layak dipercaya? Namanya juga isu. Jangan sampai terkecoh. Pusat Gempa Nasional (PGN) Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) juga telah menegaskan jauh-jauh hari bahwa gempa hingga saat ini belum bisa dideteksi. Karena itu, bila ada isu bahwa akan ada gempa pada tanggal tertentu, isu itu tidak layak dipercaya.
Hingga saat ini, detikcom juga belum menemukan adanya berita tersebut di situs CNN. Asal tahu saja, sebelumnya CNN juga pernah dicatut oleh orang tak bertanggung jawab untuk menyebarkan isu ada gempa besar di Jakarta tidak lama setelah tsunami Aceh. Namun, ternyata isu tidak benar. CNN juga membantah telah membuat berita tersebut.
Salah seorang pembaca, Denny, berharap isu gempa dan tsunami tanggal 7 Juni yang sudah beredar luas ke masyarakat ini dinetralisir. "Supaya hal ini jangan sampai bikin trauma, khususnya masyarakat Yogya dan sekitarnya," tulis Denny dalam e-mailnya.(asy)
makan tuh isu
nih baca Berita detik langsung
Beredar Isu Gempa dan Tsunami Tanggal 7 Juni
Arifin Asydhad - detikcom
Jakarta - Hobi untuk membuat orang ketakutan ternyata masih dilakukan sebagian orang Indonesia. Baru-baru ini beredar SMS bahwa akan ada gempa dan tsunami dahsyat tanggal 7 Juni 2006. Isu lewat SMS ini mencatut nama beken kantor berita CNN. Benarkah?
SMS itu beredar kencang mulai Minggu (4/6/2006) hingga Senin (5/6/2006). Para pembaca detikcom juga mengirim e-mail tentang hal yang sama kepada redaksi detikcom. Intinya, mereka menanyakan apakah isu tersebut benar atau isapan jempol belaka.
Selain lewat SMS, isu ini juga menyebar melalui Yahoo Messanger. Bahkan, isu ini sudah jadi bahan perbincangan kalangan luas dari mulut ke mulut. Salah satu sebab yang membuat sebagian warga agak risau, karena SMS ini mencatut pemberitaan CNN yang terkenal itu.
Isu lewat SMS dan Yahoo Messanger itu bertuliskan sebagai berikut: "Menurut CNN, disiarkan 3 hari yang lalu bahwa lempeng bumi di Australia sedang bergerak ke utara menuju Asia. Diperkirakan bisa bertubrukan dengan lempeng bumi di selatan pulau Jawa. Diperkirakan 11 hari setelah gempa Jogja, atau rabu besok (7 juni) akan ada gempa dahsyat dan memungkinkan terjadinya tsunami. Mohon doanya and please forward ke temen-temen lain, jangan sampai putus di tangan kamu."
Apakah isu ini layak dipercaya? Namanya juga isu. Jangan sampai terkecoh. Pusat Gempa Nasional (PGN) Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) juga telah menegaskan jauh-jauh hari bahwa gempa hingga saat ini belum bisa dideteksi. Karena itu, bila ada isu bahwa akan ada gempa pada tanggal tertentu, isu itu tidak layak dipercaya.
Hingga saat ini, detikcom juga belum menemukan adanya berita tersebut di situs CNN. Asal tahu saja, sebelumnya CNN juga pernah dicatut oleh orang tak bertanggung jawab untuk menyebarkan isu ada gempa besar di Jakarta tidak lama setelah tsunami Aceh. Namun, ternyata isu tidak benar. CNN juga membantah telah membuat berita tersebut.
Salah seorang pembaca, Denny, berharap isu gempa dan tsunami tanggal 7 Juni yang sudah beredar luas ke masyarakat ini dinetralisir. "Supaya hal ini jangan sampai bikin trauma, khususnya masyarakat Yogya dan sekitarnya," tulis Denny dalam e-mailnya.(asy)
makan tuh isu