The Chaos
IndoForum Beginner E
- No. Urut
- 74427
- Sejak
- 29 Jun 2009
- Pesan
- 499
- Nilai reaksi
- 31
- Poin
- 28
engendara sepeda motor tewas ditabrak kereta api cepat Banten Expres dilintasan Kampung Pabuaran, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Banten. Penyebabnya masih diselidiki namun diduga akibat korban menggunakan handphone saat melintasi jalur rel kereta api.
Tabrakan tersebut terjadi Senin (10/8) sekitar pukul 19:00. Juli Triastuti, 21, yang mengendarai Honda Karisma A 5608 H hendak melintasi rel kereta api tak berpalang pintu. Saat itu, korban hendak pulang ke rumahnya di Komplek Bumi Agung Permai I Blok S III/3 usai bekerja di sebuah toko onderdil di sekitar Stasiun Serang.
Sambil mengendarai motor, korban terlihat sedang menggunakan handphone. Naas, ketika motor korban berada di tengah rel, KA Banten Expres No KA 854 dari arah Serang menuju Merak yang dimasinisi Mulyadi, 45, datang dengan kencang. Tak ayal, motor dan tubuh Yuli terpental dihantam lokomotif.
Korban kelahiran Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Kotabumi, Lampung, itu tewas seketika lantaran lukanya parah.“Saat melintas, dia (Yuli-red) sambil nelpon. HP-nya diselipin di helm, jadi dia nggak dengar ada kereta lewat,” ujar Neni, salah seorang warga.
Namun, pihak Polres Serang belum berani membenarkan keterangan tersebut. Mengingat, upaya penyelidikan dan memintai keterangan beberapa saksi masih dilakukan.
“Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Tapi yang jelas, perlintasan KA ini tidak berpintu. Jenazah korban langsung kami evakuasi jenazah ke RSUD Serang,” terang AKP. Yoga Putra Prima, Kasat Lantas Polres Serang, dikonfirmasi Selasa (11/8), di kantornya. (Pos Kota)
Tabrakan tersebut terjadi Senin (10/8) sekitar pukul 19:00. Juli Triastuti, 21, yang mengendarai Honda Karisma A 5608 H hendak melintasi rel kereta api tak berpalang pintu. Saat itu, korban hendak pulang ke rumahnya di Komplek Bumi Agung Permai I Blok S III/3 usai bekerja di sebuah toko onderdil di sekitar Stasiun Serang.
Sambil mengendarai motor, korban terlihat sedang menggunakan handphone. Naas, ketika motor korban berada di tengah rel, KA Banten Expres No KA 854 dari arah Serang menuju Merak yang dimasinisi Mulyadi, 45, datang dengan kencang. Tak ayal, motor dan tubuh Yuli terpental dihantam lokomotif.
Korban kelahiran Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Kotabumi, Lampung, itu tewas seketika lantaran lukanya parah.“Saat melintas, dia (Yuli-red) sambil nelpon. HP-nya diselipin di helm, jadi dia nggak dengar ada kereta lewat,” ujar Neni, salah seorang warga.
Namun, pihak Polres Serang belum berani membenarkan keterangan tersebut. Mengingat, upaya penyelidikan dan memintai keterangan beberapa saksi masih dilakukan.
“Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Tapi yang jelas, perlintasan KA ini tidak berpintu. Jenazah korban langsung kami evakuasi jenazah ke RSUD Serang,” terang AKP. Yoga Putra Prima, Kasat Lantas Polres Serang, dikonfirmasi Selasa (11/8), di kantornya. (Pos Kota)