Gara-Gara Kematian Fikri, ITN Berhentikan Ketua & Sekretaris Jurusan

[yan raditya]

Kegiatan Kemah Bakti Desa (KBD) yang diduga menyebabkan tewasnya seorang mahasiswa baru Jurusan Planologi Institus Teknologi Nasional (ITN) Malang, Fikri Dolamantyas Surya, berujung pemberhentian dua petinggi jurusan.

Mereka adalah Ibnu Sasongko yang merupakan Ketua Jurusan Planologi dan Arief Setiawan yang menjabat sebagai Sekretaris Jurusan. Keduanya dinilai lalai dalam mengawai kegiatan ospek tersebut.

Meski surat resmi pemberhentian belum diterima oleh keduanya, sudah ada pembenaran dari Rektor ITN Soeparno Djiwo yang kini berada di Jakarta. Surat keputusan tersebut suda ada di mejanya.

Sementara itu, Arief Setiawan mengaku menerima keputusan tersebut. Menurutnya dia memang lalai dan gagal menjalankan kepercayaan yang diberikan pihak jurusan atas kegiatan di kawasan Goa Cina tersebut.

“Kami memang lalai karena tidak melakukan pengawasan penuh. Mahasiswa juga gagal atas kepercayaan yang kami berikan agar tidak ada kekerasan selama kegiatan berlangsung. Hingga kini suratnya belum saya terima, begitu juga dengan kepala jurusan,” ujar Arief di Malang, Jumat (13/12/2013).

Dia berharap tidak ada lagi hukuman buat mahasiswa. Jika tetap proses tersebut diusut, sebaiknya ditangani oleh jurusan. “Alasannya masa depan mahasiswa masih panjang,” pungkasnya.