• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Gara-gara Jemuran Muncul Perselisihan, Apakah Tenggang Rasa Antar Tetangga Itu Perlu?

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.746
Nilai reaksi
23
Poin
0
Gara-gara Jemuran Muncul Perselisihan, Apakah Tenggang Rasa Antar Tetangga Itu Perlu?

Heboh depan rumah tetangga dipagar tembok gara-gara jemuran, ini dia pentingnya rasa tenggang rasa


Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video perselisihan antar tetangga yg mengakibatkan ditutup atau diblokadenya sebuah jalan karena hal yg terdengar sangat sepele.

Perselisihan terjadi antara Tina & Sulis, dimana halaman depan rumah Tina ditutup tembok oleh Sulis karena memang tanah yg dijadikan jalan diakui masih milik dari orang tuanya sehingga Sulis merasa berhak untuk menutup jalan & halaman depan tetangganya.

Adapun alasan ditutupnya jalan & halaman depan rumah Tina yg merupakan tetangga & masih ada hubungan saudara tersebut ternyata karena Sulis merasa tersinggung atas perbuatan Tina yg membanting jemuran miliknya dengan sebab akan ada tamu yg datang melamar anak dari Tina.

Diketahui kejadian tersebut berlokasi di Kecamatan Tambakboyo, Kota Tuban, Jawa Timur, & perselisihan hak pemakaian tanah ini sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2010 tetapi tak kunjung usai hingga dengan puncaknya di tahun 2023 ini Sulis menutup tanah yg diakui milik orang tuanya tersebut.


Gara-gara Jemuran Muncul Perselisihan, Apakah Tenggang Rasa Antar Tetangga Itu Perlu?



Membahas tentang perselisihan antar tetangga yg disebabkan adanya sengketa tanah atau jalan, sebenarnya ini bukan kali perdana terjadi di Tuban melainkan juga pernah terjadi di beberapa daerah dengan keadaan yg hampir serupa GanSis.

Sengketa tanah antar tetangga yg mempeributkan akses jalan yg masuk di pekarangan rumah ini kerap jadi masalah karena pada akhirnya semua pihak merasa dirugikan & menuntut keadilan sedangkan memang status jalan bukanlah tanah milik dinas perhubungan atau negara melainkan pribadi seseorang sehingga pemilik berhak mengpakai tanahnya atau menutup & mengembalikan fungsi sebagaimana mestinya.

Tetapi tidak serta merta kita dapat membenarkan aksi menutup jalan atau menembok jalan sehingga tetangga yg lain kehilangan akses mobilitas GanSis, karena memang antar tetangga kita perlu untuk memiliki sikap tenggang rasa & ini wajib dengan berbagai alasan.

Tenggang rasa sendiri merupakan sikap atau perilaku baik & bijak dalam menanggapi perbedaan, entah itu disparitas pendapat, kepercayaan, atau yg lainnya.

Melihat setiap warga negara dituntut untuk memiliki rasa tenggang rasa termasuk saat bertetangga, tentu saat ada masalah serius yg perlu diselesaikan maka harus dicari solusi terbaiknya dengan cara bermusyawarah untuk mendapatkan mufakat.

Begitupun dengan kasus sengketa tanah yg dijadikan sebagai jalan selama bertahun-tahun, kalau memang pemilik tanah akan mengpakai tanahnya & warga membutuhkan jalan untuk mobilisasi, sudah tentu harus dicarikan solusi terbaik untuk kedua belah pihak tanpa ada yg merasa dirugikan.


Gara-gara Jemuran Muncul Perselisihan, Apakah Tenggang Rasa Antar Tetangga Itu Perlu?



Pentingnya tenggang rasa antar manusia termasuk dengan bertetangga ini merupakan cara untuk dapat hidup rukun & damai terhindar dari perselisihan GanSis.

Kalaupun memang ada perselisihan tetapi masih ada tenggang rasa, tentu akan didapatkan jalan keluar terbaik antara pihak yg terlibat masalah sebab keduanya dapat saling memahami & menekan egoisme diri masing-masing karena adanya tenggang rasa itu sendiri.

Di era yg mana rasa ketersinggungan dapat lebih akbar karena adanya disparitas pendapat bahkan untuk hal & masalah kecil, tentu kita dituntut untuk waras lahir & batin, akal pikiran serta perasaan supaya dapat hidup dalam kedamaian & tidak terlibat pada permasalahan yg dapat datang kapan saja atau dari mana saja GanSis.


Gara-gara Jemuran Muncul Perselisihan, Apakah Tenggang Rasa Antar Tetangga Itu Perlu?



Penulis:@masnukho2023
Narasi: Ulasan pribadi
Referensi
disini
Sumber gambar
1, 2, 3, 4​
Hari ini 05:47
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.