• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Ganjar Pranowo Punya Cerita Tersendiri Soal Penemuan Wajan Raksasa yang Ternyata di Dekat Rumahnya

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut berkomentar terkait penemuan wajan raksasa yang ditemukan di Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Penemuan itu ternyata tak jauh dari kediaman Ganjar.
Ganjar sempat sekolah dan dibesarkan di Kutoarjo. Orang tuanya pun saat ini masih tinggal di Kutoarjo. Lantas apa kata Ganjar terkait temuan itu?

"Saya tanya tempatnya di mana? Di dekat toko (ruko) buku. Saya dulu kecil sering beli toko buku di sana, tidak ada cerita yang aneh-aneh," kata Ganjar di rumah dinasnya Puri Gedeh Semarang, Minggu (1/5/2016).
Wajan raksasa sendiri ditemukan di lahan milik Widodo, di sebuah ruko dekat SD Nasional Indonesia, di jalan MT Haryono Kutoarjo. Wajan ditemukan dalam kedalaman 90 centi meter, saat para pekerja hendak menggali tanah untuk renovasi rukonya.
Wajan tersebut menarik perhatian lantaran bisa muat hingga 15 sampai 20 orang dewasa. Beberapa warga, termasuk polisi juga sudah telah masuk di tengah wajan berukuran jumbo tersebut.
Menurut Ganjar, tidak ada cerita tersendiri di kawasan tersebut. Namun, di luar lokasi penemuan, tepatnya di sekitar Museum Keris Kutoarjo pernah ada penemuan benda-benda purbakala yang terpendam di dalam tanah. Penemuan itu ada hingga menjadi cerita berkembang di Kutoarjo.
"Ada di museum keris, ada peninggalan yang ditemukan. Saya menduga masih sangat mungkin nanti akan ada pememuan lagi," kata dia.
Ganjar pun menyayangkan banyak pihak yang justru menaiki wajan untuk mengukur sekaligus berfoto. Akibat hal itu, wajan dikabarkan dalam kondisi retak.
"Ada orang naik ke dalamnya itu berbahaya lho, eman-eman. Tapi itu sudah dibawa ke museum. Saya baca di Twitter katanya pecahnya bisa dikumpulkan,” kata pria 47 tahun ini.
"Mudah-mudahan kalau masyarakat menemukan, masyarakat bisa paham. Badan arkelologi juga saya minta bisa memberikan sosialisasi sehingga ketika ada temuan seperti itu penanganan bisa maksimal,” tambah dia.
Wajan raksasa ditemukan pertama kali pada Jumat (29/4/2016) lalu. Sejak penemuan dikabarkan, warga lalu berdatangan melihat lokasi untuk melihat, sekaligus berfoto ria.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.