yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48

KARANGANYAR- Saat masih tinggal di daerah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, salah satu Calon Gubenur yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, ternyata pernah merasakan getirnya kehidupan. Dia dan keluarganya diusir dari rumahnya sendiri.
Sarwono, anak dari Darmo Kisroto pemilik rumah yang pernah dikontrak Parmuji, ayah dari Ganjar Pranowo, menceritakan, pengusiran tersebut berawal dari pembelian rumah di Karanganyar.
Parmuji yang saat itu seorang anggota Brimob mampu membelikan sebuah rumah yang berada di pinggir jalan. Bisa dibilang rumah tersebut sangat strategis karena akses transportasi sangat mudah.
Tidak lama kemudian orangtua Ganjar memutuskan untuk menjual rumah tersebut. Sayangnya pembeli rumah tidak memberikan waktu bagi keluarga Ganjar untuk tinggal lama di rumahnya tersebut.
Meskipun orangtua Ganjar belum mendapatkan rumah, pemilik rumah yang baru memaksa keluarga Ganjar untuk segera keluar dari rumah tersebut.
"Waktu itu saya melihatnya kasihan banget. Soalnya belum dapat tempat, padahal baru sehari terjual pembeli rumahnya Ganjar sudah meminta mereka pindah. Akhirnya, mereka pindah dan mengontrak rumah di daerah Karanganyar," kata Sarwono saat ditemui Okezone di Tawangmangu, Karanganyar, Jumat (24/5/2013).
Karena terburu-buru diminta segera keluar dari rumahnya, orangtua Ganjar mengontrak rumah seadannya.
“Saya masih ingat benar, waktu itu ayah Ganjar mengontrak rumah seadannya. Di samping rumah Ganjar banyak jeraminya, pokoknya jauh dari standar yang layak," tuturnya.
Untungnya, Ganjar tidak lama tinggal di rumah tak layak tersebut. Ayahnya yang anggota Brimob dipindahtugaskan ke daerah lain. "Habis itu saya tidak pernah ketemu lagi," kenangnya.
Sebagai penghormatan buat Ganjar, warga sepakat memindahkan TPS tepat berada di samping rumah kontrakan Ganjar Pranowo.