indobooker
IndoForum Newbie A
- No. Urut
- 282791
- Sejak
- 21 Mar 2014
- Pesan
- 289
- Nilai reaksi
- 2
- Poin
- 18
Frank Lampard dikabarkan akan mengikuti jejak David Villa untuk memperkuat klub asal Australia, Melbourne City FC, yang merupakan klub milik raksasa Liga Primer Inggris, Manchester City.
Lampard, 36 tahun, bakal jadi penggawa Melbourne sebelum membela klub liga MLS Amerika, New York City, yang juga merupakan klub dengan saham sebagian besar dimiliki oleh The Citizen.
Rekan Lampard di Chelsea yang juga merupakan mantan pemain internasional Australia, Mark Schwarzer, membeberkan bahwa Lampard sempat menanyakan bagaimana keadaan Melbourne City kepada dirinya.
"Yang bisa saya katakan bahwa dia bertanya kepada saya tentang Melbourne Heart (sekarang Melbourne City). Ia bertanya kepada saya tentang seperti apa kota Melbourne dan Melbourne Heart itu sendiri," kata Schwarzer kepada Mirror.
"Saya bilang kalau Sydney merupakan tempat terbaik untuk tinggal. Namun saya bercerita banyak yang positif tentang Melbourne. Saya sebenarnya cinta Melbourne. Itu adalah kota yang bagus. Saya bilang kepadanya bahwa orang di sana sangat bergairah dalam mendukung klub olahraga mereka.
"Ada potensi besar dalam sebuah laga di Australia dan akan sulit dipercaya jika Anda pergi ke Australia. Saya berkata kepadanya bahwa dia akan cinta berada di sana. Di sana tempat yang baik untuk hidup.
"Lantas dia pergi dan saya tahu dia sperti apa. Jadi, kita lihat nanti," tukas eks kiper Fulham itu.
Lampard, 36 tahun, bakal jadi penggawa Melbourne sebelum membela klub liga MLS Amerika, New York City, yang juga merupakan klub dengan saham sebagian besar dimiliki oleh The Citizen.
Rekan Lampard di Chelsea yang juga merupakan mantan pemain internasional Australia, Mark Schwarzer, membeberkan bahwa Lampard sempat menanyakan bagaimana keadaan Melbourne City kepada dirinya.
"Yang bisa saya katakan bahwa dia bertanya kepada saya tentang Melbourne Heart (sekarang Melbourne City). Ia bertanya kepada saya tentang seperti apa kota Melbourne dan Melbourne Heart itu sendiri," kata Schwarzer kepada Mirror.
"Saya bilang kalau Sydney merupakan tempat terbaik untuk tinggal. Namun saya bercerita banyak yang positif tentang Melbourne. Saya sebenarnya cinta Melbourne. Itu adalah kota yang bagus. Saya bilang kepadanya bahwa orang di sana sangat bergairah dalam mendukung klub olahraga mereka.
"Ada potensi besar dalam sebuah laga di Australia dan akan sulit dipercaya jika Anda pergi ke Australia. Saya berkata kepadanya bahwa dia akan cinta berada di sana. Di sana tempat yang baik untuk hidup.
"Lantas dia pergi dan saya tahu dia sperti apa. Jadi, kita lihat nanti," tukas eks kiper Fulham itu.