Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.606
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Selamat datang kembali di thread ane.
Sosial media sudah banyak dipakai oleh masyarakat dunia termasuk Indonesia khususnya dalam sepuluh tahun terakhir. Banyak orang Indonesia yg menghabiskan banyak waktunya di sosmed dengan berinteraksi kepada banyak orang secara daring. Ada tiga sosmed yg paling banyak dipakai oleh orang Indonesia yaitu Facebook, Twitter, & Instagram.
Facebook mulai membuka pendaftaran untuk biasa sejak 2006 namun baru mulai terkenal di Indonesia sejak 2009 & hingga sekarang masih banyak penggunanya. Twitter berdiri pada 2006 & di Indonesia mulai digandrungi sejak sekitar tahun 2009 juga. Hingga kini cukup banyak pengguna Twitter di Indonesia. Sementara itu Instagram didirikan pada 2010 & mulai ramai di Indonesia sejak tahun 2013.
Lalu, bagaimana karakteristik & ciri khas pengguna tiga sosmed tersebut? Berikut ane akan bagikan pendapat ane tentang disparitas pengguna Facebook, Twitter, & Instagram.
Quote:
1. Facebook: Dunia Realis
Facebook diibaratkan sebuah gedung raksasa yg banyak ruangannya terpisah oleh sekat-sekat. Para penggunanya cuma dapat berinteraksi secara bebas setelah menambahkan sebagai teman & disetujui. Grup di Facebook diibaratkan sebagai ruangan spesifik yg dapat dimasuki oleh setiap orang yg minat.
Pengguna Facebook biasanya mereka yg harap timeline-nya yg dipenuhi oleh konten-konten kesukaan mereka yaitu postingan dari grup, halaman yg disuka, & teman. Para pengguna Facebook masih suka akan hal yg konvensional seperti itu karena sosmed ini sudah lumayan tua. Selain itu pengguna Facebook cenderung menyukai nostalgia dengan membagikan postingan kenangan beberapa tahun ke belakang. Foto atau video yg dibagikan juga cenderung biasa saja. Jangan lupakan marketplace Facebook yg isinya penuh hal yg tak terduga.
Quote:
2. Instagram: Dunia Utopia
Kenapa Instagram ane sebut sebagai dunia Utopia? Karena Instagram isinya seolah-olah adalah dunia yg ideal. Di dalamnya penuh dengan hal yg dapat dipamerkan. Melihat Insta Story akan menciptakan kita serasa kemiskinan tidak ada dunia ini. Dengan mengatakan lain Instagram penuh dengan keglamoran entah itu asli atau palsu. Pengguna Instagram menyukai hal-hal tersebut. Saling berlomba mendapatkan like & follow merupakan hal sering dikejar oleh beberapa pengguna Instagram. Bahkan orang biasa pun akan berusaha mengikuti hal-hal yg dilakukan oleh para selebritis.
Oh iya, jangan lupa juga selebgram & influencer dengan follower bejibun mendapatkan endorse. Di sana perlombaan keglamoran adalah hal yg lumrah.
Quote:
3. Twitter: Dunia Distopia
Distopia adalah kebalikannya Utopia. Hal ini dikarenakan Twitter adalah sebuah dunia yg benar-benar terbuka seperti lapangan. Para penggunanya cenderung lebih menyukai interaksi yg intens. Karena itulah Twitter jadi tempat yg tepat bagi orang bahagia bergosip, berinteraksi dengan seniman idola hingga tentunya berdebat atau yg disebut Twitwar. Banyak pengguna Twitter yg mengutarakan pendapatnya dengan menciptakan Thread yg kerap mengundang perdebatan sengit.
Hal yg jadi Distopia lainnya adalah pengguna Twitter bahagia dalam saling serang entah itu dalam bidang politik atau apapun. Para pengguna Twitter akan gencar menciptakan hashtag supaya jadi trending topic supaya apa yg mereka bahas terdengar ke saentero Twitter.
Nah, gan kalau agan lebih suka main sosmed yg mana?
Quote:
Referensi:
Hari ini 20:56
Sosial media sudah banyak dipakai oleh masyarakat dunia termasuk Indonesia khususnya dalam sepuluh tahun terakhir. Banyak orang Indonesia yg menghabiskan banyak waktunya di sosmed dengan berinteraksi kepada banyak orang secara daring. Ada tiga sosmed yg paling banyak dipakai oleh orang Indonesia yaitu Facebook, Twitter, & Instagram.
Facebook mulai membuka pendaftaran untuk biasa sejak 2006 namun baru mulai terkenal di Indonesia sejak 2009 & hingga sekarang masih banyak penggunanya. Twitter berdiri pada 2006 & di Indonesia mulai digandrungi sejak sekitar tahun 2009 juga. Hingga kini cukup banyak pengguna Twitter di Indonesia. Sementara itu Instagram didirikan pada 2010 & mulai ramai di Indonesia sejak tahun 2013.
Lalu, bagaimana karakteristik & ciri khas pengguna tiga sosmed tersebut? Berikut ane akan bagikan pendapat ane tentang disparitas pengguna Facebook, Twitter, & Instagram.
Quote:
1. Facebook: Dunia Realis
Facebook diibaratkan sebuah gedung raksasa yg banyak ruangannya terpisah oleh sekat-sekat. Para penggunanya cuma dapat berinteraksi secara bebas setelah menambahkan sebagai teman & disetujui. Grup di Facebook diibaratkan sebagai ruangan spesifik yg dapat dimasuki oleh setiap orang yg minat.
Pengguna Facebook biasanya mereka yg harap timeline-nya yg dipenuhi oleh konten-konten kesukaan mereka yaitu postingan dari grup, halaman yg disuka, & teman. Para pengguna Facebook masih suka akan hal yg konvensional seperti itu karena sosmed ini sudah lumayan tua. Selain itu pengguna Facebook cenderung menyukai nostalgia dengan membagikan postingan kenangan beberapa tahun ke belakang. Foto atau video yg dibagikan juga cenderung biasa saja. Jangan lupakan marketplace Facebook yg isinya penuh hal yg tak terduga.
Quote:
2. Instagram: Dunia Utopia
Kenapa Instagram ane sebut sebagai dunia Utopia? Karena Instagram isinya seolah-olah adalah dunia yg ideal. Di dalamnya penuh dengan hal yg dapat dipamerkan. Melihat Insta Story akan menciptakan kita serasa kemiskinan tidak ada dunia ini. Dengan mengatakan lain Instagram penuh dengan keglamoran entah itu asli atau palsu. Pengguna Instagram menyukai hal-hal tersebut. Saling berlomba mendapatkan like & follow merupakan hal sering dikejar oleh beberapa pengguna Instagram. Bahkan orang biasa pun akan berusaha mengikuti hal-hal yg dilakukan oleh para selebritis.
Oh iya, jangan lupa juga selebgram & influencer dengan follower bejibun mendapatkan endorse. Di sana perlombaan keglamoran adalah hal yg lumrah.
Quote:
3. Twitter: Dunia Distopia
Distopia adalah kebalikannya Utopia. Hal ini dikarenakan Twitter adalah sebuah dunia yg benar-benar terbuka seperti lapangan. Para penggunanya cenderung lebih menyukai interaksi yg intens. Karena itulah Twitter jadi tempat yg tepat bagi orang bahagia bergosip, berinteraksi dengan seniman idola hingga tentunya berdebat atau yg disebut Twitwar. Banyak pengguna Twitter yg mengutarakan pendapatnya dengan menciptakan Thread yg kerap mengundang perdebatan sengit.
Hal yg jadi Distopia lainnya adalah pengguna Twitter bahagia dalam saling serang entah itu dalam bidang politik atau apapun. Para pengguna Twitter akan gencar menciptakan hashtag supaya jadi trending topic supaya apa yg mereka bahas terdengar ke saentero Twitter.
Nah, gan kalau agan lebih suka main sosmed yg mana?
Quote:
Referensi:
Hari ini 20:56