• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

film confucius....ikwantao

akiong

IndoForum Junior A
No. Urut
41745
Sejak
25 Apr 2008
Pesan
2.971
Nilai reaksi
47
Poin
48
film confucius menggambarkan sosok konghucu sama seperti orang2 awam.

Konghucu dalam kitab susi : konghucu berkata : aku mulai belajar saat umur 15 thn......
........saat
Umur 40 tahun aku dapat mengetahui kebenaran hanya dengan mendengar.
Di saat usia 40thn konghucu mencapai inti sari kebenaran dan ketulusan.

Saat umur 50 tahun , aku sudah tidak melakukan kesalahan lagi. Saat umur 50thn konghucu sudah mencapai pengendalian diri yg tertiinggi. Semua godaan sudah tak bisa menjatuhkannya.

Saat umur 60 thn , aku sudah bisa mengetahui kehendak Tuhan. Di sini , saat umur 60 thn konghucu telah mentransformasikan dirinya mencapai keillahian. Dia udah tahu apa yg sebenarnya yg terbaik. Di sinilah konghucu mulai mengupas watak sejati.

Saat umur 70 thn, aku sudah bebas sesuka hati dalam pikiran , ucapan dan tindakan, tetapi sudah tidak pernah melampaui batas.
Di umur 70 thn , konghucu mencapai kebebasan multlak. Dia sudah tidak berdisplin diri dalam moral dan kebajikan. Dia sudah tidak perlu mengetahui apa kehendak Tuhan itu. Konghucu sudah menyatu dengan sang kebenaran absolut itu. Hati nya sudah selaras dengan yg tertinggi. Beliau menutup lembaran kehidupan di usia 76thn.

Sang Gautama mencapai pencerahan di usia 35thn. Sedangkan konghucu mencapainya di usia 70 thn. Gautama mengajarkan pemadaman, konghucu mengajarkan pengembangan. Gautama menganjurkan sendirian, konghucu menganjurkan kebersamaan. Gautama mengajarkan berhentinya 6 indra dan akhirnya berhentinya 5 skhanda untuk mencapai nibbana. Konghucu mengajarkan 6 indra dan 7 perasaan harus dikembangkan sampai mencapai titik harmoni, Cung Yung.

Akhirnya kota Roma ditempuh dengan jalan yg berbeda. Ada keunggulan dan ada kekurangan pada jalur jalan masing2.

Pembuat Film Confusius tidak menelaah lebih dalam pencapaian sosok Konghucu. Beliau bukan hanya Guru manusia saja. Beliau adalah illahi itu sendiri.

*** khonghucu berkata : aku sudah mencoba semua metode, aku sudah menjalankan puasa tak makan, bahkan puasa tak tidur dan menyiksa diri. Aku juga sudah menjalankan keheningan/ meditasi. Kesemua itu tak bermanfaat apa2 pada manusia dalam menjalani hidupnya. Tidak mengatasi merosotnya moral dan kebajikan umat manusia.

begitu antusiasnya belajar. sehingga dikatakan : bila berjalan bertiga, salah satu dari mereka pasti ada yg jadi guru ku. aku belajar darinya, yg mana aku belum mengetahuinya.


------------------------------------------------------------------------------------
Apakah setelah mati, kita akan tumimbal lahir lagi ?

Jw : Jika kebenaran tentang yg hidup saja kamu tidak tahu, bagaimana kamu bisa tahu hal2 setelah mati ?

Apakah kita akan menderita ?

Jw : Hiduplah sesuai dengan kehendak Thien. Jika kamu telah meluruskan hati, pikiran, ucapan dan tindakan, apa yg harus kamu khawatir ?

Apakah manusia sejak lahir ada yg tak pernah berbuat yg salah ?

Jw : Manusia bukanlah orang suci, orang yang mana tidak pernah berbuat kesalahan ?


Apakah ada larangan / sila ?

Jw : yg tak layak didengar jgn didengar. Yg tak layak dilihat jgn dilihat , yg tak layak diucapkan jgn diucapkan, yg tak layak dilakukan jgn dilakukan.

Apa yg tak layak ?

Jw : yg tak layak itu adalah : hal2
1. yg tak ada mengandung kasih di dalamnya.( Jen )
2. Yg tak mengandung keadilan. ( ie )
3. Yg tak ada moral / tak sesuai dengan hukum kebenaran ( lie )
4. Yg tak bijaksana. ( ce)
5. Yg tak dapat dipercaya. ( sin )

Bagaimana menyembayangi Thien , arwah dan leluhur ?

Jw : sembahyangilah dengan khusuk , seolah2 mereka itu hadir di situ.

Apakah ada arwah dan roh leluhur ?

Jw : ketahuilah dulu Hukum Kebenaran tentang hal2 yg hidup.
 
agak bingung nih pendahulu.......
trus apa kaitannya dgn ajaran IGD ????
 
agak bingung nih pendahulu.......
trus apa kaitannya dgn ajaran IGD ????

Sesungguhnya MLDD berasal dari IGD. Pada zamannya patriah ke 16. Lao mu memberi titah bahwa kedepan ajaran khonghucu diutamakan. jika tabiat dan sifat2 manusia tidak mencapai standarisasi model ajaran khonghucu maka seseorang itu sulit maju dalam ajaran apapun.
 
hehehe..kitab mana yg menuliskan di agama KHC mengenai di berikannya titah kepada KHC?
 
@marcedes
MUncul jg Senior......pa kabar....???
............Masih nyentil gitu............
.....................
Emang agak aneh yaaa.......
Namun THIEN TAO tidak sebegitu mudahnya mengklaim sesuatu.......
Tentu ada sebab akibatnya.........
................
Versi pendahulu yang lain ....silahkan....>:D<>:D<
Hs masih nubi...:D:D:D.....komen belakangan aja........:(:(
 
bisa dibaca dalam buku silsilah patriah. setelah patriah ke 16 wafat. Lao Mu ada mengadakan penulisan pasir. di sana Lao Mu menunjuk patriah ke 17.---- dalam wejangannya ada tertulis itu. :)
 
@akiong, mo tanya donk

KHC bersabda:
Berbakti kepada orang tua adalah hal yang utama
Berbakti kepada negara adalah yang terutama

dalam sejarah china, seorang patriot dibenarkan untuk membunuh orang tuanya sendiri apabila orang tuanya merupakan pemberontak, dengan kata lain membunuh orang tua sendiri karena membela negara adalah sesuatu yang mulia dalam ajaran KHC.

bagaimana pendapat anda?

bila dihubungkan dengan ajaran Buddha, membunuh orang tua adalah salah satu akusala garuka kamma (karma buruk yang paling berat).

bisa dijelaskan mana yang berlaku di IKT?
 
@akiong, mo tanya donk

KHC bersabda:
Berbakti kepada orang tua adalah hal yang utama
Berbakti kepada negara adalah yang terutama

dalam sejarah china, seorang patriot dibenarkan untuk membunuh orang tuanya sendiri apabila orang tuanya merupakan pemberontak, dengan kata lain membunuh orang tua sendiri karena membela negara adalah sesuatu yang mulia dalam ajaran KHC.

bagaimana pendapat anda?

bila dihubungkan dengan ajaran Buddha, membunuh orang tua adalah salah satu akusala garuka kamma (karma buruk yang paling berat).

bisa dijelaskan mana yang berlaku di IKT?
@carodhammo. Dari mana kamu dapat informasi/ bahan ini yg mengatakan membunuh org tua karena membela negara adlh sesuatu yg mulia dalam ajaran KHC ?

Keadilan hrs ditegakan, tetapi berbakti kpd org tua adalah yang utama. KHC berkata : "Pai San Siau Wie Sien." ( artinya ratusan atau semua kebajikan , berbakti adalah yg utama. ) Membela negara adalah kebajikan. Tetapi kebajikan itu bukan yg utama. Dari perkataan KHC ini saja kamu bisa menjawab sendiri pertanyaan kamu diatas.
Dalam membela negara tidak harus sampai membunuh orang tua.

Ada satu cerita di Lun Ie. .... Ada seorang bertanya kepada KHC, ada di satu negara, rakyatnya sangat taat kepada hukum dan kebenaran. Jika anak salah, dan diketahui oleh ayahnya , maka ayahnya akan membawa anaknya ke pengadilan, demikian juga jika ayahnya salah, dan anaknya tahu, maka anaknya akan membawa ayahnya ke pengadilan. ....menurut Guru KHC bagaimana ?

kHC berkata : jika anak salah , ayah seharusnya menasehati dan mendidiknya, dan ayahnya akan mengambil tanggung jawab kesalahan itu. Jika ayahnya salah, anak akan menutupinya, agar tidak seorangpun tahu. Bila situasi gawat, anak akan menyuruh ayahnya melarikan diri. Itulah sifat dasar hubungan orang tua dan anak. Jika aparat nantinya bisa menangkap ayahnya, maka itu merupakan persoalan yg lain.

Kamu kira kebenaran apa yg paling besar tanpa rasa berbakti ? Kamu kira kebenaran apa yg paling besar tanpa kasih sayang orang tua kepada anaknya ? Apakah manusia tidak lebih baik dari binatang ?
thx.
 
@marcedes
MUncul jg Senior......pa kabar....???
............Masih nyentil gitu............
.....................
Emang agak aneh yaaa.......
Namun THIEN TAO tidak sebegitu mudahnya mengklaim sesuatu.......
Tentu ada sebab akibatnya.........
................
Versi pendahulu yang lain ....silahkan....>:D<>:D<
Hs masih nubi...:D:D:D.....komen belakangan aja........:(:(

semoga anda baik,

bisa dibaca dalam buku silsilah patriah. setelah patriah ke 16 wafat. Lao Mu ada mengadakan penulisan pasir. di sana Lao Mu menunjuk patriah ke 17.---- dalam wejangannya ada tertulis itu. :)

wah, kalau menurut versi agama KHC sendiri tentu anda tahu sendiri...
sekarang mana benar? versi agama anda, atau versi agama KHC ?^^
tentu ini pertanyaan sama dengan yg dulu-dulu...

perlu diketahui agama KHC tentu sendiri tidak bakalan setuju kalau dikatakan di beri titah oleh Lao mu anda, hohoho

sama halnya kalau Taois di suruh tunduk sama buddhisme...bakalan ngamuk tuh Tao yu di forum mereka..hahaha

@carodhammo. Dari mana kamu dapat informasi/ bahan ini yg mengatakan membunuh org tua karena membela negara adlh sesuatu yg mulia dalam ajaran KHC ?

Keadilan hrs ditegakan, tetapi berbakti kpd org tua adalah yang utama. KHC berkata : "Pai San Siau Wie Sien." ( artinya ratusan atau semua kebajikan , berbakti adalah yg utama. ) Membela negara adalah kebajikan. Tetapi kebajikan itu bukan yg utama. Dari perkataan KHC ini saja kamu bisa menjawab sendiri pertanyaan kamu diatas.
Dalam membela negara tidak harus sampai membunuh orang tua.

Ada satu cerita di Lun Ie. .... Ada seorang bertanya kepada KHC, ada di satu negara, rakyatnya sangat taat kepada hukum dan kebenaran. Jika anak salah, dan diketahui oleh ayahnya , maka ayahnya akan membawa anaknya ke pengadilan, demikian juga jika ayahnya salah, dan anaknya tahu, maka anaknya akan membawa ayahnya ke pengadilan. ....menurut Guru KHC bagaimana ?

kHC berkata : jika anak salah , ayah seharusnya menasehati dan mendidiknya, dan ayahnya akan mengambil tanggung jawab kesalahan itu. Jika ayahnya salah, anak akan menutupinya, agar tidak seorangpun tahu. Bila situasi gawat, anak akan menyuruh ayahnya melarikan diri. Itulah sifat dasar hubungan orang tua dan anak. Jika aparat nantinya bisa menangkap ayahnya, maka itu merupakan persoalan yg lain.

Kamu kira kebenaran apa yg paling besar tanpa rasa berbakti ? Kamu kira kebenaran apa yg paling besar tanpa kasih sayang orang tua kepada anaknya ? Apakah manusia tidak lebih baik dari binatang ?
thx.

maaf saya berpendapat berbeda ( namanya pendapat setiap ornag tentu beda2 )

saya rasa adalah hal keliru luar biasa apabila menutupi kesalahan tersebut...
sudah jelas aturan nya, siapa yg berbuat maka berani bertanggung jawab....

apa anda mau mengajarkan orang tua anda lempar batu sembunyi tangan?


toh membuat orangtua anda sadar akan perbuatannya dan menerima akibat ddari perbuatannya niscaya kehidupan mendatang lebih bijak dan lebih baik.

metta.
 
versi agama anda, atau versi agama KHC ? @ marcedes, anda salah mengerti. yang saya maksudkan adalah bahwa dalam pengembangan ajaran Ikwantao, mendapat petunjuk dari LaoMu untuk mengutamakan mempelajari ajaran KHC. ini tidak ada hubungannya dengan agama KHC.

siapa yg berbuat maka berani bertanggung jawab....

anda benar. tetapi dalam konteks ini , KHC berbicara sifat dasar( insting) berbakti anak terhadap orang tua, seorang anak yg berbakti akan melakukan yg demikian.

sebagai orang tua yg salah, ia haruslah inisiatip sendiri berani bertanggung jawab. kalo kwalitas batinnya bagus, maka ia akan menolak anjuran anaknya. Dan prilaku anaknya yg demikian itu adalah expresi rasa bakti kepada orang tuanya.

NB: mngkn zaman dahulu kalo tertangkap hukumannya 30-50x pukul di bokong pakai tongkat kayu uda itu dan penjara seumur hidup atau bisa kena hukuman mati.

Mengenai mengajari orangtua kita yg salah, KHC tidak berbicara sampai di situ. Mungkin dalam posisi ini , anak tidak bersetongkol dengan orang tua dalam melakukan hal yg salah. Anak hanya melindungi orang tua secara basic instinc bakti seorang anak terhadap orangtuanya.

mungkin yg ingin dikatakan oleh KHC bahwa dalam berbakti. Hal benar dan salah sudah tak penting. jika benar dan salah mempengaruhi prilaku bakti maka berbakti sudah kehilangan nilai luhurnya dalam hubungan relasi antar anak dengan orang tuanya.( ini pendapat saya sendiri dan patut direnungi oleh kita masing2 akan kebenarannya)

 
versi agama anda, atau versi agama KHC ? @ marcedes, anda salah mengerti. yang saya maksudkan adalah bahwa dalam pengembangan ajaran Ikwantao, mendapat petunjuk dari LaoMu untuk mengutamakan mempelajari ajaran KHC. ini tidak ada hubungannya dengan agama KHC.
oh,berarti versi IGD donk...^^ ya udah.

siapa yg berbuat maka berani bertanggung jawab....

anda benar. tetapi dalam konteks ini , KHC berbicara sifat dasar( insting) berbakti anak terhadap orang tua, seorang anak yg berbakti akan melakukan yg demikian.

sebagai orang tua yg salah, ia haruslah inisiatip sendiri berani bertanggung jawab. kalo kwalitas batinnya bagus, maka ia akan menolak anjuran anaknya. Dan prilaku anaknya yg demikian itu adalah expresi rasa bakti kepada orang tuanya.

NB: mngkn zaman dahulu kalo tertangkap hukumannya 30-50x pukul di bokong pakai tongkat kayu uda itu dan penjara seumur hidup atau bisa kena hukuman mati.

Mengenai mengajari orangtua kita yg salah, KHC tidak berbicara sampai di situ. Mungkin dalam posisi ini , anak tidak bersetongkol dengan orang tua dalam melakukan hal yg salah. Anak hanya melindungi orang tua secara basic instinc bakti seorang anak terhadap orangtuanya.

mungkin yg ingin dikatakan oleh KHC bahwa dalam berbakti. Hal benar dan salah sudah tak penting. jika benar dan salah mempengaruhi prilaku bakti maka berbakti sudah kehilangan nilai luhurnya dalam hubungan relasi antar anak dengan orang tuanya.( ini pendapat saya sendiri dan patut direnungi oleh kita masing2 akan kebenarannya)

nah ini dia pembahasan menarik
(ini juga pendapat pribadi saya)

mengenai insting, ada yg bikin saya kaget kemarin...waktu itu handphone teman saya jatuh di got jalanan....sudah bau yah pasti kotor...
ada 3 orang di situ..
1.si pemilik HP
2.si tersangka yg ngejatuhin HP itu
3.teman yg dekat situ juga sedang berdiri..

waktu itu pas jatuh...orang no.3 itu malah tertawa dan menyuruh orang no.2 cepat ambil loncat langsung...( kebetulan got nya besar ).
orang no.1 sih sambil senyum pasti sedih juga..

begitu tiba di rumah makan karena sudah janjian ketemu sana...waktu no.3 ini menceritakan kejadian...dia terus tertawa..dan teman saya yg lain sekitar 4 orang lagi juga ikut tertawa......

lalu saya tegur dikit, dengan kata "emang nya lucu ya?" sambil geleng kepala..
si no3. ini mengerti maksud saya...

terus akhir nya no.2 ini bicara kepada no3. sambil sedikit canda...
"loe senang banget kalau teman loe sial ya?"

inilah insting menurut saya....kadang kita karena terbawa insting lupa bahwa apa yg kita lakukan....menurut anda apakah pantas tertawa atau bersimpati?

=========================================
ada lagi kejadian unik..waktu dalam mobil...waktu itu sekitar 5 orang di dalam...kebetulan stop lampu merah dan berhenti.

di situ biasa kan ada ngamen...tapi kali ini orang gila yg beraksi sambil goyang joget...
tau apa yg terjadi 4 orang di mobil ini menertawakan orang gila ini...
tetapi 1 orang berkata "waduh kasihan sekali orang ini" ( bersimpati )

menurut sy ini juga insting..


=======================================
sekarang to topic...
memang benar berbakti kepada orang tua itu harus...mengapa mengajarkan orang tua bertanggung jawab tidak di anggap berbakti?

berbakti tidak selamanya harus menyenangkan dan sesuai dengan apa yg d kehendaki...melainkan sesuai apa yg kita tuntun seusai kebenaran.

ketika kita mengajarkan hal-hal yg berguna...walau hasilnya kematian..toh kita sudah berbakti...
dibanding melarikan seorang tahanan atau kita sebagai pemimpin negara yg pura-pura tutup mata akan kejahatan orang tua kita...
 
kalau ada yg punya DVD nya yah monngo tolong di bagi-bagi disini.
 
@akiong, anda sudah baca su si ngo keng ? disana dikatakan bahwa berbakti kepada orang tua adalah hal yang utama tapi berbakti kepada negara adalah yang terutama...

kalau anda baca buku sejarah kerajaan China, disana pun banyak mengambil ajaran Kong Hu Cu dalam bertindak... coba cari Put Tiong dan Put Hauw mana yang lebih berat dalam ajaran Kong Hu Cu.... sebagai petunjuk Put Tiong adalah tidak berbakti kepada negara dan Put Hauw adalah tidak berbakti kepada orang tua.

Note: Su Si Ngo Keng adalah kitab yang (dipercaya) dikarang oleh Kong Hu Cu
 
@akiong, anda sudah baca su si ngo keng ? disana dikatakan bahwa berbakti kepada orang tua adalah hal yang utama tapi berbakti kepada negara adalah yang terutama...

kalau anda baca buku sejarah kerajaan China, disana pun banyak mengambil ajaran Kong Hu Cu dalam bertindak... coba cari Put Tiong dan Put Hauw mana yang lebih berat dalam ajaran Kong Hu Cu.... sebagai petunjuk Put Tiong adalah tidak berbakti kepada negara dan Put Hauw adalah tidak berbakti kepada orang tua.

Note: Su Si Ngo Keng adalah kitab yang (dipercaya) dikarang oleh Kong Hu Cu

@carodhammo. Mmng ada put tiong. Tp dalam pengajaran KHC tidak ada dikatakan bahwa berbakti kpd negara boleh membunuh orang tua.
Menempatkan berbakti kepada negara diatas berbakti kepada orang tua. Itu setelah masa KHC. Kerajaan yg menginginkannya begitu kali yah. :)

@marcedes. Yg anda katakan ada benarnya juga.

Instic yg dimaksud adalah sifat dasar manusia yg belum tercemar oleh pengetahuan baik dan buruk.
Dalam penghayatan atas Bakti , kebesarannya melampaui benar dan salah. Ini membuat manusia menjadi manusia seutuhnya dengan segala sifat alaminya. Sebenarnya rasa bakti ini , Tergantung masing2 mengimplementasikan bisa sejauh mana rasa itu ada.

Hal ini mestilah saat orang tua kita sendiri terjadi masalah. Kita akan bisa mengukur sampai dimana rasa bakti kita pada orang tua kita. Dan saat nantinya kita tua, kita akan tahu seberapa dalamnya nilai bakti itu. :)
 
@akiong, memang benar kita tidak tahu ini benar2 ada dalam ajaran Kong Hu Cu atau seperti yang anda katakan.

tapi masyarakat China mempercayai bahwa berbakti kepada negara itu diatas berbakti kepada orang tua adalah ajarang dari Kong Hu Cu. dengan catatan bahwa pemerintahnya adalah pemerintah yang baik, bukan cuma bakti secara membuta.

Bila memang benar berbakti kepada negara berada diatas berbakti kepada orang tua, maka bila seseorang dihadapkan pada suatu kondisi dimana orang tuanya adalah pemberontak dan tidak bisa dinasehati oleh sang anak, maka otomatis anak tersebut harus berbakti kepada negara-nya bukan orang tua. Bila saat itu sang anak membunuh orang tuanya, maka tindakan tersebut dibenarkan berdasarkan ajaran ini.

dalam kasus lain, masyarakat china sering kali menggunakan kata2 ini untuk menekan sang anak agar tetap membela negara walaupun nyawa mereka sebagai taruhannya (agar sang anak menyerah). karena berbakti kepada negara saat itu dianggap sebagai berbakti kepada nilai2 kemanusiaan.

saya rasa sudah cukup sampai disini diskusinya... toh memang tidak ada yang menjamin kata2 tersebut adalah ajaran dari Kong Hu Cu atau bukan, karena kitab2 yang ada sekarang pun tidak menjamin bahwa semuanya adalah benar2 ajaran Kong Hu Cu karena pada saat pengumpulan kitab2 yang dikarang oleh Kong Hu Cu dilakukan beberapa puluh tahun setelah beliau wafat, dan oleh para ahli sejarah dan sastrawan pada saat itu ada beberapa yang dikurangi (dan bukan tidak mungkin ditambahkan juga).
 
membunuh orang yg mewariskan gen kepada kita, tidak bisa dianjurkan oleh siapapun. Karena indikator barometer layak dibunuh itu sulit ditetapkan. Dalam satu kasus akan berbeda dengan kasus yg lain dalam pertimbangan ringan dan beratnya kelayakan serta motif2nya juga berbeda.

Menurut saya, tidak satu pun orang suci yg bisa menetapkannya boleh membunuh orang tua nya sendiri. Tetapi dalam praktek, hanya yg bersangkutan yg tahu, apakah orang tuanya layak dia bunuh atau tidak. Jika dia merasa layak, maka dia bisa melakukannya, tetapi dia sendirilah yg mempertanggung jawabkan tindakannya, dalam hal apakah itu sebuah kesalahan atau sebuah jasa besar.

Pada dasarnya, tidak ada yg benar maupun yg salah. Yg ada hanyalah ada penetapan tujuan ( pengetahuan), ada motivasi dan ada ambisi. Maka yg tidak selaras dikatakan SALAH dan yg selaras dikatakan BENAR.

Orang2 yg bijak memandang tawar hal2 duniawi. Kenapa mereka lebih suka sederhana ? Kenapa mereka lebih suka kesunyian dan menyendiri ? Mereka telah dapat melihat semua hal sampai ke inti sari nya. Karenanya orang2 yg siap sangat menyukai ajaran Sang Budha.
 
@carodhammo, Tolong tunjukkan sumber ajaran konghucu yg mengatakan seorang patriot diperbolehkan membunuh orang tua.
 
@ismanto, memang saya tidak baca langsung dari kitab ajaran Kong Hu Cu... saya mendapatkan hal ini saat membaca sejarah negara China, dimana sering kali ada perdebatan tentang bakti kepada negara dan bakti kepada orang tua. dan beberapa kali saya menemukan dimana seorang pembela negara harus berperang dengan orang tua-nya sendiri (yang merupakan pemberontak)...

Saya juga minta maaf bila kata2 tersebut salah...
 
@ismanto, memang saya tidak baca langsung dari kitab ajaran Kong Hu Cu... saya mendapatkan hal ini saat membaca sejarah negara China, dimana sering kali ada perdebatan tentang bakti kepada negara dan bakti kepada orang tua. dan beberapa kali saya menemukan dimana seorang pembela negara harus berperang dengan orang tua-nya sendiri (yang merupakan pemberontak)...
Saya juga minta maaf bila kata2 tersebut salah...

@all, saya neubi disini, salam kenal.
Ada ga disini sub forum yg berisi perkenalan anggota baru?
saya mau tanggapi tentang bakti.
Dalam kitab KHC ada dijelaskan tentang bakti, intinya adalah:
Cinta kasih adalah pokok dari Kebajikan
Laku bakti adalah akar dari Kebajikan, dari sanalah ajaran agama berkembang.
Bakti kepada orang tua itulah yg utama.
karena kita ada lewat perantara ayah bunda, org pertama yg kita kenal atau dekat dengan kita adalah org tua kita.
maka dikatakan tubuh adalah warisan ayah bunda, merawat dan tidak merusakkannya adalah awal dari laku bakti,Dapat menjunjung tinggi dan mengharumkan / memuliakan nama leluhur / org tua adalah akhir laku bakti.
Maka berbuat baik, berjasa besar pada negara, setia pada negara, berbakti pada negara, semua itu didasati oleh bakti pada orang tua / leluhur.
Seorang yg bisa berbakti kepada negara tanpa di dahului bakti pada ayah bunda adalah hal yg terbalik atau aneh, karena kepada yg dekat saja (ortu) tidak berbakti, bagaimana mungkin bisa berbakti dengan benar kepada yg jauh (negara).
Maka, dalam agama KHC, membunuh ortu, dipandang dari sudut manapun adalah hal yg bertentangan dengan Kebajikan.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.