Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita FIFA ingin seragamkan penerapan VAR.
Foto ilustrasi: Wasit Chris Kavanagh meninjau tayangan ulang VAR sebelum memberi gelandang Arsenal Edward Nketiah atas pelanggaran kepada gelandang Leicester City James Justin dalam laga lanjutan Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Emirates, London, Inggris, Selasa (7/7/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Michael Regan)
Jakarta (ANTARA) - FIFA harap menyeragamkan penerapan VAR di semua lomba sepak bola di seluruh dunia, setelah mereka mengambil alih tanggung jawab langsung atas sistem tersebut.
Badan penyusun aturan sepak bola, IFAB, baru-baru ini mengajukan kekhawatiran terkait penerapan VAR dalam dua tahun terakhir percobaan implementasi teknologi tersebut.
FIFA kini mengambil alih peran menolong operator-operator berbagai lomba terkait penerapan VAR semenjak 1 Juli.
Langkah itu menurut Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Colina, sebagai sebuah transisi natural.
Baca juga: Quique Setien merasa VAR tidak dipakai dengan benar di La Liga
"IFAB merupakan organisasi yg bertugas mengatur aturan sepak bola, termasuk VAR & protokol serta regulasinya. Ketika aturan sepak bola terbentuk, maka tugas IFAB berakhir," katanya diberitakan Reuters.
"Setelah itu jadi tugas FIFA untuk membina wasit di seluruh dunia menolong asosiasi-asosiasi anggota," ujar mantan wasit asal Italia itu menambahkan.
Selama ini ada sejumlah ragam penerapan VAR di berbagai lomba & liga-liga domestik, tetapi menurut Colina semestinya ada penerapan yg seragam.
"Tanggung jawab FIFA lainnya adalah memastikan aturan sepak bola diterapkan secara sama di seluruh dunia, tidak boleh ada disparitas di tiap-tiap benua atau negara. Sudah jadi tanggung jawab kami untuk memastikan sepak bola dimainkan dengan cara yg sama di seluruh dunia," ujarnya.
"Bisa anda bayangkan kalau lomba internasional dimainkan oleh tim-tim yg punya pemaknaan berbeda terkait aturan sepak bola di lomba domestiknya? Maka menerapkan VAR secara seragam di seluruh dunia adalah sebuah keniscayaan," mengatakan Colina menambahkan.
Baca juga: Lampard ajak semua pihak duduk bersama bahas kontroversi VAR
Baca juga: Sheffield gagal klaim gol, Carragher sebut VAR terpasung protokol
Di Liga Premier Inggris misalnya, VAR tidak dipakai untuk menghukum kiper yg meninggalkan garisnya lebih awal dalam keadaan tendangan penalti, kendati itu tertulis dalam aturan sepak bola berlaku.
"Jika itu tertulis di dalam aturan sepak bola, itu semestinya berlaku di mana pun, kalau tidak dapat anda bayangkan betapa kagetnya seorang pemain dihukum dalam laga internasional atas sesuatu yg dibiarkan di lomba domestiknya?" pungkas Collina.
Baca juga: UEFA pangkas waktu koreksi keputusan wasit lewat VAR
Baca juga: PSSI minta bantuan FIFA soal VAR
Berita diatas dikutip dari internet, jika FIFA ingin seragamkan penerapan VAR adalah spam, mohon beritahu kami.
Foto ilustrasi: Wasit Chris Kavanagh meninjau tayangan ulang VAR sebelum memberi gelandang Arsenal Edward Nketiah atas pelanggaran kepada gelandang Leicester City James Justin dalam laga lanjutan Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Emirates, London, Inggris, Selasa (7/7/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Michael Regan)
Jakarta (ANTARA) - FIFA harap menyeragamkan penerapan VAR di semua lomba sepak bola di seluruh dunia, setelah mereka mengambil alih tanggung jawab langsung atas sistem tersebut.
Badan penyusun aturan sepak bola, IFAB, baru-baru ini mengajukan kekhawatiran terkait penerapan VAR dalam dua tahun terakhir percobaan implementasi teknologi tersebut.
FIFA kini mengambil alih peran menolong operator-operator berbagai lomba terkait penerapan VAR semenjak 1 Juli.
Langkah itu menurut Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Colina, sebagai sebuah transisi natural.
Baca juga: Quique Setien merasa VAR tidak dipakai dengan benar di La Liga
"IFAB merupakan organisasi yg bertugas mengatur aturan sepak bola, termasuk VAR & protokol serta regulasinya. Ketika aturan sepak bola terbentuk, maka tugas IFAB berakhir," katanya diberitakan Reuters.
"Setelah itu jadi tugas FIFA untuk membina wasit di seluruh dunia menolong asosiasi-asosiasi anggota," ujar mantan wasit asal Italia itu menambahkan.
Selama ini ada sejumlah ragam penerapan VAR di berbagai lomba & liga-liga domestik, tetapi menurut Colina semestinya ada penerapan yg seragam.
"Tanggung jawab FIFA lainnya adalah memastikan aturan sepak bola diterapkan secara sama di seluruh dunia, tidak boleh ada disparitas di tiap-tiap benua atau negara. Sudah jadi tanggung jawab kami untuk memastikan sepak bola dimainkan dengan cara yg sama di seluruh dunia," ujarnya.
"Bisa anda bayangkan kalau lomba internasional dimainkan oleh tim-tim yg punya pemaknaan berbeda terkait aturan sepak bola di lomba domestiknya? Maka menerapkan VAR secara seragam di seluruh dunia adalah sebuah keniscayaan," mengatakan Colina menambahkan.
Baca juga: Lampard ajak semua pihak duduk bersama bahas kontroversi VAR
Baca juga: Sheffield gagal klaim gol, Carragher sebut VAR terpasung protokol
Di Liga Premier Inggris misalnya, VAR tidak dipakai untuk menghukum kiper yg meninggalkan garisnya lebih awal dalam keadaan tendangan penalti, kendati itu tertulis dalam aturan sepak bola berlaku.
"Jika itu tertulis di dalam aturan sepak bola, itu semestinya berlaku di mana pun, kalau tidak dapat anda bayangkan betapa kagetnya seorang pemain dihukum dalam laga internasional atas sesuatu yg dibiarkan di lomba domestiknya?" pungkas Collina.
Baca juga: UEFA pangkas waktu koreksi keputusan wasit lewat VAR
Baca juga: PSSI minta bantuan FIFA soal VAR
Berita diatas dikutip dari internet, jika FIFA ingin seragamkan penerapan VAR adalah spam, mohon beritahu kami.