• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Bersalah Atau Tidak Baiknya Novel Buktikan di Pengadilan

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.569
Nilai reaksi
23
Poin
0
Spoiler for spoiler:
Bersalah Atau Tidak Baiknya Novel Buktikan di Pengadilan

Fenomena diskriminasi sangat nyata sekali dalam penuntasan kasus Sarang Burung Walet Bengkulu yg sudah menyeret nama Novel Baswedan.

"Jangan kalian teriak-teriak diskriminasi tetapi kasus Sarang Burung Walet tak dapat dituntaskan. Adili secepatnya Novel Baswedan," tegas Aktivis Gugat Novel (AGN) Bayu Sasongko.

Hal itu mengemuka dalam diskusi virtual bertema "Diskriminasi Kasus Sarang Walet, Penegakan Hukum Tak Kenal Kasta !" di Mie Atjeh Cikini Menteng, Minggu (5/7/2020).

Menurutnya, sudah waktunya Negara memberikan keadilan bagi rakyat kecil yg sudah berjuang supaya Novel Baswedan mempertanggung jawabkan perbuatannya saat menjabat sebagai Kasat Reskrim di Bengkulu.

"Tentang adil & keadilan Novel Baswedan harusnya bercermin dengan dua hal yg sederhana. Penyiram air Aki sudah dituntut 1 tahun & akan ada putusan 1 Tahun. Gimana dengan pelaku penganiayaan, penembakan, pembunuhan, kepada kasus Sarang Burung Walet di Bengkulu, apakah Novel Baswedan sudah diadili..!?," sindir Bayu.

Sementara itu, Koordinator Sahabat Joeang Jokowi (SAJOJO) Gus Sholeh mengatakan soal bersalah, atau tidaknya Novel Baswedan pada kejadian 16 tahun lalu sebaiknya diserahkan saja pada Pengadilan.

"Agar tidak jadi suatu bentuk isu ataupun pembicaraan dimasyarakat khususnya bagi masyarakat bawah. Kita tidak harap hukum itu cuma tajam ke atas & tumpul kebawah, kalau memang Novel Baswedan seperti yg diharapkan dari para korban pada terjadi 16 tahun yg lalu tentang Sarang Burung Walet di Bengkulu itu hendaklah juga dibawa keranah hukum," sambung Gus Sholeh.

Menurut pentolan relawan Jokowi itu, supaya masyarakat mendapat kepastian hukum, bahwa hukum di Indonesia itu dapat dijadikan panglima negeri ini akan makmur, terwujud dengan asa cita-cita luhur pendiri bangsa yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Bila hukum tidak memandang bulu, siapapun yg sudah melanggar hukum, baik aparat hukum, pejabat atau siapapun, hendaklah diselesaikan dimeja hijau atau diranah hukum, salah atau tidak berikan kepastian hukum supaya masyarakat kecil khususnya para korban tentang Sarang Burung Walet 16 tahun yg lalu di Bengkulu," jelasnya.

Dalam kesempatan yg sama, Ketua Umum Organisasi Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) Kanjeng Pangeran Norman Hadinegoro menuturkan kenapa rakyat kecil hingga sekarang masih menuntut kepada keadilan soal kasus Sarang Burung Walet.

"Berarti permasalahan ini sih belum selesai, mereka hingga ke Jakarta melihat persidangan," katanya.

Dikatakannya, di era keterbukaan ini, kalau tidak ada keadilan itu dapat digugat kembali, dapat dipertanyakan kembali, tidak mungkin rakyat kecil ini menuntut kebenaran.

"Sampai ada yg kakinya ditembak hingga segala macam, tuntaskan saja, dibuka, tidak usah takut. Ini negara hukum, segala sesuatunya dengan hukum," katanya.

Norman melanjutkan dengan kasus ini semoga tidak akan terjadi lagi di daerah lain. Makanya, ia mendukung kalau kasus tersebut di buka sejelas-jelasnya.

"Bila perlu gelar perkara. Kalau bicara hukum tidak ada yg kuat, tidak ada yg kalah atau yg menang, yg ada adalah menurut undang-undang, keadilan menurut hukum. Semoga kita tidak boleh saling menutupi, apalagi ini kejadiaannya di Bengkulu yg waktu itu beliau juga sebagai pejabat disana yg memegang jabatan Kasat Reskrim. Jadi saya mendukung penegakan hukum," pungkasnya.




Bener sekali harusnya bersalah atau tidaknya novel baswedan atas kasus burung walet dibengkulu, dia harus buktikan dipengadilan, bukan malah menghindar Hari ini 08:47
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.