Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Fans Newcastle United marah karena minimnya pengembalian uang tiket.
Foto ilustrasi: Pesepak bola Newcastle United Isaac Hayden (tengah) mengerjakan selebrasi disaksikan rekannya Federico Fernandez & Matt Ritchie sementara penjaga gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga (kanan) terlihat kecewa usai gawangnya bobol pada saat pertandingan akan berakhir dalam laga pekan ke-23 Liga Inggris, di StadionSt James' Park, Newcastle, Inggris, Sabtu (18/1/2020). Newcastle United berhasil menumbangkan Chelsea 1-0 di masa injury time saat babak kedua akan berakhir lewat gol yg diciptatkan Isaac Hayden. ANTARA FOTO/Reuters-Lee Smith/hp.
Jakarta (ANTARA) - Kelompok penggemar The Newcastle United United Supporters Trust (NUST) menuding klub sudah mengerjakan "kelalaian saat bertugas" kepada para penggemar, karena tidak memberikan uang pengembalian untuk pertandingan-pertandingan yg ditangguhkan & terus menjual tiket musiman.
Beberapa klub Liga Inggris sudah memberi komitmen untuk mengembalikan uang pembelian tiket-tiket musiman pertandingan-pertandingan musim 2019/2020 yg akan dilanjutkan tanpa kehadiran penonton.
Newcastle dalam waktu dekat kemungkinan akan berada di bawah kepemilikan baru yg dipimpin konsorsium Arab Saudi, yg transaksi sebesar 300 juta pound mereka masih menunggu persetujuan operator Liga Inggris.
Baca juga: Akuisisi Newcastle disoroti Amnesty International
Bagaimanapun, NUST mengatakan mereka tidak melihat ada alasan kuat bagi pemilik saat ini Mike Ashley untuk menahan pengembalian uang tiket.
"Kami memahami bahwa klub sedang berada dalam keadaan kompleks terkait prospek penjualan klub oleh pemilik saat ini," mengatakan NUST dalam surat yg dikirim kepada direktur pelaksana Lee Charnley seperti dikutip AFP, Rabu.
"Hal itu tidak memberi hak untuk melalaikan tugas kepada para pendukung Anda," tambahnya.
Baca juga: Newcastle klub Liga Premier perdana yg rumahkan stafnya
Surat itu meminta pengembalian uang pemilik tiket musiman untuk setiap pertandingan kandang & lawatan yg dimainkan tanpa penonton, & pemberhentian penjualan tiket untuk musim 2020/2021 hingga terdapat kepastian jalannya kompetisi.
Kepemilikan Ashley di Newcastle selama 13 tahun dinodai dengan sejumlah perselisihan dengan penggemar.
Ia sudah dua kali melihat timnya terdegradasi dari Liga Inggris di tengah kritik minimnya investasi di atas lapangan.
Pada pekan lalu, Newcastle mengumumkan mereka mendapatkan keuntungan sebesar 35 juta pound dari musim 2018/2019.
Baca juga: Liga Premier Inggris kembali digelar mulai 17 Juni
Baca juga: Newcastle resmi lamar Philippe Coutinho
Berita diatas dikutip dari internet, jika Fans Newcastle United marah karena minimnya pengembalian uang tiket adalah spam, mohon beritahu kami.
Foto ilustrasi: Pesepak bola Newcastle United Isaac Hayden (tengah) mengerjakan selebrasi disaksikan rekannya Federico Fernandez & Matt Ritchie sementara penjaga gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga (kanan) terlihat kecewa usai gawangnya bobol pada saat pertandingan akan berakhir dalam laga pekan ke-23 Liga Inggris, di StadionSt James' Park, Newcastle, Inggris, Sabtu (18/1/2020). Newcastle United berhasil menumbangkan Chelsea 1-0 di masa injury time saat babak kedua akan berakhir lewat gol yg diciptatkan Isaac Hayden. ANTARA FOTO/Reuters-Lee Smith/hp.
Jakarta (ANTARA) - Kelompok penggemar The Newcastle United United Supporters Trust (NUST) menuding klub sudah mengerjakan "kelalaian saat bertugas" kepada para penggemar, karena tidak memberikan uang pengembalian untuk pertandingan-pertandingan yg ditangguhkan & terus menjual tiket musiman.
Beberapa klub Liga Inggris sudah memberi komitmen untuk mengembalikan uang pembelian tiket-tiket musiman pertandingan-pertandingan musim 2019/2020 yg akan dilanjutkan tanpa kehadiran penonton.
Newcastle dalam waktu dekat kemungkinan akan berada di bawah kepemilikan baru yg dipimpin konsorsium Arab Saudi, yg transaksi sebesar 300 juta pound mereka masih menunggu persetujuan operator Liga Inggris.
Baca juga: Akuisisi Newcastle disoroti Amnesty International
Bagaimanapun, NUST mengatakan mereka tidak melihat ada alasan kuat bagi pemilik saat ini Mike Ashley untuk menahan pengembalian uang tiket.
"Kami memahami bahwa klub sedang berada dalam keadaan kompleks terkait prospek penjualan klub oleh pemilik saat ini," mengatakan NUST dalam surat yg dikirim kepada direktur pelaksana Lee Charnley seperti dikutip AFP, Rabu.
"Hal itu tidak memberi hak untuk melalaikan tugas kepada para pendukung Anda," tambahnya.
Baca juga: Newcastle klub Liga Premier perdana yg rumahkan stafnya
Surat itu meminta pengembalian uang pemilik tiket musiman untuk setiap pertandingan kandang & lawatan yg dimainkan tanpa penonton, & pemberhentian penjualan tiket untuk musim 2020/2021 hingga terdapat kepastian jalannya kompetisi.
Kepemilikan Ashley di Newcastle selama 13 tahun dinodai dengan sejumlah perselisihan dengan penggemar.
Ia sudah dua kali melihat timnya terdegradasi dari Liga Inggris di tengah kritik minimnya investasi di atas lapangan.
Pada pekan lalu, Newcastle mengumumkan mereka mendapatkan keuntungan sebesar 35 juta pound dari musim 2018/2019.
Baca juga: Liga Premier Inggris kembali digelar mulai 17 Juni
Baca juga: Newcastle resmi lamar Philippe Coutinho
Berita diatas dikutip dari internet, jika Fans Newcastle United marah karena minimnya pengembalian uang tiket adalah spam, mohon beritahu kami.