• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Emanasi atau Evolusi

goesdun

IndoForum Junior A
No. Urut
32661
Sejak
7 Feb 2008
Pesan
3.022
Nilai reaksi
66
Poin
48
Tahun 1871 Darwin menerbitkan The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex.
Buku ini, mengedepankan gagasan bahwa manusia berasal dari makhluk sejenis monyet, makin menambah serunya perdebatan pendapat selanjutnya.

Homo Sapiens sampai saat ini didefinisikan sebagai "Modern humans" yaitu manusia Modern yang pasti memiliki pola pikiran untuk berkembang dan membangun peradaban manusia sesuai ruang dan waktunya.

Dengan maksud sama "Homo Sapiens" adalah golongan manusia berdasarkan tingkat kesadaran mereka.

Dalam perspektif Weda, teori evolusi Darwin itu tidak lebih daripada sekedar spekulasi yang hambar.

Kesalahan pada Harun & Darwin yang tidak membahas dari segi kejiwaan.

Dan sang jiwa itu sendiri sebagai unsur utama dalam proses evolusi secara keseluruhan. Karena badan fisik yang akan didapat oleh jiwa sesuai dengan karma masa lalu sebagai proses evolusi jiwa.

Harun & Darwin hanya membahas separo dari system evolusi yang ada, hanya memandang evolusi secara fisik (hardware) sedangkan evolusi jiwa (software) tidak tersentuh.
Jadilah seperti Komputer tanpa Software.
Kenyataanya system kehidupan itu adalah Hardware & Software yaitu BADAN DAN JIWA

Hindu membahas Evolusi secara menyeluruh yaitu:

EVOLUSI FISIK
Ada delapan unsur pembentuk badan fisik suatu makhluk, yaitu : ether, udara, api, air, tanah, pikiran, ego, dan kecerdasan.
Masing-masing makhluk memiliki proporsi berbeda

EVOLUSI JIWA

Jivatman yang mengalami evolusi dan mendapatkan badan-badan jasmani sesuai dengan karmanya.
Weda menyebutkan adanya 8.400.000 (asitim caturas caiva laksams) jenis kehidupan, mulai dari bakteri hingga para dewa, didasarkan pada jenis kesadaran yang dimiliki oleh makhluk hidup.

Mengenai penggolongan atau klasifikasi makhluk hidup, telah diuraikan dalam kitab Padma Purana sebagai berikut :
jala-jā nava-lakñāni sthāvara lakña-vimsati
krmaya rudra-sankhyakah paksinam dasa-laksani
pasavas trimsa-laksani manusya catur-laksani

"Terdapat 900.000 jenis kehidupan dalam air (aquatic species); 2.000.000 jenis kehidupan alam bentuk tumbuhan dan pepohonan; 1.100.000 jenis kehidupan serangga; 1.000.000 jenis kehidupan bentuk burung; 3.000.000 jenis kehidupan binatang buas, dan 400.000 jenis kehidupan dalam badan manusia”.

Perhatikan bahwa arti kata "jenis kehidupan" atau "species" yang dipahami oleh para ilmuwan berbeda dengan arti yang terkandung dalam ayat ini.

Arti yang digunakan oleh para ahli biologi mengacu pada penampilan lahiriah jasmani kasar makhluk hidup atau morfologinya.

Namun makna menurut Weda adalah makna yang diperoleh setelah melalui analisa yang mendalam dan berhati-hati, yaitu berdasarkan tingkat kesadaran makhluk hidup.

Sebagai contoh, para ahli biologi mengelompokkan manusia menjadi satu species saja, sedangkan Veda mengelompokkannya menjadi 400.000 species berdasarkan tingkat kesaradan jiwanya.

Dengan kata lain ada 400.000 golongan manusia berdasarkan tingkat kesadaran mereka.


TEORI EVOLUSI DALAM WEDA(Emanasi atau Evolusi)

so kamayatah purusah srjate ca prajah svayam,
avidya bhasate yasmat tasman mithya svabhavatah.


Sang penguasa (Tuhan) yang berkeinginan untuk menciptakan mahluk-mahluk-Nya dari pada-Nya akan muncul avidya (kebodohan), yang merupakan induk dari alam semesta palsu ini.

suddha brahmatva sambaddho vidyaya sahito bhavet,
brhatmate nasati yati yata abhasate namah.

Disana terjadi hubungan antara Brahman murni dan avidya, dari sana muncullah Brahma dan dari sini muncul akasa.

tasmat prakasate vayur vayor agnis tato jalam,
prakasate tatah prthvi kalpaneyam svita sati.


Dari akasa memancar udara, dari udara timbullah api dari api - air dan air muncul tanah. inilah susunan dari pancaran halus.

akasad vayur akasapavanad agni sambhavah,
khavatagner jalam vyomavatagni varito mahi.

Dari ether, muncul udara; dari ether dan udara yang bergabung timbullah api; dari gabungan ketiga unsur: ether; udara dan api muncullah air dan gabungan dari ether, udara, api dan air menghasilkan yang padat yaitu tanah.

kham sabda laksanam vayun cancalah sparsa laksanah,
syad rupa laksanam tejah salilam rasa laksanam.
gandha laksanika prthvi nanyatha bhavati dhruvam.


Sifat ether adalah suara dari udara - gerak dan sentuhan.
Bentuk adalah sifat api dan rasa adalah sifat air.
Dan bau adalah sifat tanah.
Hal ini tak dapat dipungkiri.

syad eka gunam akasam dviguno vayur ucyate,
tathaiva trigunam tejo bhavanty apas catur gunam.
sabdah sparsas ca rupam ca raso gandhas tatha iva ca,
etat panca guna prthvi kalpakaih kalpyate dhuna.


Akasa memiliki satu sifat; udara dua, api tiga, air empat dan tanah lima sifat, yaitu suara, sentuhan, rasa, bentuk dan bau.

Hal ini telah dinyatakan oleh para bijak.

caksusa grhyate rupam gandho grhyate,
raso rasanaya sparsastvaya sagrhyate param
srotrena grhyate sabdo niyatam bhati nanyatha.


Bentuk diterima melalui mata, bau melalui hidung, rasa melalui lidah, sentuhan melalui kulit dan suara melalui telinga.

Inilah sesungguhnya organ-organ persepsi.

caitanyat sarvam utpannam jagad etac caracaram,
asti cet kalpaneya syan nasti cedasti cinamayam.


Dari kecerdasanlah munculnya seluruh alam semesta, baik yang bergerak maupun yang tak bergerak; namun bagaimanapun keberadaannya dapat disimpulkan bahwa “Yang Mahacerdas” Tunggal lah yang ada.

Hukum Evolusi sesungguhnya adalah Hukum Karma
http://indoforum.org/showthread.php?t=37330

Dan perlu dijelaskan Jiwatma itu terdiri dari Jiwa dan Atma.

Jiwa adalah energi mental yang terdiri dari Lima jenis sarung halus yang terdapat pada tubuh kita.

Lima macan unsur inilah yang berhubungan dengan badan halus atau sukma sarira yakni sebagai pembungkus atma setelah meninggalkan badan jasmani manusia / mahluk lainnya.

Lima Unsur ini disebut Panca Maya Kosa ialah:
1. Annamaya Kosa = unsur dari sari makanan;
2. Pranamaya Kosa = unsur dari sari nafas;
3. Manomaya Kosa = unsur dari sari pikiran;
4. Wijnanamaya Kosa = unsur dari sari pengetahuan;
5. Anandamaya Kosa = unsur dari kebahagiaan.

Kedua unsur terakhir Wijnanamaya Kosa dan Anandamaya Kosa bersifat non materiil, tetapi keduanya tak dapat dipisahkan, ibarat mata uang logam yang ada dua mukanya yaitu Rwa Bhineda (dua hal yang berbeda/berlawanan, tetapi mempunyai persamaan keutamaan)

Tetapi, bila tidak pernah lahir maka tahap-tahap yang lainpun tidak pernah ada.

Apakah yang tidak pernah lahir?
Ia adalah
Atma!

Atma
= merupakan bagian dari Tuhan, dan Atma inilah yang bersifat kekal abadi yang ada disetiap mahluk ciptaan Tuhan.
Sifat-sifat Atma:
  • Atma tidak lahir;
  • Atma tidak mati;
  • Atma tidak mengalami perubahan apa pun.
  • Ia permanen, tidak berubah, abadi, dan tidak mempunyai sifat.
Bila Atma lepas dari belenggu Panca Maya Kosa (ke jiwaan) itulah disebut MOKSA (Kebebasan Abadi) = NIRWANA
Inilah tujuan tertinggi umat manusia
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.