facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48
Data dari WINGX Advance, jumlah penerbangan jet pribadi dari Rusia ke Eropa menurun 20 persen dalam 7 bulan pertama 2015 dibanding periode yang sama tahun lalu. Selain itu, lalu lintas jet pribadi antara Rusia dan Amerika Serikat juga turun 18 persen pada semester pertama tahun ini.
"Efek ini memukul daya beli banyak orang kaya Rusia. Mereka pasti memotong dana penerbangan jet pribadi," ucap Managing Director WINGX Advance, Richard Koe seperti dilansir dari CNN di Jakarta, Sabtu (15/8).
Pengacara berbasis di New York yang juga mewakili orang kaya dan pengusaha kaya Rusia, Ed Mermelstein mengatakan banyak kliennya yang telah menjual jet pribadi mereka.
"Mereka tentu tidak senang dengan fakta sekarang mereka harus mengencangkan ikat pinggang setelah bertahun-tahun terbang tinggi," katanya.
Website LunaJets untuk pemesanan jet pribadi juga mengalami penurunan jam terbang di Rusia. Namun, mereka tetap beroperasi. "Jika eksekutif Rusia mengurangi penerbangan, kita melihat Eropa, Amerika dan Timur Tengah. Mereka ke Rusia untuk transaksi bisnis," kata CEO LunaJets, Eymeric Segard.
Penerbangan jet pribadi di pasar Eropa, termasuk Prancis dan Inggris relatif stabil. Namun, penurunan permintaan di Rusia adalah berita buruk bagi produsen jet, termasuk Bombardier.
"Rendahnya permintaan Rusia mengkhawatirkan produsen jet," kata seorang analis senior kedirgantaraan di Forecast International, Ray Jaworowski.