• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

E-Payment Toll Bank Mandiri Mulai Januari 2009

akatsukigold

IndoForum Junior D
No. Urut
52840
Sejak
16 Sep 2008
Pesan
2.000
Nilai reaksi
47
Poin
48
Sistem transaksi menggunakan kartu tanda masuk elektronik (e-payment toll) pada tiga ruas jalan tol akan diberlakukan mulai Januari 2009. Bank Mandiri akhirnya terpilih sebagai penyedia kartu elektronik tersebut setelah menyisihkan tiga bank peserta tender lainnya.
Pada tahap awal, pembayaran tol dengan e-toll card (kartu elektronik) akan dilaksanakan pada ruas Tol Dalam Kota Jakarta, Padalarang-Cieluenyi, dan Cikupa-Merak. Adapaun pada ruas Pondok Aren-Serpong, pengoperasiannya akan dilakukan di akhir tahun 2009.
"Kami akan melaksanakan soft launch pada Desember tahun ini, termasuk sosialisasi pada pengguna jalan," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Frans Sunito seusai penandatanganan kerja sama antara empat operator tol yakni PT Jasa Marga, PT Marga Mandala Sakti, PT Bintaro Serpong Damai, dan PT Citra Marga Nusaphala Persada dengan Bank Mandiri di Jakarta, Jumat (31/10).
Pada tahap awal, kartu tol yang akan diterbitkan adalah sebanyak 60 ribu kartu, dan akan dipasarkan melalui jaringan Bank Mandiri. Menurut Frans, di tahap awal pihaknya mnargetkan sediktinya 40% pengguna tol akan membayar tanpa menggunakan uang tunai. "Sifat kartu ini akan terintegrasi di antara empat operator, sehingga di semua ruas tol cukup hanya menggunakan satu kartu," paparnya.
Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardoyo menjelaskan, Bank Mandiri saat ini telah menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung transkasi elektronik tersebut. Senilai investasi sekitar US$8 juta, Mandiri menyediakan sekitar 5.000 tempat (retailer) untuk melakukan isi ulang kartu. "Ada di sejumlah tempat, yakni di bank, SPBU, dan rest area yang ada di jalan tol," terangnya.
Agus melanjutkan, dalam waktu lima tahun ke depan, penerbitan kartu direncanakan akan mencapai 500 ribu kartu. Namun dia enggan memaparkan jumlah tambahan keuntungan dari tiap transaksi yang akan dibagi hasil antara Bank Mandiri dengan operator tol.
Lebih jauh dijelaskan Frans, saat ini transaksi pembayaran tol Jasa Marga per hari mencapai Rp10 miliar. Secara total dari empat operator, jumlah itu mencapai Rp12,5 miliar per hari. Bahkan, sambungnya, dalam waktu empat tahun ke depan jumlahnya akan meningkat hingga Rp25 miliar per hari.
Di kesempatan yang sama, Direktur Operasi Jasa Marga Adityawarman mengatakan ruas lainnya, yaitu Jakarta Outer Ring Road, Jakarta-Tangerang, Jagorawi, dan Jakarta-Cikampek direncanakan akan menggunakan kartu elektronik pada triwulan IV 2009.
Melalui pelayanan transaksi tanpa uang tunai ini waktu transaksi di gardu tol akan lebih cepat, dari sebelumnya dengan transaksi manual selama tujuh detik menjadi kurang dari empat detik.
Berkurangnya waktu transaksi, tambah dia, panjang antrean di tiap gerbang tol diharapkan dapat berkurang.
Secara teknis, pelanggan tol tidak perlu lagi membawa uang tunai namun cukup menempelkan kartu pada alat yang disediakan di gardu tol. Sistem ini dapat dilakukan di ruas tol sistem terbuka maupun tertutup.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.