• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Dugaan Korupsi Univet Menguat

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
ROL4u.jpg
Pimpinan Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mengisyaratkan ada indikasi korupsi di kampus tersebut.

Pihak kampus masih menunggu hasil audit yang hingga kini belum rampung dilaksanakan oleh otoritas yayasan yang menaungi kampus, Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan (YPPP) Veteran Sukoharjo.

Pimpinan Kampus yang diwakili Kepala Biro Administrasi, Umum, dan Keuangan Univet Bantara, Toni Harsan, saat jumpa wartawan di kampus setempat, Selasa (13/1/2015), tidak memungkiri isu adanya dugaan korupsi yang berkembang di kampus sudah semakin luas.

Rumor tersebut menurut dia muncul sejak awal Januari atau saat pihak yayasan mengaudit keuangan kampus. Menanggapi hal tersebut para pimpinan beraudiensi dengan pihak yayasan.

Toni menginformasikan dalam audiensi pihak yayasan menyatakan audit belum selesai. Atas kondisi tersebut, kata dia, yayasan belum dapat menentukan siapa yang bertindak korupsi.

Yayasan menurut Toni masih berupaya menyelesaikan audit internal tersebut.

“Jawaban itu berarti mengindikasikan memang benar ada indikasi korupsi atau tidak, saya tidak tahu. Yang jelas otoritas yayasan bilang seperti itu,” kata Toni didampingi Pembantu Rektor (PR) I, Ali Mursyid, dan PR (II), Lis Sudibyo.

Dia mengklaim isu yang sudah menyebar di kalangan mahasiswa tidak memengaruhi ujian akhir semester. Toni menilai respons mahasiswa yang menanggapi rumor dengan cara melakukan aksi di kampus merupakan hal biasa.

Rektor, kata dia, sudah menginstruksikan pimpinan elemen kampus untuk mengimbau mahasiswa agar bersabar menunggu hasil audit oleh yayasan. Mengenai audit tersebut Toni menyatakan seluruh pihak kampus mendukung dilaksanakannya audit secara menyeluruh.

“Univet baik-baik saja, semua kegiatan lancar, komunikasi dengan yayasan juga baik. Para pimpinan kompak semua. Kalau ada yang bilang isu ini bergulir setelah ada yang sakit hati hingga akhirnya ada permusuhan antarpimpinan, tidak benar itu,” imbuh Toni.

Kelompok Mahasiswa

Sementara itu, Ketua Harian YPPP Veteran, Ibnu Widodo, setiap dimintai konfirmasi menolak berkomentar. Seperti diketahui munculnya isu adanya dugaan korupsi uang mahasiswa yang menyeret nama Rektor, Trisno Martono, meresahkan mahasiswa Univet Bantara.

Isu tersebut semakin memperkeruh suasana kampus setelah beredar selebaran yang berisi kecaman terhadap koruptor di dalam kampus, Jumat pekan lalu.

Informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan itu membuat mahasiswa terbelah. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) meyakini rektor tidak terlibat korupsi.

Di sisi lain muncul kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Mahasiswa Gabungan Univet Bantara. Puluhan mahasiswa dari kelompok tersebut menentang rektor.

Informasi yang dihimpun Solopos.com Mahasiswa Gabungan mendatangi Sekretariat BEM, Selasa, menyatakan protes. Koordinator Mahasiswa Gabungan, Agus Sumardi, menyayangkan sikap BEM yang memihak rektor.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.