• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Dua Tipe Manusia: Surga Dan Neraka, Agan Sista Masuk Tipe Mana?

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.600
Nilai reaksi
23
Poin
0
Dua Tipe Manusia: Surga Dan Neraka, Agan Sista Masuk Tipe Mana?

Pixabay​


Jika ada pertanyaan, "kamu manusia tipe surga atau manusia tipe neraka?" Maka cuma agan sista yg tahu jawabannya.

Semua agama meyakini bahwa orang baik masuk surga & yg tidak baik masuk neraka. Jadi surga identik dengan sesuatu yg menyenangkan & membahagiakan. Sementara neraka identik dengan sesuatu yg menakutkan.

Dua Tipe Manusia: Surga Dan Neraka, Agan Sista Masuk Tipe Mana?

sumber​


Antara surga & neraka keduanya dapat jadi motivasi seseorang untuk mengerjakan hal-hal baik. Karena harap masuk surga seseorang tergerak untuk sering mematuhi Tuhannya & mengerjakan kebajikan. Begitu juga sebaliknya. Karena rasa takut & ngeri dengan siksaan di dalam neraka, seseorang tidak berani & takut mengerjakan tindakan yg dilarang Tuhan. Ia serta-merta mengerjakan kebajikan karena takut kalau masuk neraka kelak.

Dua Tipe Manusia: Surga Dan Neraka, Agan Sista Masuk Tipe Mana?

sumber​


Dari kedua hal di atas kemudian ane simpulkan ada dua tipe manusia. Tipe surga & tipe neraka. Jadi bukan memilah keduanya jadi manusia yg pantas atau layak masuk surga atau neraka. Akan tetapi dorongan atau memotivasi seseorang untuk mengerjakan sesuatu.

Hal ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin agan & sista tidak menyadari akan hal ini. Karena tidak memikirkan atau juga karena hal ini sudah berjalan di luar bawah sadar. Mari kita renungkan & pikirkan kembali apa yg sebenarnya jadi alasan dasar kita mengerjakan sesuatu.

Contoh kecilnya seperti ini. Mungkin saat ini agan, sista tengah mengikuti challenge. Dalam challenge ini ada ketentuan, apabila menang maka akan mendapatkan hadiah dengan jumlah sekian juta rupiah sementara yg kalah harus menciptakan pengakuan di depan biasa bahwa akulah seorang pecundang. Nah dari dua hal ini, mana yg lebih memotivasi agan, sista? Jika sudah menemukan jawabannya maka sudah ada ada jawaban, termasuk manusia tipe manakah agan sista? Manusia tipe surga atau manusia tipe neraka.

Setelah agan, sista mengerti & memahami masuk sebagai manusia tipe mana. Selanjutnya hal ini dapat dipakai untuk memotivasi diri sendiri.

Seperti halnya gelombang air laut. Ada pasang & surut, adakalanya kita manusia juga mengalami pasang surut dalam semangat. Enggan & bosan mengerjakan sesuatu. Dari sinilah kemudian kita dapat menyemangati diri sendiri. Jika agan sista tipe surga, maka ingatlah hal-hal baik & indah kalau melalukan sesuatu. Sebaliknya bagi tipe neraka ingatlah apa yg akan terjadi kalau tidak mengerjakannya.

Jika berada pada titik tinggi motivasi ini akan berubah jadi sebuah ambisi pada tipe surga.


Sementara pada tipe neraka saat ia merasa sangat-sangat takut sesuatu itu terjadi akan terjadi, hal ini akan berubah jadi sebuah tekad yg besar.

Perlu digaris bawahi, rasa takut di sini berbeda dengan pecundang.

Saat seseorang dapat mengalahkan ketakutan dalam dirinya maka ia adalah seseorang yg berani. Ia merubah ketakutan jadi kekuatan.

Seorang pecundang tidak akan punya keberanian untuk berjuang. Ia akan sesumbar kalau menang & tak tau harus mengerjakan apa kalau kalah. Seorang pemenang akan ingat dengan tujuan hidupnya sementara pecundang akan sering membandingkan dirinya dengan orang lain.

Jadi, kita harus dapat merubah ketakutan jadi kekuatan. Maka kaulah sang Pemenang.

Namun adakalanya kita jadi manusia tipe keduanya. Adakalanya hadiah tak menjadikan kita bergairah & ancaman tak sering menakutkan.

Jika sudah begini mungkin saatnya kita mengerjakan reparasi hati. Melakukan hal yg menciptakan kita kembali jer ih & fresh.

Setelah memahami manusia tipe surga atau neraka. Hal ini juga dapat kita pakai saat memotivasi anak. Gunakanlah iming-iming hadiah pada anak tipe surga & berilah sanksi untuk memacu anak tipe neraka. Akan tetapi keduanya harus dilakukan dengan bijaksana. Jangan hingga hadiah ini jadi pamrih & sanksi ini jadi traumatik pada anak.

Pada akhirnya segala sesuatu kembali kepada sebuah kebijaksanaan. Semakin dewasa seseorang menyikapi kehidupan maka akan semakin bijak ia memaknai kehidupan.

Sekali lagi pemisahan ini bukan untuk menjudge seseorang. Hal ini dilakukan cuma untuk menemukan sesuatu yg dapat menciptakan kita termotivasi.

Akhir mengatakan ane mohon maaf atas segala kesalahan & kekurangan. Terimakasih sudah mampir & hingga jumpa di thread selanjutnya.

Opini pribadi
Salam hangat
Mutia AH


Hari ini 07:29
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.