gutamametalside
IndoForum Junior E
- No. Urut
- 55203
- Sejak
- 18 Okt 2008
- Pesan
- 1.679
- Nilai reaksi
- 60
- Poin
- 48
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Makassar - Sungguh apes nasib Yunita (15), gadis belia ini terkena anak
panah misterius, saat berkencan dengan Hendra, kekasihnya, di tepi jalan
Metro Tanjung Bunga, Makassar (22/3/2009).
Kini Yunita, harus menjalani operasi pembedahan untuk mengangkat anak
panah yang tertancap di pinggang kirinya, di rumah sakit Stella Maris, jalan
Penghibur, Makassar.
Pacar korban, Hendra, yang ditemui detikcom di sekitar lokasi kejadian,
menuturkan bahwa sebelum terkena anak panah, dia dan kekasihnya duduk
berdampingan di atas sepeda motornya yang diparkir di tepi jalan. Saat
Hendra curhat tentang masalah keluarganya, tiba-tiba sang kekasih
mengaduh kesakitan.
"Saat saya panik melihat anak panah yang menembus pinggangnya, saya
langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat." ungkap Hendra.
Untuk mengorek keterangan lengkap dari saksi yang juga pacar korban, polisi
menggelandang Hendra ke Mapolsekta Tamalate, di jalan Sultan Alauddin,
Makassar.
Kedua orang tua Yunita, yakni Arfah dan Hajra, ditemani oleh saudara-
saudara Yunita, juga sudah berada di rumah sakit menunggu hasil operasi
pembedahan.
(mna/mad)
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/03/22/230634/1103421/10/dua-sejoli-kencan-sang-gadis-terkena-anak-panah-misterius
Makassar - Sungguh apes nasib Yunita (15), gadis belia ini terkena anak
panah misterius, saat berkencan dengan Hendra, kekasihnya, di tepi jalan
Metro Tanjung Bunga, Makassar (22/3/2009).
Kini Yunita, harus menjalani operasi pembedahan untuk mengangkat anak
panah yang tertancap di pinggang kirinya, di rumah sakit Stella Maris, jalan
Penghibur, Makassar.
Pacar korban, Hendra, yang ditemui detikcom di sekitar lokasi kejadian,
menuturkan bahwa sebelum terkena anak panah, dia dan kekasihnya duduk
berdampingan di atas sepeda motornya yang diparkir di tepi jalan. Saat
Hendra curhat tentang masalah keluarganya, tiba-tiba sang kekasih
mengaduh kesakitan.
"Saat saya panik melihat anak panah yang menembus pinggangnya, saya
langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat." ungkap Hendra.
Untuk mengorek keterangan lengkap dari saksi yang juga pacar korban, polisi
menggelandang Hendra ke Mapolsekta Tamalate, di jalan Sultan Alauddin,
Makassar.
Kedua orang tua Yunita, yakni Arfah dan Hajra, ditemani oleh saudara-
saudara Yunita, juga sudah berada di rumah sakit menunggu hasil operasi
pembedahan.
(mna/mad)
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/03/22/230634/1103421/10/dua-sejoli-kencan-sang-gadis-terkena-anak-panah-misterius