patzzyboy
IndoForum Newbie C
- No. Urut
- 2085
- Sejak
- 11 Jun 2006
- Pesan
- 145
- Nilai reaksi
- 2
- Poin
- 18
Orang Indonesia mengenal Wali Songo, yaitu sembilan orang sakti yang pertama2 menyebarkan agama Islam di Jawa.
Beberapa dari Wali ini adalah orang tionghoa dengan gelar Sunan. Artinya "Su" dari Suhu atau dialek Fukien Saihu, Suoyu (Mandarin) Szefu dan "nan"= selatan (CMIIW).
Laksamana Cheng Ho yang beragama Islam bukan saja menegakkan masyarakat Islam Tionghoa di Palembang tetapi juga di Sambas, Kalimantan-Barat.
Di klenteng Sam Po Kong Semarang terletak kuburannya seorang Tionghoa Muslimin bernama Ong King Hong dalam dialek Fukien alias Wang Ching Hung bahasa Mandarin. Beliau dikenal sebagai Kyai Jurumudi "Dampo Awang", jurumudinya laksamana Cheng Ho, "Sam Po Toa Lang".
Pada tahun 1451 Bong Swee Ho yang berasal Champa mendirikan pusat Islam di Ngampel untuk orang2 Pribumi. Bong Swee Ho selanjutnya dikenal sebagai Sunan Ngampel.
Puteranya Bong Swee Ho bernama Bong Ang adalah salah satu Wali Songo dengan nama Sunan Bonang. Penegak kerajaan Islam Demak, Raden Patah (Jin Bun), juga seorang Tionghoa atau Tionghoa-peranakan.
Setelah datang Belanda, diadu dombalah antara Pribumi dan keturunan China...
Dibikin orang-orang pribumi menjadi benci banget sama orang-orang suku keturunan Tionghoa...
Masih ingat peristiwa di Malang, Jawa Timur, pada jaman kolonial, yang peristiwanya mirip dengan kerusuhan Mei 98....
Jaman '65, juga diadu dombalah antara pribumi dengan rakyat keturunan tionghoa, karena Amerika ngga suka Indonesia terlalu dekat dengan China
(Komunis)
Kesimpulannya....
Bagi pribumi yang masih nganggep orang suku keturunan Tionghoa (cindon) bukan pribumi dan menjelek2annya....
tolong buka-buka lagi buku sejarahnya....
Kalo masih tetep aja benci cindon...kasihan sekali, berati kalian adalah korban adu domba bangsa kolonial bertahun-tahun yang lalu
Kita ini satu bangsa...bangsa Indonesia.....kita adalah SATU...ngga ada Chindon, Arabndon (Arab-Indonesia), Indon (India-Indonesia) atau apalah....
Mari kita sama-sama saling membantu dan bekerjaasama untuk membangun tanah air kita tercinta...Negara Kesatuan Indonesia
NB: Coba anda bayangkan bagaimana indahnya negara kita jika kita dapat bersatu dan membangun ibu pertiwi.... tiada lagi perbedaan antara ras dan agama... hormatiLah orang lain sebagaimana anda ingin di hormati... satu bangsa.. satu bahasa.. satu negara.. = INDONESIA.
NO FLAME YA BAGI MEMBER YANG PRIBUMI...
PEACE ALWAYS...
tq
Beberapa dari Wali ini adalah orang tionghoa dengan gelar Sunan. Artinya "Su" dari Suhu atau dialek Fukien Saihu, Suoyu (Mandarin) Szefu dan "nan"= selatan (CMIIW).
Laksamana Cheng Ho yang beragama Islam bukan saja menegakkan masyarakat Islam Tionghoa di Palembang tetapi juga di Sambas, Kalimantan-Barat.
Di klenteng Sam Po Kong Semarang terletak kuburannya seorang Tionghoa Muslimin bernama Ong King Hong dalam dialek Fukien alias Wang Ching Hung bahasa Mandarin. Beliau dikenal sebagai Kyai Jurumudi "Dampo Awang", jurumudinya laksamana Cheng Ho, "Sam Po Toa Lang".
Pada tahun 1451 Bong Swee Ho yang berasal Champa mendirikan pusat Islam di Ngampel untuk orang2 Pribumi. Bong Swee Ho selanjutnya dikenal sebagai Sunan Ngampel.
Puteranya Bong Swee Ho bernama Bong Ang adalah salah satu Wali Songo dengan nama Sunan Bonang. Penegak kerajaan Islam Demak, Raden Patah (Jin Bun), juga seorang Tionghoa atau Tionghoa-peranakan.
Setelah datang Belanda, diadu dombalah antara Pribumi dan keturunan China...
Dibikin orang-orang pribumi menjadi benci banget sama orang-orang suku keturunan Tionghoa...
Masih ingat peristiwa di Malang, Jawa Timur, pada jaman kolonial, yang peristiwanya mirip dengan kerusuhan Mei 98....
Jaman '65, juga diadu dombalah antara pribumi dengan rakyat keturunan tionghoa, karena Amerika ngga suka Indonesia terlalu dekat dengan China
(Komunis)
Kesimpulannya....
Bagi pribumi yang masih nganggep orang suku keturunan Tionghoa (cindon) bukan pribumi dan menjelek2annya....
tolong buka-buka lagi buku sejarahnya....
Kalo masih tetep aja benci cindon...kasihan sekali, berati kalian adalah korban adu domba bangsa kolonial bertahun-tahun yang lalu
Kita ini satu bangsa...bangsa Indonesia.....kita adalah SATU...ngga ada Chindon, Arabndon (Arab-Indonesia), Indon (India-Indonesia) atau apalah....
Mari kita sama-sama saling membantu dan bekerjaasama untuk membangun tanah air kita tercinta...Negara Kesatuan Indonesia
NB: Coba anda bayangkan bagaimana indahnya negara kita jika kita dapat bersatu dan membangun ibu pertiwi.... tiada lagi perbedaan antara ras dan agama... hormatiLah orang lain sebagaimana anda ingin di hormati... satu bangsa.. satu bahasa.. satu negara.. = INDONESIA.
NO FLAME YA BAGI MEMBER YANG PRIBUMI...
PEACE ALWAYS...
tq