Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
Masih ingat Alquran raksasa yang ditemukan di rumah Anang Asriyansah di Desa Glagaharum, Kecamatan Porong, Sidoarjo awal Desember 2014 lalu?
Alquran tersebut rencananya dibakar di halaman Pendopo Kabupaten Sidoarjo karena banyak kesalahan pada ayat dan harokat serta ada indikasi rekayasa.
Keputusan pemusnahan berupa pembakaran dilakukan setelah Majelis Ulama Indonesia (Sidoarjo) beberapa kali menggelar rapat bersama Forpimka Porong.
Dalam rapat terakhir yang digelar di Kantor MUI Sidoarjo Jl Pahlawan, Rabu (28/1/2015) yang juga dihadiri Anang Asriyanto, diputuskan Alquran tersebut akan musnahan karena kesalahan tak bisa ditolelir.
Hal itu terungkap setelah MUI menerjunkan 5 penghapal Alquran untuk mengoreksi alquran tersebut dan hasilnya ditemukan banyak kesalahan.
"Dalam satu ayat sampai ada lima kesalahan. Dari kesalahan yang ada maka akan terjadi kesalahan pada lafadz yang dibaca," tutur Ketua MUI Sidoarjo, KH Usman Bahri, Rabu (28/1/2015).