• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Ditanya Kemungkinan Kalah, Ini Jawaban Dua Calon Wali Kota Solo

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Calon Wali Kota Solo, Anung Indro Susanto melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) nomor 09 Kelurahan Soropadan, Karangasem, Laweyan, Solo, Rabu (9/12/2015).

Usai memberikan suaranya, Anung sempat berbicara dengan para awak media yang menantikan dirinya. Ketika ditanya kemungkinan kalah, Anung hanya menjawab santai.

"Calonnya kan cuma dua, ya yang pasti yang menang cuma satu. Saya rasa filosofinya sudah jelas," ujar calon kepala daerah bernomor pilihan satu ini.

Ucapan yang dilontarkan Anung mengisyaratkan dirinya tetap yakin bahwa nomor urut satu bisa memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Solo.

Pada Pilkada ini, Anung berpasangan dengan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Fajri untuk menghadapi Paslon petahana yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo.

Anung juga menceritakan kalau dirinya meminta restu kepada ibundanya sebelum melakukan pencoblosan di TPS.

"Tadi, Ibu merestui. Disamping itu beliau juga menyuruh saya tetap sabar dan tabah dalam menghadapi proses Pilkada," tandasnya.

Di sisi lain, calon Wali Kota Solo lainnya, FX Hadi Rudyatmo melakukan pencoblosan di TPS nomor 15 Pucangsawit, Jebres, Solo.

Ketika ditanya hal yang sama, pria yang akrab disapa Rudy ini mengaku siap menang maupun kalah dalam Pilkada kali ini.

"Pemimpin itu kan pelayan masyarakat bukan penguasa. Jadi, siapa pun pemenangnya wajib melayani masyarakat selama menjadi wali kota," ujarnya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.