• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Liburan Nataru Menciptakan Guide di Labuan Bajo Sedikit Bernafas Lega

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.369
Nilai reaksi
23
Poin
0
Roman, salah seorang pemandu wisata di Labuan Bajo sedang menghantarkan wisatawan asal Jakarta yg hendak berkunjung ke Pulau Komodo. Foto diambil pada Minggu (01/03/2021) (Dok. Roman)



Pandemi Covid-19 adalah diskursus buruk. Karena ulah makhluk renik itu pula, banyak di antara kita yg terjerumus ke dalam keadaan batas. Hampir tidak ada aktivitas yg lebih berarti. Ya. Hidup serasa diserempet maut.

Ada banyak saudara kita di luar sana, & barangkali Anda sendiri, yg kini nasibnya kelabakan karena kehilangan causa primer (baca: pekerjaan utama). Dan kini, sedang putar otak mencari alternatif lain untuk bekerja & mencari nafkah.

Nasib serupa pun menimpa beberapa teman saya yg selama ini bekerja sebagai guide (pemandu wisata) di Labuan Bajo, Flores. Ya, mereka benar-benar kehilangan sumber pemasukan ihwal tidak ada lagi wisatawan yg bertualang ke Labuan Bajo.

Dan bukan cuma itu, selama pariwisata Labuan Bajo lumpuh total, banyak pemilik kapal yg merugi. Mereka merugi, karena ada di antara kapalnya yg tenggelam sementara diparkir di dermaga. Selebihnya, tidak ada modal untuk servis mesin & sebagainya.

Situasi ini amatlah miris, tentu saja. Lantaran pandemi yg merebak sepanjang tahun 2020 kemarin, sangat berpengaruh pada pekerjaan mereka. Hingga di penghujung tahun kemarin, ada beberapa di antara teman-teman saya yg banting setir jadi tukang ojek konvensional di dalam kota.

Tidak ada opsi lain, walau sifatnya sementara--sambil menanti sektor wisata kembali beroperasi di Labuan Bajo.

Tapi, kabar baiknya, pasca liburan Natal & Tahun Baru (Nataru) kemarin, geliat pariwisata di Manggarai Barat serasa hidup kembali. Yang ditandai juga dengan beberapa wisatawan lokal mulai melancong ke Labuan Bajo.

Tentu saja keadaan ini memberikan sedikit nafas asa bagi serumpun pelaku wisata karena ada tanda ekonomi akan berdenyut kembali di tengah mereka, secara spesifik bagi teman-teman saya yg bekerja sebagai guide.

Dari tanggal 27 Desember 2020, menurut cerita Roman, salah seorang teman yg bekerja sebagai guide, jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo mengalami peningkatan hingga puncaknya tanggal 3 Januari 2021 kemarin.
Rata-rata dari mereka adalah wisatawan lokal yg sedang menghabiskan sisa liburan akhir tahun.
Kebetulan, di kantor tempat ia bekerja, sudah menerima & melayani beberapa wisatawan lokal yg sebelumnya sudah booking jauh-jauh hari. Dan ia ditugaskan untuk memandu 4 orang tamu asal Jakarta.

Sejauh ini juga hampir tidak ada wisatawan mancanegara yg berkunjung ke Labuan Bajo. Tetapi, harus dapat dimaklumi lantaran keadaan pandemi di dalam negeri dari hari ke hari kian memburuk saja.




Liburan Nataru Membuat Guide di Labuan Bajo Sedikit Bernafas Lega

Pulau kelor dengan rona alam yg indah, laut yg bersih & tenang (Dok. Erwin Flores)

https://www.kompasiana.com/gui/5ff59...di-labuan-bajo Hari ini 00:31
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.