• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Diiming-iming Bonus Besar, Bu Hajah dan Pacarnya Rela Jadi Kurir Narkoba

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
XGku9.jpg
Menyandang status hajah, Ayu Tedjo Wati (47), warga Simogunung, Surabaya malah harus mendekam di dalam penjara. Penyebabnya, Hj Ayu menjadi kurir narkoba bersama teman dekatnya, Muhar (41), asal Menganti, Gresik. Keduanya tertangkap saat bersama-sama mengambil sabu sebanyak 30 gram di depan toilet SPBU terminal Arjosari, Malang. Sabu sebanyak itu dimasukkan dalam bungkus rokok Marlboro kemudian ditaruh di dekat tumpukan kardus, dekat toitel.

Mereka mengambil sabu atas suruhan Triyono alias Yoyon, juga sudah tertangkap tapi berkasnya terpisah. Kemudian, barang akan dikirimkan lagi ke orang lain, namun belum disebutkan namanya.
Bu hajah dan pacarnya dijanjikan banyak uang jika sukses mengambil dan mengantar barang.
Saat menerima order dari Budi, Hj Ayu dan Muhar sedang berada di Surabaya.
Peristiwa itu terjadi pada 19 Maret 2015. Tergiur iming-iming besar, keduanya meluncur ke Malang untuk mengambil paketan tersebut. Mereka tiba di Arjosari sekitar pukul 21.00 WIB.

Keduanya tidak sadar bahwa transaksi tersebut telah dikuntit petugas BNN Jawa Timur. Bahkan, order dan lokasi transaksi dengan sistem ranjau tersebut juga semua telah dikantongi petugas. Karuan saja, begitu mengambil barang, mereka langsung digerebek.
Hj Ayu dan Muhar mengaku mereka dikendalikan seorang pria bernama Budi. Yang mengagetkan, Budi disebut sedang mendekam di dalam Lapas Porong, Sidoarjo.
Hal ini terungkap dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (1/9/2015).
"Jaringan narkoba ini sudah lama menjadi incaran petugas. Bahkan, sejak Triyono mengambil sabu dari Jakarta, sudah terus diikuti," ungkap Gilang Perdana, petugas BNNP Jatim saat menjadi saksi.
Penggerebekan terhadap Hj Ayu dan pacaranya ini dilakukan enam anggota BNNP Jatim.
"Mengaku dikendalikan lewat telpon oleh Budi dari Lapas Porong. Tapi setelah kami lacak, tepon tersebut sudah tidak aktif," lanjutnya.

"Pas ditangkap itu saya belum mengambil barang. Baru keluar dari toilet, mendekati lokasi sudah ditangkap," kata wanita berjilbab ini.

Demikian halnya Muhar. Dia berdalih tidak tahu apa-apa dalam perkara ini. "Saya hanya mengantarkan dia (Ayu). Saya tidak tahu apa-apa tentang narkoba tersebut," imbuh Muhar yang menolak sebagian keterangan petugas BNN tersebut.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.