Dievaluasi Tiap Enam Bulan, Ahok Minta Lurah Blusukan seperti Jokowi

[yan raditya]

​

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan mengevaluasi pejabat tiap enam bulan. Pasalnya, kinerja pejabat sudah dapat terlihat dalam dua bulan kinerja mereka.

"Mungkin dalam dua bulan sudah bisa ada penggantian (pejabat). Tapi saya harap dengan sistem yang baru ini, mereka umumnya lebih baik," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/6/2016).

Dibandingkan dulu, kinerja pejabat DKI, khususnya lurah, jauh lebih baik. Menurut dia, indikator evaluasi bukan hanya melalui tindaklanjut aduan Qlue. Basuki juga akan mengirimkan tim nya untuk langsung turun ke lapangan.

"Anak magang turun ke lapangan. Kalau kami ragu, kami cek kondisi lapangan," kata Basuki.

Selain itu, ia mengaku kerap blusukan tiap Sabtu-Minggu. Ia menggunakan momen kondangan sekaligus untuk mengecek kondisi lingkungan warga.

Menurut Basuki, seharusnya kini dia tak perlu capek untuk marah-marah lagi. Sebab ia sudah sering mengulang pengarahan bagi para PNS DKI.

"Pak Jokowi dulu blusukan tiap hari. Sekarang saya enggak bisa (blusukan) tiap hari. Yang menggantikan Pak Jokowi adalah 267 lurah yang melakukan blusukan," kata Basuki.

Sehingga segala urusan administrasi dan perizinan yang sebelumnya menjadi tupoksi lurah. Kini telah dialihkan kepada Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta. Lurah kini difokuskan menjadi manajer wilayah.