• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Dengan Modal Rp 10.000, Zaitun Kini Jadi Jutawan

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
F7zC.jpg
KOMPAS.com — Hanya bermodal minyak sayur, tepung beras, ikan teri, dan bahan baku lain untuk membuat rempeyek yang total seharga Rp 10.000, Zaitun, pemilik rempeyek Ilham mulai membuka usahanya pada 2004.

Modal Rp 10.000 itu menghasilkan 20 bungkus rempeyek. Sebungkus rempeyek saat itu dibanderol Rp 2.000, sehingga ia meraup omzet Rp 40.000.

Kala itu, ia hanya memasok satu toko kolontong. Dari Rp 40.000 yang diterima, Zaitun menambah produksinya. Pemasaran pun bertambah satu toko lagi. Hasil penjualan itu ia kembangkan sehingga modal bertambah besar.

Pada 2005, ia mulai memasok produk hasil tangannya itu di swalayan. Tak butuh waktu lama rempeyek Ilham habis. Pada hari kedua, Zaitun menambah barangnya di swalayan. Tak ayal, 40 bungkus rempeyek habis dalam sehari.

Seiring waktu, satu demi satu swalayan di Jambi dijajaki Zaitun untuk memasok barangnya. Kini, nyaris semua swalayan di Jambi sudah dipasok rempeyek Ilham.

"Untuk luar kota yang dekat seperti Sengeti dan Tembesi, kami langsung mengantarnya, sementara ke Sarolangun hingga ke Palembang, ada sales yang mengantarnya," ungkap ibu empat anak kepada Tribun di rumahnya di Jalan Teladan, RT 31, Kelurahan Payo Lebar, Jelutung, Minggu (4/3/2012).

Zaitun adalah istri seorang PNS. Uang gaji suami yang ia teruima, kala itu tidak tahan sampai lima hari. Ketika ada acara PKK, ia melihat istri PNS lain, yang uangnya sangat tebal sekali.

"Saya berpikir, kenapa uang ibu PKK itu lebih banyak, padahal sama-sama istri PNS? Setelah ia selidiki, ternyata ibu-ibu itu memiliki usaha lain. Dari situ lah, saya mulai berpikir membuka usaha agar bisa membantu perekonomian keluarga," tuturnya.

Entah kenapa, Zaitun terpikir untuk membuka usaha rempeyek. Sebenarnya, ia mengaku tak tahu cara membuat rempeyek. "Ada ilham datang kepada saya, sejak itulah saya bikin rempeyek. Anak pertama saya namanya juga Ilham," timpalnya.

Dari rempeyek, Zaitun mulai mengembangkan sayap industri rumahan lainnya, seperti kerupuk pangsit dan tempe. Serupa dengan rempeyek, kerupuk pangsit dan tempe ini pun laku keras.

Dari hasil usaha yang dirintisnya, Zaitun kini memiliki dua unit mobil, tiga sepeda motor, dan satu rumah. Ia awalnya hanya mengontrak rumah di Jalan Gajah Mada, Lorong Nusantara.
 
wow sangat inspiratif nich ceritanya..
 
wah hebat yah,, jual rempeyek bisa kaya ,,mantep dah :D
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.