• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya

Waks

Eh kawan tp IBU melakukan semuanya buat kita loh..
Ibu itu merupakan anugrah yang paling indah..

Setuju?
 
Karena cinta tidak selalu harus berwujud “bunga”

Di sadur dari Spiritual Reflections (by. Momoy).

Suami saya adalah seorang yang sederhana, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di perasaan saya, ketika saya bersandar di bahunya yang bidang. Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.

Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan.

Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang.
Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.

Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian. “Mengapa?”, tanya suami saya dengan terkejut.

“Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan,”
jawab saya.

Suami saya terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya,
tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak.

Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat
mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya?

Dan akhirnya suami saya bertanya, “Apa yang dapat saya lakukan untuk
merubah pikiran kamu?” Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab
dengan pelan, ”Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam perasaan saya, saya akan merubah pikiran saya :

"Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yg ada di tebing gunung", Kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati.

"Apakah kamu akan memetik bunga itu untuk saya?”

Dia termenung dan akhirnya berkata, “Saya akan memberikan jawabannya besok.”

Perasaan saya langsung gundah mendengar responnya.

Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan oret-oretan tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan ……

“Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya
untuk menjelaskan alasannya.” Kalimat pertama ini menghancurkan perasaan saya.

Saya melanjutkan untuk membacanya.

“Kamu selalu pegal-pegal pada waktu ‘teman baik kamu’ datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kaki kamu yang pegal.”

“Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi ‘aneh’.
Saya harus membelikan sesuatu yang dapat menghibur kamu di rumah atau
meminjamkan lidah saya untuk menceritakan hal-hal lucu yang saya alami.”

“Kamu selalu terlalu dekat menonton televisi, terlalu dekat membaca buku, dan itu tidak baik untuk kesehatan mata kamu. Saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kuku kamu dan mencabuti uban kamu.”

“Tangan saya akan memegang tangan kamu, membimbing kamu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajah kamu.”

“Tetapi Sayang, saya tidak akan mengambil bunga indah yang ada di tebing gunung itu hanya untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air mata kamu mengalir.

“Sayang, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintai kamu lebih dari saya mencintai kamu. Untuk itu Sayang, jika semua yang telah diberikan tangan saya, kaki saya, mata saya tidak cukup buat kamu, saya tidak bisa menahan kamu untuk mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakan kamu.”

Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur,
tetapi saya tetap berusaha untuk terus membacanya.

“Dan sekarang, Sayang, kamu telah selesai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkan saya untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri di sana menunggu jawaban kamu.”

“Jika kamu tidak puas dengan jawaban saya ini, Sayang, biarkan saya masuk
untuk membereskan barang-barang saya, dan saya tidak akan mempersulit hidup kamu. Percayalah, bahagia saya adalah bila kamu bahagia.”

Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaan saya. Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintai saya.

Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari perasaan kita, karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu.

Karena cinta tidak selalu harus berwujud “bunga”.
 
good posting bro...kasih ibu emang sepanjang masa ya...gw jadi inget kelakuan gw yang suka ngebantah dan berantem(bukan fisik lho tapi ngomongan) ama ibu gw....nyesel abiz gw....parah banget dha gw....hiks......
 
Nice posting bro, mengingatkan kt apa sbnrnya karunia terbesar dlm hidup ini (rasa sayang ibu) tp bs tidak terasa atau kadang2 kt lupa krn sudah terbiasa. Berterima kasih dan sayangilah ibu kalian. :)
 
!@TS

@zhu

oi u org be2....
stop playing with my tears........

huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..........

Gila,hati g benar2 tersentuh...
Istri dan Ibu....
woman is miracle


izin kopi bro...hiks
maw kasi ke grup fs...

TQ y
 
jadi inget ibu deh

aduuuhh, aku jadi inget ma ibuku setelah baca tulisan ini:x ilove you mom
 
Oh my....
Nyentuh banggeeettt....merinding gw bacanya....mata gw udah berkaca" ajaa....
Kereeennn....
 
Hikz.. TerHaru G.. Ibu Bgtu BaeQ nya.......................
 
Terharu gue... mau nangis rasax:((
Emang kita kadang-kadang lbh peduli ama org lain daripada ortu kita sendiri
Hormatilah Ayah-Ibumu slm mrk msh hidup
spy kelak kita dihormati ama anak-anak kia kelakx
 
/sob /sob /sob /sob
Huwaaaaaaaaaa....
 
wah..


tersentuh bgt gw.....



emg bner qt hrz brbakti sm ortu..


aplg sm ibuyg ud ngelahirin qt, dan ngerawat dgn sepenuh hati..



sediihhh bgt klo tar q bkal sma d sby dan jauhdr ortu..


hikz2..
 
@TS & ZhugeLiang :

Menyentuh banget postingannya /sob
Nangis saya bacanya ;_;

Nice post .. /wah
 
Hiks, aku sebagai "anak mama" sedih kalo baca yang ginian, pasti inget ibuku beneran ... Apalagi sekarang lagi jauh karena kuliah di luar kota ... :((
 
eem... gw copy paste ya? untuk di fs gw....? sayang bila tidak dibagikan...
 
dalam kata2 mu ya, ku kagum sama kehebatan kamu

thx...bro hatiku terhenyak
 
Makanya klo kuliah yg bener jangan suka demo aja! he.he.he Peace Man!
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.