• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Daun Singkong Dapat Sebabkan Kematian, Simak Penjelasan Ahli

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.622
Nilai reaksi
23
Poin
0
Daun Singkong Bisa Sebabkan Kematian, Simak Penjelasan Ahli


JAKARTA, HALUAN.CO Ahli menyebutkan, daun singkong dapat berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat menyebabkan kematian kalau dikonsumsi dengan olahan yg tidak tepat.

Mengapa ini penting: Seorang pria mengalami nasib malang, lantaran dirinya tewas setelah makan daun singkong. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, mulutnya pun keluar busa hingga dirawat di rumah sakit.

Konteks: Sayuran daun singkong sudah tidak asing di telinga kita. Jenis sayuran ini juga sangat mudah ditemukan di sejumlah warung makan. Namun, meski enak, daun singkong juga memiliki bahaya tersembunyi.

Awal isu:

Akun Facebook Tri Cahya Saputra membeberkan bagaimana seorang tetangganya meninggal dunia diduga setelah makan daun singkong tipe taun.

Postingan itu ditanggapi oleh banyak warganet & beberapa membenarkan bahwa daun singkong tipe tersebut beracun. Sejumlah pengguna Facebook bahkan mengatakan bila singkong mengandung sianida.

Apa katanya: Daun singkong tipe taun yg akbar itu ternyata mengandung racun. Mungkin karena cara memasak yg tidak tepat atau sebab lain saya kurang tahu. Ia (korban) meninggal dunia, tulis Tri di Facebook.

Fakta singkong:

Daun Singkong Bisa Sebabkan Kematian, Simak Penjelasan Ahli


Dalam kondisi normal, singkong merupakan sumber karbohidrat & serat makanan meskipun memiliki sedikit protein.

Pada beberapa tipe singkong, terdapat senyawa yg berpotensi racun yakni linamarin & lotaustralin yg termasuk glikosida sianogenik.

Penjelasan ahli: Dikutip dari Sajiansedap, Jumat (10/7/2020), jurnal yg diterbitkan Sentra Informasi Keracunan Nasional, Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM) menjelaskan;

Linamarin yg ada dalam singkong dengan cepat dihidrolisis jadi glukosa & aseton sianohidrin.

Sedangkan lotaustralin dihidrolisis jadi sianohidrin & glukosa. Di bawah kondisi netral, aseton sianohidrin didekomposisi jadi aseton & hidrogen sianida (HCN) sehingga menyebabkan keracunan bagi yg mengkonsumsi.

Masyarakat luas mengenalnya sebagai racun asam biru karena terdapat bercak biru pada singkong. Sehingga bila menemukan warna tersebut, sebaiknya urungkan niat untuk mengkonsumsi singkong.

Semakin tinggi kadar sianida, rasa singkong akan semakin pahit. Sedangkan singkong yg manis tidak banyak mengandung sianida.

Kebanyakan keracunan singkong karena proses memasak yg tidak benar.

Tips mengonsumsi:

Daun Singkong Bisa Sebabkan Kematian, Simak Penjelasan Ahli


Bila memang sangat membutuhkan singkong yg memiliki bercak biru, Anda harus mengupas kulit & mencucinya dengan bersih.

Potong-potong singkong & rendam dalam air bersih yg hangat selama beberapa hari.

Setelah itu, cuci kembali & masak dengan sempurna, baik itu direbus, goreng ataupun bakar.

Apabila ada yg terlanjur keracunan, berikan arang aktif tetapi harus sesuai dengan takaran yg tercantum dalam label kemasan.

Bila arang aktif tidak tersedia, rangsang pasien untuk muntah & segera larikan ke rumah sakit.

SUMBER HALUANCO​


Kalau tertarik, baca juga yuk berita Unik & Menarik lainnya:

1. Daftar Penyanyi yg Tenar Berkat Lagu Ciptaan Papa T Bob
2. Klarifikasi Dokter soal Pria Meninggal karena Minum Es Usai Olahraga
3. Mengulik Keunggulan Jam Tangan Termahal di Dunia Seharga Rp721 Miliar
4. Zulhas Sebut Menkes Terawan Kesayangan Jokowi, Tak Akan Kena Reshuffle Hari ini 07:25
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.