• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Cross-Dressing Maid Cafe pertama di Jepang

Zenman

IndoForum Beginner C
No. Urut
79095
Sejak
31 Agt 2009
Pesan
857
Nilai reaksi
14
Poin
18
Cross-Dressing Maid Cafe pertama di Jepang



Di Hibari-kei, Maid Cafe terapung yang unik di Jepang, kita akan menemukan para pelayan pria yang ber-cross-dress mengenakan pakaian maid.

Distrik Akihabara di Tokyo terkenal akan berbagai Maid Cafe-nya yang tempatnya kecil bertema restoran biasa dan sebagian besar para staf wanitanya mengenakan kostum maid. Mulai dari sambutan yang sederhana, fenomena Maid Cafe telah bercabang hingga termasuk pada bermacam-macam tema seperti Eyeglasses Ear-cleaning Cafe, bahkan hingga Scientist Lab Coat Cafe, yang semuanya menghadirkan nuansa feminin dari pelayannya.

Kesetaraan Gender kadang menimbulkan kecemburuan bagi gender lainnya. Setelah Maid Cafe, kemudian hadir pula Butler Cafe, yang pada dasarnya merupakan kebalikan dari Maid Cafe, dimana para pelayan pria melayani pelanggan wanita dengan tata krama kelas atas ala Inggris. Kini bersiap-siaplah untuk menyambut Hibari-kei, "satu-satunya Cross-Dressing Maid Cafe pertama di Akihabara, Jepang".

Seperti yang dikutip megindo.net dari inventorspot.com, para staf Hibari-kei adalah pria-pria yang ber-cross-dress mengenakan pakaian maid. sebagian besar dari mereka bekerja di berbagai industri IT di kawasan Akihabara. Pada siang hari mereka terlihat dan bertingkah laku seperti pria pekerja [salarymen] Jepang biasa, namun pada malam hari mereka berpakaian dengan gaya sesuai pekerjaannya dan gaya bicaranya menjadi lemah lembut. Pria yang biasa memperbaiki komputer pada pagi hari bisa saja salah satunya adalah Chazuke atau Ichigoneko, dua pria dari beberapa maid pria di Hibari-kei. Para pelanggan mereka nampaknya merupakan perpaduan dari cowok dan cewek.

Jika kalian ingin mengunjungi Hibari-kei, silakan kunjungi website mereka untuk menemukan lokasinya yaitu pada www.hibari-tei.com. Karena, Hibari-kei adalah kafe terapung yang biasa menggelar berbagai acara pada beberapa Maid Cafe biasa di kawasan tersebut, seperti Royal Milk, Nomidokoro Wood dan Honey Sheep. Dalam website Hibari-kei, para maid-nya memeiliki halaman pribadi mereka masing-masing dan beberapa diantaranya terhubung ke blog pribadinya masing-masing.

Secara keseluruhan, Hibari-kei menawarkan sesuatu diluar jalur biasa yang menawarkan budaya otaku di Jepang bagi para pengunjungnya. source : megindo.net

walah makin aneh2 ni cafe di jepang :D
 
Di Jepang memang aneh2 ya prilaku nya .. tapi mereka pinter dan kreatif juga /ok
 
yah tapi kalo namanya banci tetep males juga ya kesana
hahahaha
 
Wew, gw sih gak minat ke cross- maid cafe kayak gini/wah...
 
ga bisa ngertiin gaya hidup jepang deh
kok ada2 aja ya
konyol tp kreatif
hahahah
laris jg
--a
go japanese!
 
Khu,,khu,,khu,,khu,,khu............................./gg/gg/gg

Kreatifitas orank Jepang gak ada matinya....................................../no1/no1/no1
 
bener bener kreatif tapi kurang bermanfat kayaknya
 
kayak profesi ganda ya bos...selama menghasilkan yg halal si ga masalah ya
 
Jadi ada ciri khas tersendiri ni cafe jadi mudah diingat..
Jepang emang kreatif...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.