• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Ciri Khas Pasta Gigi Bayi yang Harus Diketahui

jennywijaya

IndoForum Newbie A
No. Urut
288379
Sejak
10 Nov 2020
Pesan
318
Nilai reaksi
1
Poin
18
babybrush.jpg


Ketika bayi Anda sudah mulai tumbuh gigi, walaupun baru 1-2 gigi, tentu saja Anda sudah punya kewajiban untuk menyikat giginya. Pastikan pula tidak menyamakan pasta gigi bayi dengan pasta gigi di rumah yang digunakan orang dewasa.

Membeli pasta gigi bayi bukanlah sekadar tren. Anda mesti memberikan jenis pasta gigi bayi pada sang buah hati dikarenakan sejumlah karakteristik dari jenis pasta gigi ini jauh lebih aman daripada pasta gigi orang dewasa sehingga tidak berbahaya bagi anak Anda. Jadi, Anda lebih tenang ketika Anda menyikat gigi anak.

Sebenarnya karakteristik apa saja yang menjadi ciri khas pasta gigi bayi? Berikut ini adalah beberapa ciri khas yang dimiliki hampir tiap pasta gigi bayi merek apapun. Ciri-ciri khas ini tidak hanya membuat proses menyikat gigi lebih aman, melainkan juga menyenangkan.

1. Rasa yang Beraneka
Rasa apa yang ada di pasta gig orang dewasa? Biasanya pasta gigi untuk orang dewasa hanya menonjolkan sisi mentol sebagai pembeda rasa dengan rasa yang standar. Berbeda dengan pasta gigi bayi. Anda bisa menemukan beraneka ragam rasa pada jenis pasta gigi. Biasanya, rasa-rasa yang ditampilkan adalah rasa buah, seperti jeruk, anggur, stroberi, sampai pisang. Rasa yang beraneka ini memberi sensasi menyenangkan pada si kecil ketika menyikat gigi sehingga ia lebih bersemangat untuk melakukan kebiasaan baik merawat gigi-giginya.

2. Bebas Fluoride
Ibu hamil dianjurkan tidak memakai pasta gigi yang mengandung fluoride, begitu pun dengan bayi dan anak-anak. Adanya fluoride pada pasta gigi bisa berisiko menimbulkan keracunan. Khusus untuk anak, keracunan fluoride bisa menyebabkan berbagai masalah pencernaan juga sakit kepala. Karena itulah, pasta gigi bayi memang dirancang tidak mengandung fluoride agar kemungkinan keracunan akibat kelebihan mengonsumsi fluoride secara tidak sengaja pada pasta gigi dapat diminimalkan.

3. Tidak Memakai Pemutih
Beberapa pasta gigi mengandung zat yang disebut peroksida. Zat ini diyakini sebagai agen pemutih. Namun, tidak dengan pasta gigi bayi. Hampir dapat dipastikan pasta gigi untuk bayi umumnya bebas pemutih. Pasalnya, pemutih yang terkandung pada pasta gigi dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi dan gigi berangsur-angsur menjadi lebih sensitif.

4. Tanpa Deterjen
Anda bisa mengecek langsung beragam merek pasta gigi bayi di supermarket maupun pasar. Ada tidak yang mengandung deterjen? Jawabannya, pasti tidak ada. Cara mengecek pasta gigi mengandung deterjen atau tidak pun sangat mudah. Jika ketika dipakai ia tidak berbusa, hampir bisa dipastikan pasta gigi bayi tersebut tidak mengandung deterjen. Deterjen menjadi berbahaya apabila tertelan oleh bayi yang masih belum bisa mengendalikan proses masuknya benda, termasuk pasta gigi, ke mulut dan menelannya. Karena alasan inilah, pasta gigi bayi disyaratkan tidak boleh mengandung deterjen.

5. Aman jika Tertelan
Dengan rasa yang beraneka dan cenderung menawarkan sensasi manis, tidak jarang anak Anda akan sangat menyukai rasa pasta gigi bayinya. Waktu menyikat gigi pun dijadikan kesempatan untuk “melahap” pasta gigi dengan rasa kesukaannya tersebut. Anda mungkin bisa menghalanginya, namun tetap saja ada bagian pasta gigi yang tertelan. Anda tidak perlu khawatir jika menggunakan pasta gigi bayi. Bebas dari kandungan zat kimia yang berbahaya bagi bayi, pasta gigi bayi cenderung aman jika tertelan. Namun tentunya, jumlahnya jangan banyak. Yang patut diingat, tertelan bukan berarti menelan untuk memakan secara sengaja, ya.

Sekarang sudah lebih paham bukan cara mengecek pasta gigi bayi yang aman dan baik untuk buah hati Anda? Pastikan membeli pasta gigi dengan rasa yang disukai anak, sekaligus bebas bahan-bahan berbahaya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.