ageng
IndoForum Beginner A
- No. Urut
- 6023
- Sejak
- 4 Sep 2006
- Pesan
- 1.350
- Nilai reaksi
- 175
- Poin
- 63
Yasin Santu - detikcom
Jeddah - Siapa yang tak kenal dengan pepatah tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina. Namun kali ini, giliran negeri tirai bambu itu yang belajar dari Indonesia.
Penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Air justru menarik perhatian Misi Haji Cina untuk lebih lanjut mempelajarinya. Alasannya, ibadah haji Indonesia tahun ini dinilai sukses.
Hal itulah yang membuat Ketua Delegasi Misi Haji Cina, Ibrahim Hong Chang Yuda yang didampingi sejumlah staf dan Wakil Konsul Jenderal RRC Anwar Habibullah, merasa perlu mengunjungi Misi Haji Indonesia di Kantor Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah pada Selasa,(08/01/2008).
Pertemuan delegasi Cina dengan Konsul Haji Indonesia, Dr M Nur Samad Kamba berlangsung sekitar satu jam. Nur Samad pun menjelaskan tentang penyelenggaraan haji di Indonesia yang pada tahun 2007 melayani sekitar 210 ribu jamaah.
“Setelah mendengar penjelasan dari Konsul Haji Indonesia, ternyata biaya ibadah haji dari Indonesia sangat murah dibanding dengan biaya ibadah haji dari China,” kata Chang Yu.
Menurut Chang Yu, jumlah jamaah haji Cina dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dia menjelaskan, pada tahun 2007, jamaah dari Cina mencapai 10.000 jamaah.
Usai pertemuan, Indonesia pun mengundang Misi Haji Cina untuk berkunjung langsung ke Tanah Air. Sehingga, Cina bisa langsung belajar sistem penyelenggaraan ibadah haji yang diterapkan Indonesia.
Indonesia pun mengundang Misi Haji Cina akan mengamati langsung penyelenggaraan haji Indonesia mendatang. Dimulai sejak dilakukannya pendaftaran jamaah haji, keberangkatan ke tanah suci, sampai kembalinya jamaah haji ke Tanah Air.
--------------------------------------------------------------
menurut saya 1 hal kecil yang bisa dibanggakan, semoga penyelenggaraan haji berikutnya lebih baik lagi, Amien
Jeddah - Siapa yang tak kenal dengan pepatah tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina. Namun kali ini, giliran negeri tirai bambu itu yang belajar dari Indonesia.
Penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Air justru menarik perhatian Misi Haji Cina untuk lebih lanjut mempelajarinya. Alasannya, ibadah haji Indonesia tahun ini dinilai sukses.
Hal itulah yang membuat Ketua Delegasi Misi Haji Cina, Ibrahim Hong Chang Yuda yang didampingi sejumlah staf dan Wakil Konsul Jenderal RRC Anwar Habibullah, merasa perlu mengunjungi Misi Haji Indonesia di Kantor Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah pada Selasa,(08/01/2008).
Pertemuan delegasi Cina dengan Konsul Haji Indonesia, Dr M Nur Samad Kamba berlangsung sekitar satu jam. Nur Samad pun menjelaskan tentang penyelenggaraan haji di Indonesia yang pada tahun 2007 melayani sekitar 210 ribu jamaah.
“Setelah mendengar penjelasan dari Konsul Haji Indonesia, ternyata biaya ibadah haji dari Indonesia sangat murah dibanding dengan biaya ibadah haji dari China,” kata Chang Yu.
Menurut Chang Yu, jumlah jamaah haji Cina dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dia menjelaskan, pada tahun 2007, jamaah dari Cina mencapai 10.000 jamaah.
Usai pertemuan, Indonesia pun mengundang Misi Haji Cina untuk berkunjung langsung ke Tanah Air. Sehingga, Cina bisa langsung belajar sistem penyelenggaraan ibadah haji yang diterapkan Indonesia.
Indonesia pun mengundang Misi Haji Cina akan mengamati langsung penyelenggaraan haji Indonesia mendatang. Dimulai sejak dilakukannya pendaftaran jamaah haji, keberangkatan ke tanah suci, sampai kembalinya jamaah haji ke Tanah Air.
--------------------------------------------------------------
menurut saya 1 hal kecil yang bisa dibanggakan, semoga penyelenggaraan haji berikutnya lebih baik lagi, Amien
