Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.564
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Coba lihat video di bawah ini, jenaka sekali kan ya?
TS juga berpikir begitu waktu perdana kali melihat video ini, & waktu ditanya menurut TS, apakah ini eksploitasi binatang atau bukan, spontan TS menjawab bukan.
TS menjawab begitu karena setahu TS, anjing memang suka mendapatkan tugas & tantangan. Justru kalau seekor anjing terlalu dimanja, tidak pernah dilatih atau diberi tantangan, anjing itu dapat stres. Sehingga ketika melihat video itu, TS tidak melihat sisi mana dari video itu yg merupakan eksploitasi. Apalagi anjingnya sendiri terlihat terawat & disayang oleh majikannya.
Pemikiran TS berubah setelah menonton video YouTube di bawah ini :
Jadi TS tidak dapat mengatakan dengan pasti, apakah anjing pudel yg ada di video perdana juga menjalani latihan seperti yg terjadi pada anjing pudel di video kedua.
Akan tetapi TS jadi berpikir ulang tentang pendapat TS yg pertama.
Seekor anjing alaminya berjalan dengan empat kaki, tidak mudah bagi seekor anjing untuk berjalan dengan dua kaki. Bukan berarti anjing tersebut tidak dapat dilatih untuk berjalan dengan dua kaki. Akan tetapi untuk mencapai kondisi di mana seekor anjing memilih untuk berjalan dengan dua kaki dalam waktu yg lama tentu butuh sesuatu yg ekstra.
Sehingga bukannya tidak mungkin bahwa latihan yg kejam seperti yg kita lihat di video kedua, jadi latihan yg biasa dilakukan supaya anjing memilih berjalan dengan dua kaki, daripada normalnya anjing di alam, di mana mereka berjalan dengan empat kaki.
Jadi untuk melengkapi video tentang pelatihan yg kejam tadi, TS mencoba mencari referensi lain tentang anjing yg berjalan dengan dua kaki. Salah satunya ditulis dari sisi medis.
Jadi menurut artikel tersebut, secara umum, dokter hewan sepakat bahwa berjalan dengan dua kaki dalam periode waktu yg lama dapat menyebabkan kerusakan pada persendian anjing.
Terutama nanti pada saat anjing itu beranjak tua.
Jadi dengan rasa malu TS harus mengakui sudah salah berpendapat. Moga-moga trit ini dapat jadi cara TS untuk mengoreksi pendapat awal TS yg salah itu.
Anjing memang suka tantangan, suka permainan, membutuhkan tugas & pekerjaan supaya dapat hidup bahagia.
Namun memaksa anjing untuk mengerjakan sesuatu yg tidak sesuai dengan kodratnya, harusnya berjalan dengan empat kaki, dipaksa untuk berjalan dengan dua kaki, apalagi dengan cara latihan yg kejam, adalah sebuah bentuk penyiksaan kepada sesama makhluk hidup.
Apakah pasti semua anjing yg berjalan dengan dua kaki itu disiksa supaya berjalan demikian, ya belum tentu juga. Kita ga tahu, dapat jadi pelatihnya pandai memberi dorongan yg positif saat anjingnya berhasil berjalan dengan dua kaki.
Kata kuncinya di sini adalah pada mengatakan "paksaan" & "latihan yg kejam". Itu yg jangan dilakukan.
Salam............
NB : tidak ada manusia yg tidak pernah salah, jadi jangan malu untuk mengakui kesalahan & lebih penting jangan enggan untuk berusaha memperbaiki kesalahan,
Sumber referensi :
https://splashanddashfordogs.com/blo...alk-hind-legs/ Hari ini 20:42
TS juga berpikir begitu waktu perdana kali melihat video ini, & waktu ditanya menurut TS, apakah ini eksploitasi binatang atau bukan, spontan TS menjawab bukan.
TS menjawab begitu karena setahu TS, anjing memang suka mendapatkan tugas & tantangan. Justru kalau seekor anjing terlalu dimanja, tidak pernah dilatih atau diberi tantangan, anjing itu dapat stres. Sehingga ketika melihat video itu, TS tidak melihat sisi mana dari video itu yg merupakan eksploitasi. Apalagi anjingnya sendiri terlihat terawat & disayang oleh majikannya.
Pemikiran TS berubah setelah menonton video YouTube di bawah ini :
Jadi TS tidak dapat mengatakan dengan pasti, apakah anjing pudel yg ada di video perdana juga menjalani latihan seperti yg terjadi pada anjing pudel di video kedua.
Akan tetapi TS jadi berpikir ulang tentang pendapat TS yg pertama.
Seekor anjing alaminya berjalan dengan empat kaki, tidak mudah bagi seekor anjing untuk berjalan dengan dua kaki. Bukan berarti anjing tersebut tidak dapat dilatih untuk berjalan dengan dua kaki. Akan tetapi untuk mencapai kondisi di mana seekor anjing memilih untuk berjalan dengan dua kaki dalam waktu yg lama tentu butuh sesuatu yg ekstra.
Sehingga bukannya tidak mungkin bahwa latihan yg kejam seperti yg kita lihat di video kedua, jadi latihan yg biasa dilakukan supaya anjing memilih berjalan dengan dua kaki, daripada normalnya anjing di alam, di mana mereka berjalan dengan empat kaki.
Jadi untuk melengkapi video tentang pelatihan yg kejam tadi, TS mencoba mencari referensi lain tentang anjing yg berjalan dengan dua kaki. Salah satunya ditulis dari sisi medis.
(screenshot dari : splashanddashfordogs.com)
Jadi menurut artikel tersebut, secara umum, dokter hewan sepakat bahwa berjalan dengan dua kaki dalam periode waktu yg lama dapat menyebabkan kerusakan pada persendian anjing.
Terutama nanti pada saat anjing itu beranjak tua.
Jadi dengan rasa malu TS harus mengakui sudah salah berpendapat. Moga-moga trit ini dapat jadi cara TS untuk mengoreksi pendapat awal TS yg salah itu.
Anjing memang suka tantangan, suka permainan, membutuhkan tugas & pekerjaan supaya dapat hidup bahagia.
Namun memaksa anjing untuk mengerjakan sesuatu yg tidak sesuai dengan kodratnya, harusnya berjalan dengan empat kaki, dipaksa untuk berjalan dengan dua kaki, apalagi dengan cara latihan yg kejam, adalah sebuah bentuk penyiksaan kepada sesama makhluk hidup.
Apakah pasti semua anjing yg berjalan dengan dua kaki itu disiksa supaya berjalan demikian, ya belum tentu juga. Kita ga tahu, dapat jadi pelatihnya pandai memberi dorongan yg positif saat anjingnya berhasil berjalan dengan dua kaki.
Kata kuncinya di sini adalah pada mengatakan "paksaan" & "latihan yg kejam". Itu yg jangan dilakukan.
Salam............
NB : tidak ada manusia yg tidak pernah salah, jadi jangan malu untuk mengakui kesalahan & lebih penting jangan enggan untuk berusaha memperbaiki kesalahan,
Sumber referensi :
https://splashanddashfordogs.com/blo...alk-hind-legs/ Hari ini 20:42