• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Cerita pemelihara 'boneka' jenglot di Karawang

facebookeb

IndoForum Senior A
No. Urut
210735
Sejak
9 Jan 2013
Pesan
7.471
Nilai reaksi
96
Poin
48
BQHzj.jpg
Jenglot kecil berwarna hitam itu mirip boneka. Memiliki rambut hitam bak ijuk, berkuku dan bertaring panjang, dengan tinggi tubuh kurang dari 12 centi meter. Jenglot yang dipercaya sebagai makhluk gaib itu terlihat tidur pulas di dalam kotak berwarna hitam. Pemiliknya bernama Ahmad Syamsudin, warga Karawang, Jawa Barat.

Menurut Syamsudin, jenglot tersebut sudah dipelihara selama dua tahun. Dia bercerita, jenglot ditangkap dengan tangan kanannya lalu digenggam selama lima detik sambil memejamkan mata dan membaca doa dalam hati. Waktu mencoba mengeluarkan jenglot dari kotaknya pun dia nampak berdoa sambil memejamkan mata.

"Ini mah cuma boneka" ujar pria yang akrab disapa Abah ini, saat menunjukkan jenglot berwarna berwarna hitam.

Tidak ada aura mistis ketika jenglot tersebut dikeluarkan dari kotaknya. Begitu juga saat memegang benda yang konon sudah berumur ratusan tahun tersebut. Jenglot itu hanya mirip boneka ratusan tahun yang sudah membatu. "Abang punya waktu tiga menit buat lihat sama megang," ujarnya singkat.

Selain jenglot, dia juga memiliki benda pusaka lainnya yang disimpan di rumah kontrakan berukuran 3x4 meter miliknya itu. Setelah mengeluarkan jenglot tersebut dari kotak, dia langsung memasukkan kembali karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Syamsudin menjelaskan, tidak mudah mendapatkan benda gaib tersebut, dan tidak sembarang orang bisa memilikinya. Apalagi bisa berjodoh dengannya. Andai kata ada jenglot mau ikut dengan seseorang, dia melanjutkan, itu memilih majikan yang bisa merawat dan memeliharanya.

"Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa dapat jenglot. Ada ritualnya dan bacaan-bacaannya untuk mendapatkannya," ucapnya.

Jenglot milik Syamsudin tersebut katanya didapat dari sebuah makam keramat di daerah Karawang. Sebelum menangkap jenglot itu dia mendapat isyarat mimpi untuk memiliki boneka yang konon jelmaan orang sakti itu. Dari mimpi itu kemudian dia mendatangi makam orang sakti di Karawang tersebut.

Namun demikian, dia tidak mau menceritakan lebih detail siapa orang sakti yang dimaksud. Menurut dia jenglot adalah perwujudan jasad manusia yang memiliki ilmu kesaktian di masa lampau dan telah meninggal tapi jasadnya tidak diterima bumi.

"Jenglot sebenarnya memiliki sebuah nama, sewaktu dia masih hidup di dunia, dan nama tersebut sebagai sebuah kata rahasia atau kata kunci untuk memerintahnya. Makanya saya enggak bisa kasih tau sosok manusia tersebut," ungkapnya.

Syamsudin mengklaim jenglot miliknya merupakan jelmaan sosok manusia yang memiliki ilmu Bhatara Karang. Orang sakti pemilik ilmu keabadian tersebut akan hidup kekal abadi di dunia. Saking saktinya, dia sudah tidak memiliki lawan seimbang semasa hidup. Bagi siapa pun orang pemilik ilmu ini akan susah matinya. Jika mati pun ilmunya tidak akan musnah.

"Bumi tidak mau menerima jasad manusia sakti tersebut biasanya karena semasa hidupnya sudah terlalu banyak melakukan dosa-dosa besar. Karena tidak bisa membusuk, jasad tersebut tetap utuh hanya saja ukurannya terus mengecil dan jadi jenglot kayak gini," ujarnya.

Untuk terbebas dari kutukan tersebut, jenglot harus menuruti apa saja yang diminta atau diperintahkan oleh majikannya itu. Semakin sering digunakan untuk keperluan gaib, maka semakin berkurang ilmu yang ada di dalam tubuhnya dan akan diturunkan kepada si pemilik.

"Jenglot sebaiknya jangan digunakan untuk hal gaib. Cukup kita rawat saja dengan cara memandikannya, dan mendoakan agar tubuhnya disempurnakan sehingga arwahnya diterima. Kalau sempat kesaktiannya kita pakai, kutukan akan beralih ke si pemilik," tuturnya.


Ahmad Syamsudin, warga Karawang, Jawa Barat, pemilik jenglot berwarna hitam yang bertaring dan berkuku panjang. Dia tidak menampik jika jenglot sering digunakan untuk hal-hal seperti itu. Bahkan, jenglot miliknya pernah ditawar ratusan juta oleh seorang pengusaha.

"Kalau disalahgunakan bisa mendatangkan kekayaan. Tapi jenglot milik saya ini gak mau dipakai untuk hal seperti itu," ujar Ahmad

Dia melanjutkan, untuk memerintahkan jenglot diperlukan ritual khusus dan sesajen untuk mendatangkan roh yang ada di tubuh jenglot tersebut. Jenglot biasanya sangat tertarik dengan darah golongan O sebagai sesajen untuk di minum. Apabila permintaannya tersebut dituruti maka jenglot akan melakukan apa yang majikannya perintahkan.

"Siapin saja darah O sebanyak 3 ampul (kantong), setelah itu kita baca mantera kita panggil namanya. Nanti kalau wujudnya sudah sempurna kita tunjukin apa yang kita mau di matanya," ungkap pria yang akrab disapa abah ini.

Ahmad mencontohkan, apabila majikannya membutuhkan uang, maka dia harus memperlihatkan uang di hadapan mata jenglot tersebut. Setelah itu, jenglot akan mencari uang tersebut dan diberikan kepada majikannya.

Ahmad mengaku ada beberapa teman paranormal yang sudah pernah menggunakan cara itu. Bahkan banyak orang meminta jasa temanya tersebut untuk mendapat kekayaan.

"Kehebatan jenglot enggak hanya mencari uang atau harta, banyak kegunaan lain. Bisa jadi ilmu kebal, bisa jadi santet, tergantung apa yang majikan mau," ucapnya.

Ahmad mengungkapkan, paranormal juga menjual jasa jenglot untuk menjaga uang di bank supaya tidak mudah dicuri oleh makhluk gaib lainnya, seperti siluman babi, genderuwo, kuyang, babi ngepet dan tuyul.

"Hampir semua bank pakai, karena kalau enggak uang yang di bank atau di brangkas itu bisa disedot dan ditarik makhluk gaib seperti tuyul. Makhluk gaib seperti itu tidak akan berani terhadap jenglot," kata Syamsudin.

Tak ada yang gratis bila berurusan dengan hal-hal mistis. Syamsudin mengatakan, setelah semua kemauan majikannya tersebut terkabul, biasanya jenglot akan meminta tumbal kepada majikannya itu. Jika majikan tak bisa mengabulkan, maka arwah jenglot akan meminta tubuhnya untuk menghilangkan kutukan.

"Ilmu sakti jenglot ini akan masuk ke majikannya. Setelah itu dia yang akan menjadi jenglot berikutnya," kata Syamsudin menegaskan.
N9nbh.jpg
Wikipedia berbahasa Indonesia menulis jenglot ini hidup di hutan belantara penuh dengan pohon raksasa tempat persembunyiannya. Karena bentuknya kecil, makhluk ini berjalan lambat. Jenglot hanya mampu keluar di malam hari karena tak ada binatang buas dan manusia yang akan mengganggunya dan menyebabkan kepunahan.

Dalam mitos jenglot memang dianggap memiliki kekuatan mistis. Namun secara medis, jenglot didefinisikan sebagai bukan makhluk hidup setelah diteliti oleh Tim Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, beberapa tahun silam.

Melalui foto sinar Rontgen, peneliti di RSCM tidak menemukan ada unsur tulang di tubuh jenglot itu. Namun yang mengejutkan justru diperoleh dari penelitian DNA lapisan kulit jenglot yang mengelupas ternyata mirip manusia.

Beberapa literatur lain menyebut jenglot ditemukan saat sejumlah paranormal alias dukun melakukan tirakat di Wlingi, Jawa Timur, pada 1972 silam. Mereka kemudian mendapatkan jenglot tersebut. Temuan yang dipamerkan waktu itu ada empat, salah satunya disebut sebagai jenglot, berjenis kelamin lelaki dan konon bisa membantu mengamankan pemiliknya dari segala macam bahaya.

Namun ada pendapat lain, jenglot pada masa ribuan tahun lalu adalah seorang petapa yang tengah mempelajari ilmu Bethara Karang. Ilmu Bethara Karang diyakini sebagai ilmu keabadian. Artinya, setiap orang yang memiliki ilmu tersebut akan hidup abadi di dunia.

Setelah itu, sang petapa menjadi emosional dan merasa sebagai jawara. Tak pelak, tubuhnya pun menyusut hingga akhirnya mengecil. Empat taring kemudian tumbuh memanjang tidak sebanding dengan lebar mulutnya.

Tetapi celakanya, akibat kutukan itu jasad jenglot tidak diterima di dunia sedangkan rohnya tidak diterima di akhirat. Maka hasilnya roh tersebut seperti terpenjara dalam jasad kecil itu.

Jenglot sendiri sebenarnya diyakini sebagai benda mati, alias bukan makhluk hidup. Meski jenglot bukan makhluk hidup, tetapi daya spiritual jenglot tetap hidup dan dipelihara oleh para paranormal dan masyarakat yang memercayainya. Karenanya jenglot harus tetap diberi makan oleh orang yang memilikinya.

Makanan jenglot sendiri konon adalah darah manusia. Tetapi tidak sembarang darah, melainkan hanya darah golongan O dan AB dan juga minyak wangi. Anda boleh percaya boleh tidak.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.