• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Cerita mistis di kompleks makam Tuanku Imam Bonjol

facebookeb

IndoForum Senior A
No. Urut
210735
Sejak
9 Jan 2013
Pesan
7.471
Nilai reaksi
96
Poin
48
6lTfw.jpg
Kompleks makam Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol yang terletak di Desa Lota Kecamatan Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara, ternyata menyimpan cerita mistis. Menurut salah seorang penjaga makam Fatma Popa, setiap malam Jumat, ada saja pengunjung yang datang melakukan ritual khusus.

"Memang saat malam Jumat, ada saja orang yang datang pasang-pasang dupa tapi kami enggak pernah bertanya apa yang dilakukan," ujar dia, Sabtu (24/5).

Namun seringkali usai melakukan kunjungan pada malam hari, pengunjung kerap menceritakan kejadian-kejadian mistis yang dialami saat berada di Kompleks makam.

"Mereka bilang mendengar ringkikan kuda dan melihat sosok berjubah," jelasnya.
Sebagai salah seorang penjaga makam, ia mengakui memiliki pengalaman yang sama dengan para pengunjung.

"Sering saat hendak menyalakan lampu di waktu sore, sepintas saya melihat sosok tinggi besar," tutur dia.

Namun menurut Fatma, selama ini tak pernah ada pengunjung yang diganggu makhluk-makhluk gaib maupun sosok-sosok yang disebut. "Mungkin mereka juga tak pernah mengganggu atau melakukan sesuatu yang maksiat saat berkunjung," ucap wanita ramah ini.

Senada, juru kunci makam Ainun Minggu mengatakan, sepasang ular besar kerap terlihat di tempat Salat Tuanku Imam Bonjol yang terletak di sisi sungai Malalayang.

"Bukan menakuti tapi di bawah ada sepasang binatang panjang (ular) yang kerap muncul," tutur keturunan keempat pengawal Tuanku Imam Bonjol ini.

Selama berada di kompleks makam, suasana di lokasi bekas tempat salat pahlawan dari ranah Minang ini terasa lebih dingin dan sepi. Maklum, tempatnya berada di bagian belakang bangunan utama, sekitar 100 meter menuruni anak tangga ke arah sungai.

Di lokasi sembahyang terdapat batu besar dengan permukaan pipih dan sumur kecil tempat mengambil air wudhu. Di sekitar bangunan pelindung, pepohonan dan bambu liar khas pinggiran sungai tumbuh lebat menambah dingin suasana.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.