Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita CdM akan sampaikan keluhan fasilitas latihan sepak bola di Vietnam.
Pemain regu nasional U-23 Indonesia Egy Maulana Vikri berlatih di Lapangan Bai Bang, Phu Tho, Vietnam, Rabu (4/5/2022). Latihan itu digelar sebagai persiapan menuju laga perdana Indonesia di Grup A SEA Games 2021, cabang olahraga sepak bola putra, menghadapi tuan rumah Vietnam, Jumat (6/5). (ANTARA/HO/PSSI)
Jakarta (ANTARA) - Chef de Mission kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam Ferry J Kono mengatakan akan menyampaikan keluhan pelatih regu nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong mengenai kualitas lapangan latihan anak-anak asuhnya di Vietnam yg dinilai kurang memadai.
Ferry mengatakan sudah berkoordinasi dengan manajer cluster tempat bertanding cabang olahraga sepak bola untuk mencari tahu masalah, & berencana untuk berkirim surat dengan penyelenggara SEA Games Vietnam (VISGOC).
"Mekanisme untuk kita mengerjakan protes itu kalau di tingkat saya ada namanya CdM meeting. Official CdM meeting itu baru dilaksanakan pada tanggal 10, 12, 14 & 16 Mei," ujar Ferry ditemui usai pengukuhan regu Indonesia untuk SEA Games Vietnam di Jakarta, Minggu.
"Jadi, secara resmi akan kami hinggakan, & bukan dari cabang olahraga sepak bola saja, tetapi semua cabang olahraga kita yg akan bertanding & menerima keluhan-keluhan semua akan kita upayakan pada CdM meeting tersebut."
Baca juga: 499 atlet Indonesia untuk SEA Games Vietnam resmi dikukuhkan
Menurut Shin Tae-yong fasilitas lapangan untuk latihan tidak cocok untuk sepak bola modern. Sebab, banyak bagian yg berlubang & berpasir, sehingga pemain "Garuda Muda" tidak dapat berlatih dengan maksimal.
Selain berusaha supaya para atlet mendapat fasilitas untuk berlatih dengan baik, Ferry mengatakan saat ini juga masih mengupayakan supaya nomor tolak peluru untuk tetap dipertandingkan.
"Tolak peluru memang secara resmi VISGOC mengirim email untuk membatalkan nomor tolak peluru, namun kita masih berharap VISGOC memperhatikan surat yg dikirimkan oleh Asian Federation supaya tetap mempermainkan nomor tersebut," mengatakan Ferry.
"Atletik baru bermain di tanggal 14 sehingga masih ada waktu."
Baca juga: PASI bersurat ke AAA terkait nasib tolak peluru di SEA Games Vietnam
Ferry juga memastikan bahwa para atlet tolak peluru tetap bertolak ke Vietnam karena sudah jadi bagian dari regu Indonesia.
Terkait cabang olahraga angkat besi putri yg sempat dikabarkan dihapus, Ferry menekankan bahwa semua nomor dipertandingkan dalam SEA Games Vietnam.
"Sampai saat ini angkat besi masih terus bermain... semua nomor di weightlifting tidak ada yg dibatalkan sehingga masih berjalan seperti semula," ujar Ferry.
Baca juga: Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam pada laga perdana SEA Games 2021
Berita diatas dikutip dari internet, jika CdM akan sampaikan keluhan fasilitas latihan sepak bola di Vietnam adalah spam, mohon beritahu kami.
Pemain regu nasional U-23 Indonesia Egy Maulana Vikri berlatih di Lapangan Bai Bang, Phu Tho, Vietnam, Rabu (4/5/2022). Latihan itu digelar sebagai persiapan menuju laga perdana Indonesia di Grup A SEA Games 2021, cabang olahraga sepak bola putra, menghadapi tuan rumah Vietnam, Jumat (6/5). (ANTARA/HO/PSSI)
Jakarta (ANTARA) - Chef de Mission kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam Ferry J Kono mengatakan akan menyampaikan keluhan pelatih regu nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong mengenai kualitas lapangan latihan anak-anak asuhnya di Vietnam yg dinilai kurang memadai.
Ferry mengatakan sudah berkoordinasi dengan manajer cluster tempat bertanding cabang olahraga sepak bola untuk mencari tahu masalah, & berencana untuk berkirim surat dengan penyelenggara SEA Games Vietnam (VISGOC).
"Mekanisme untuk kita mengerjakan protes itu kalau di tingkat saya ada namanya CdM meeting. Official CdM meeting itu baru dilaksanakan pada tanggal 10, 12, 14 & 16 Mei," ujar Ferry ditemui usai pengukuhan regu Indonesia untuk SEA Games Vietnam di Jakarta, Minggu.
"Jadi, secara resmi akan kami hinggakan, & bukan dari cabang olahraga sepak bola saja, tetapi semua cabang olahraga kita yg akan bertanding & menerima keluhan-keluhan semua akan kita upayakan pada CdM meeting tersebut."
Baca juga: 499 atlet Indonesia untuk SEA Games Vietnam resmi dikukuhkan
Menurut Shin Tae-yong fasilitas lapangan untuk latihan tidak cocok untuk sepak bola modern. Sebab, banyak bagian yg berlubang & berpasir, sehingga pemain "Garuda Muda" tidak dapat berlatih dengan maksimal.
Selain berusaha supaya para atlet mendapat fasilitas untuk berlatih dengan baik, Ferry mengatakan saat ini juga masih mengupayakan supaya nomor tolak peluru untuk tetap dipertandingkan.
"Tolak peluru memang secara resmi VISGOC mengirim email untuk membatalkan nomor tolak peluru, namun kita masih berharap VISGOC memperhatikan surat yg dikirimkan oleh Asian Federation supaya tetap mempermainkan nomor tersebut," mengatakan Ferry.
"Atletik baru bermain di tanggal 14 sehingga masih ada waktu."
Baca juga: PASI bersurat ke AAA terkait nasib tolak peluru di SEA Games Vietnam
Ferry juga memastikan bahwa para atlet tolak peluru tetap bertolak ke Vietnam karena sudah jadi bagian dari regu Indonesia.
Terkait cabang olahraga angkat besi putri yg sempat dikabarkan dihapus, Ferry menekankan bahwa semua nomor dipertandingkan dalam SEA Games Vietnam.
"Sampai saat ini angkat besi masih terus bermain... semua nomor di weightlifting tidak ada yg dibatalkan sehingga masih berjalan seperti semula," ujar Ferry.
Baca juga: Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam pada laga perdana SEA Games 2021
Berita diatas dikutip dari internet, jika CdM akan sampaikan keluhan fasilitas latihan sepak bola di Vietnam adalah spam, mohon beritahu kami.