• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Cavani terancam diselidiki FA setelah jadi pahlawan kemenangan MU

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita Cavani terancam diselidiki FA setelah jadi pahlawan kemenangan MU.

Cavani terancam diselidiki FA setelah jadi pahlawan kemenangan MU


Penyerang Manchester United Edinson Cavani merayakan gol kedua yg ia cetak ke gawang Southampton, Minggu (29/11/2020). ANTARA/Pool via REUTERS/Mike Hewitt.

Jakarta (ANTARA) - Edinson Cavani terancam diselidiki oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah diduga mengpakai sebuah istilah rasial dalam unggahannya di media sosial.

Seperti dilaporkan Goal, Senin, unggahan itu terjadi setelah penyerang Uruguay itu menginspirasi kemenangan 3-2 Manchester United atas Southampton pada Minggu dengan mencetak dua gol setelah turun dari bangku cadangan.

Baca juga: Edinson Cavani antar MU kantongi tiga poin penuh dari Southampton

Pemain asal Uruguay tersebut membalas ucapan selamat dari para penggemarnya di Instagram dengan mengpakai istilah Spanyol "negrito", yg diterjemahkan jadi "hitam". Cavani sendiri sudah menghapus postingan tersebut.

Istilah tersebut pernah dipakai oleh rekan senegaranya, Luis Suarez kepada Patrice Evra pada 2011 silam yg menciptakan mantan pemain Liverpool tersebut didenda 40.000 poundsterling & dihukum larangan bermain di delapan pertandingan.

Manchester United menekankan bahwa istilah yg dipakai Cavani tersebut tidak bermaksud untuk melecehkan secara rasial & memiliki konotasi yg berbeda di Amerika Selatan, tempat asal Cavani.

Klub tersebut mengatakan bahwa pemain berusia 33 tahun itu sudah sadar bahwa istilah seperti itu dianggap sangat berbeda di Inggris & ia kemudian menghapus Insta story tersebut.

FA mengeluarkan pedoman menjelang musim ini yg melarang bahasa & perilaku rasial serta diskriminatif, dengan pelanggaran di media sosial dapat mendapatkan sanksi minimal larangan bermain tiga pertandingan.

Bernardo Silva dari Manchester City & Dele Alli dari Tottenham pernah diskor satu pertandingan musim lalu setelah melanggar pedoman FA tersebut.

Baca juga: Bernardo Silva disemprit FA
Baca juga: FA perkarakan Dele Alli karena prank Virus Corona

Berita diatas dikutip dari internet, jika Cavani terancam diselidiki FA setelah jadi pahlawan kemenangan MU adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.