Cara Ampuh untuk Menghilangkan Kutil Pada Alat Kelamin

[raphaelcikarang]

Sebagian besar pil topikal yang digunakan untuk mengatasi kutil kelamin berbeda dari yang digunakan untuk mengatasi kutil biasa dan tersedia dalam bentuk krim, salep, atau cairan. Oleh karena itu, karena kutil kelamin diperlakukan secara berbeda dari kutil biasa, jangan salah mengartikan kedua perawatan tersebut.

Kutil kelamin adalah benjolan kecil atau kutil yang berkembang di daerah genital atau anus seseorang akibat infeksi IMS. Kutil kelamin disebabkan oleh jenis tertentu dari Human Papillomavirus (HPV). Konsekuensinya dapat mengakibatkan perasaan terbakar, gatal, nyeri, atau nyeri selama aktivitas seksual.

Pilihan penyembuhan untuk kutil kelamin biasanya termasuk pil topikal atau penyembuhan ablasi. Apa yang dimaksud dengan pil topikal dan teknik ablasi? Dalam artikel ini, mari kita bicara lebih banyak.

Obat topikal berikut sering digunakan untuk mengatasi kutil kelamin:

• imiquimod, sistem kekebalan diperkuat oleh pil ini, yang mengakibatkan kematian sel kutil kelamin. Pil imiguimod adalah krim yang bisa digunakan untuk mengatasi kutil kelamin, namun tidak disarankan bagi ibu hamil untuk menggunakan obat ini.
• Podophyllotoxin, dapat meracuni sel kutil kelamin, menghentikan pertumbuhan kutil baru di tempat lain. Selain tersedia sebagai krim, podophyllotoxin dikontraindikasikan untuk digunakan oleh ibu hamil.
• Asam trikloroasetat, memanaskan area kutil untuk sementara, dan juga memiliki kemampuan untuk membunuh protein yang dikandung sel kutil kelamin. Meski menjadi pil yang manjur, namun asam trikloroasetat yang satu ini aman untuk dikonsumsi ibu hamil.

Memanfaatkan proses ablasi untuk menyembuhkan kutil

Dokter akan merekomendasikan proses ablasi yang memiliki banyak pendekatan jika beberapa pil topikal tidak berhasil mengatasi kutil kelamin, antara lain:

• Elektrokauter, Arus listrik digunakan selama operasi ablasi untuk membakar sel kutil kelamin.
• Krioterapi, nitrogen cair digunakan dalam pembekuan dan penghilangan kutil kelamin.
• Suntikan interferon, suntikan alfa interferon dan suntikan interferon lainnya adalah dua jenisnya. Perbedaannya adalah antara suntikan interferon beta yang diberikan selama 10 hari dan suntikan interferon alfa yang diberikan tiga kali seminggu selama enam minggu.
• Pemotongan, sebuah pisau bedah digunakan selama operasi untuk menghilangkan kutil kelamin, dan luka dijahit sesudahnya.
• Prosedur laser, dengan bantuan laser untuk menghilangkan kutil. Jika penyembuhan dan perawatan lain gagal menghilangkan kutil kelamin, operasi ini adalah pilihan terakhir.

Perlu dingat bahwa dalam melakukan pengobatan kutil kelamin ini harus dengan dampingan dokter kelamin. Tujuannya untuk menghindari gejala lain akibat penanganan yang kurang tepat. Anda bisa menghubungi dokter kelamin terdekat untuk melakukan pengobatan kutil kelamin yang benar.