Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.575
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Menghilang dalam artian bukan ghoib, tetapi tidak kembali ke rumah, atau tidak kembali kepada kelompoknya karena beberapa sebab.
Jadi saya tergugah untuk menulis berdasarkan artikel orang hilang karena melarikan diri dari tanggung jawab kehidupannya.
Awalnya saya cuma berfikir dua kemungkinan, hilang di culik & hilang karena musibah menimpa dirinya.
Dua kemungkinan ini menguat dalam benak saya karena kalau melihat profilnya dia orang yg sehat, termasuk beruntung karena bekerja di sebuah perusahaan akbar yg pasti terjamin.
Setelah resmi dinyatakan hilang oleh keluarga, pihak kepolisian pun bergerak & akhirnya berhasil menemukan sebut saja si A berada di Bali dalam kondisi sehat.
Uniknya untuk menghilangkan jejak si A pergi ke Bali dengan mengendarai motornya. Pihak Kepolisian pun kemudian menginterogasi si A, ternyata motifnya takut karena dikejar hutang yg menurut pengakuannya dia berhutang karena tagihan online yg cukup besar.
Diatas adalah satu contoh orang dewasa menghilang. Contoh yg tak kalah menarik adalah ada orang dewasa yg jenuh dengan kehidupannya sehari-hari kemudian dia lari ke gunung tinggal di gua-gua & menetap disana.
Orang dewasa menghilang kedua adalah menghilang karena dia sudah menikah lagi dengan pasangan barunya, si B merasa lebih nyaman & bahagia karena menurutnya hidup dengan pasangan lamanya tidak bahagia, cenderung kasar, & tidak harmonis.
Masih banyak contoh lain orang dewasa dapat menghilang dengan alasan yg kadang cukup unik & masuk akal.
Mengapa orang dewasa dapat mengerjakan hal demikian? Menurut apa yg saya baca orang dewasa dapat melarikan diri dari kenyataan atau kehidupannya disebut Eskapisme.
Eskapisme, adalah dimana lingkungan tinggal atau kehidupan dia sehari-hari menurutnya dianggap sudah terlalu meracuni pikiran & jiwanya. Akibatnya timbulah traumatis dalam kehidupannya.
Ketika seseorang terjebak dalam kehidupan yg jauh dari asa karena depresi di lingkungan yg 'sakit' seseorang akhirnya memilih untuk melarikan diri dari kehidupannya.
Eskapisme ini juga dapat timbul karena kita tanpa sadar yg menciptakannya. Ketika sebuah kejadian diluar perkiraan tidak sesuai dengan asa akhirnya kita melarikan diri, mencari kondusif sebagai solusi yg dianggapnya aman.
Kunci untuk menghindari penyakit psikologi Eskapisme ini adalah kita harus dapat menerima kenyataan hidup, lebih memprioritaskan logika & akal yg sehat, terukur & terarah.
Jika tidak sanggup mencapai sesuatu jangan terlalu dipaksakan & mensayangi atau mengharapkan sesuatu jangan terlalu berlebihan. Sewajarnya saja.
Kemudian mental kita harus diperkuat dengan keimanan, pergaulan yg sehat, dukungan keluarga yg harmonis, & pola hidup sehat. Semoga kita dihindari dari penyakit Eskapisme ini. Aamiin.
Referensi.TKPeh!
Img.google img
Copyright 2016 - 2021 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Hari ini 16:38