• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Bos Luhut Pede Indonesia Tetap Kaya Meski SDA Dieksploitasi

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.640
Nilai reaksi
23
Poin
0
Assalamualaikum Gans Sis,
Apa kabar? Insyaallah dalam dalam keadaan sehat.
Sudah puluhan tahun kita hidup di Indonesia, ya iya kan WNI sejak lahir
emoticon-Ngakak
. Dengan segala kelebihan & kekurangan, negara ini termasuk kategori melimpah sumber daya alamnya. Banyak negara asing yg harap berinvestasi dalam bidang energi dengan memanfaatkan bahan baku dari Indonesia. Seperti, minyak bumi, nikel, emas, & banyak lagi.

Dari perspektif pembangunan ekonomi, kontribusi maksimal industri domestik untuk mengolah SDA akan mendatangkan nilai ekonomis tinggi bagi negara. Namun, hal tersebut penuh tantangan mengingat masih banyak SDM & teknologi yg belum memadai untuk mengolah bahan mentah jadi produk siap pakai.
Nah, inilah kemudian Pak LBP memberikan kebijakan kontroversial berupa menarik TKA besar-besaran untuk bekerja di Indonesia. Selain itu, produk hukum omnibus law juga semakin mempermudah asing berinvestasi karena diyakini oleh stakeholder sanggup memangkas aturan bisnis yg rumit. Masalahnya, dibalik derasnya arus investasi oleh asing tidak diimbangi dengan alih teknologi kepada perusahaan domestik. Bahkan, proses itu sengaja diperlambat oleh negara demi langgengnya hubungan bisnis antar negara.
Mari simak berita berikut

Bos Luhut Pede Indonesia Tetap Kaya Meski SDA Dieksploitasi


Dirampok Bertahun-tahun, Luhut Sebut Indonesia Tetap Kaya Raya
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan beberapa hal yg berpotensi jadi daya tarik investor asing. Diantaranya yg perdana adalah letak geografis Indonesia.

Pertama, letak geostrategi kita di lintas silang dunia. Lebih dari USD 5,3t trade yg lewat lalu lintas disana, ujar dia dalam Webinar Investasi di Tengah Pandemi, Sabtu (25/7/2020).
Kedua, yakni jumlah penduduk Indonesia yg mencapai 237 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, maka lebih banyak tenaga kerja yg akan terserap.

Bukan cuma penduduk yg melimpah. Luhut menyebut bahwa Indonesia ini kaya. Bahkan setelah dirampok berkali-kali, tak lantas miskin.

Indonesia super kaya. Kita dirampok banyak orang berpuluh-puluh tahun tetapi masih kaya saja tuh, mengatakan dia.

Namun, sekarang semestinya tidak lagi seperti itu. Menurut Luhut, kekayaan negara harus dapat dimanfaatkan dengan baik & memberi nilai tambah. Termasuk juga pemanfaatan teknologi juga harus digenjot sehingga dapat mengerjakan produksi di dalam negeri.

Kita harus terlibat. Nggak boleh sekarang (sekedar) ekspor terus dapat uang, tutur Luhut.

Terakhir, Luhut menyebabkan investasi di Indonesia kini lebih mudah dengan adanya Omnibus Law. Dimana regulasinya sudah dipangkas, sehingga lebih efisien & selaras, serta tidak tumpang tindih & menghambat perizinan.
Pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan strategi pemulihan ekonomi dengan hilirisasi industri pertambangan sebagai strategi utama.

Hilirisasi dianggap sebagai salah satu kebijakan yg sangat strategis dalam menarik minat para investor untuk melirik Indonesia sebagai tujuan investasi.

Hal tersebut dikarenakan sumbangan terbesar Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) berasal dari sektor energi & pertambangan mineral batubara (minerba) mencapai Rp 172,9 triliun pada tahun 2019.

Salah satu yg sedang digenjot saat ini adalah hilirasi nikel. dengan pengolahan bijih nikel ke stainless steel slab, sanggup memberikan nilai tambah secara signifikan.

Nikel ini dulu kita cuma ekspor, kira-kira nilainya USD 612 juta dolar setahun. Tapi sekarang kalau dilihat kita sudah ekspor itu USD 6,24 miliar itu setelah jadi stainless steel slab, ujar Menko Kemaritiman & Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Webinar Investasi di Tengah Pandemi, Sabtu (25/7/2020).
Luhut melihat, akan ada substitusi utamanya untuk transportasi, dari bahan bakar fosil mengpakai baterai lithium daa mobil elektrik. Artinya, permintaan untuk baterai litium akan meningkat. Dan ini peluang bagi Indonesia yg memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

Baterai ini karena kita memiliki cadangan terbesar & terbaik nikel ores, kita akan jadi pemain utama nanti dalam nikel ores ini untuk (diolah menjadi) lithium baterai, tutur Luhut.

Ini seiring target pengoperasian mobil elektrik di Eropa pada 2030. Kemudian, cepat atau lambat, Luhut menilai Indonesia juga akan mengadaptasinya, yakni dengan mengpakai mobil elektrik berbahan bakar baterai.

Dengan demikian, kita secara bertahap akan mengurang fosil energi. Akibatnya, kita akan mengurangi impor crude oil, mengatakan dia

Sekian trit dari TS, mari rame2 diskusi di mari, bagaimana semestinya negara ini sanggup jadi pemenang di tengah banyaknya investasi asing.
Wassalamualaikum.
Hari ini 09:02
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.