• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Bocah 11 tahun jenius lulus SMA di Australia, diduga WNI

kis

IndoForum Junior E
No. Urut
281032
Sejak
23 Mei 2013
Pesan
1.661
Nilai reaksi
36
Poin
48
BVblS.jpg
Jonah Soewandito sedang jadi bintang di Australia. Pelajar 11 tahun itu disorot media massa lantaran sanggup mengikuti HSC (setara ujian akhir SMU) dua bulan lalu. Dia lulus untuk mata pelajaran matematika dan kimia dengan nilai 90, tertinggi di sekolahnya.

Jika menengok namanya yang mirip orang Jawa, sangat besar kemungkinan Jonah adalah keturunan Warga Negara Indonesia. Namun, pihak Sekolah Swasta Scots College di Kota Sydney enggan mengungkap identitas pelajarnya tersebut.

"Yang kami tahu dia lahir di Australia," kata salah seorang guru seperti dilansir Sydney Morning Herald akhir pekan lalu.

Keluarga Jonah juga enggan diwawancara media. Menurut salah satu sumber, popularitas bocah yang seharusnya masih kelas 6 SD itu dikhawatirkan bisa mengganggu kondisi psikologisnya.

Jonah masih harus menyelesaikan tes untuk mata pelajaran Fisika, Bahasa Inggris, dan empat paket tes matematika lainnya pada 2015, supaya resmi mendapat ijazah SMA. Sejak kecil bakatnya telah terlihat. Usia 3 tahun, Jonah sanggup membaca dan menulis huruf latin. Tak perlu TK, dia langsung dapat mengikuti intisari pelajaran level SD hanya dalam waktu dua tahun.

Scots College amat membanggakan Jonah. Tak cuma moncer di bidang akademik, bocah jenius itu pernah mewakili sekolahnya lomba robot bola tingkat Negara Bagian New South Wales pada 2012. Jonah dan tiga sobatnya berhasil maju hingga perempat final.

Guru IPA Scots College Chris Metcalfe mengakui selama mengajar, baru kali ini dia menemui murid sejenius Jonah. Tapi para guru sekarang malah khawatir anak itu tertekan.

Maklum, sekarang sehari-hari Jonah belajar bareng siswa SMA yang lebih tua dan perawakannya lebih besar. Selain itu, terbiasa loncat kelas sejak usia empat tahun

"Untunglah kami lihat kawan-kawannya yang lebih dewasa kini tak sekadar melihatnya sebagai anak pintar. Mereka sering mengajaknya main juga," kata Metcalfe.

Diwawancarai media, Jonah mengaku ingin segera lanjut kuliah bidang kedokteran. Sekolahnya telah menghubungi Universitas Sydney membicarakan kemungkinan bocah semuda itu lanjut studi strata satu.

"Saya ingin menemukan obat kanker, karena itu salah satu penyakit paling mematikan di dunia," kata Jonah.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.