• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Bisnis Pembiayaan Kendaraan Mulai Bergeliat

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
RifG.jpg
Pasar kredit kendaraan bermotor (KKB) mulai bergairah kembali. Setelah sempat lesu akibat pengetatan setoran uang muka kredit alias down payment, laju KKB mulai meningkat.

Mengutip statistik perbankan Indonesia yang dirilis Bank Indonesia (BI), penyaluran KKB hingga akhir September 2013 mencapai Rp 105,32 triliun. Jumlah tersebut naik 2,94 persen ketimbang periode sama tahun 2012 sebesar Rp 102,06 triliun.

Meski cuma naik tipis, penyaluran KKB per September 2013 menunjukkan bisnis KKB mulai positif. Maklum, pasca BI merilis kebijakan loan to value ratio (LTV) KKB Juni 2012 lalu, penyaluran KKB terus menurun (lihat infografis).

Para bankir mengklaim, penurunan kredit di sektor otomotif lantaran kebijakan LTV BI. Selain itu, gonjang-ganjing kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mengakibatkan masyarakat tidak tertarik mengambil kredit kepemilikan kendaraan.

Kembali tersendat

Meski penyaluran KKB mulai meningkat, tak semua bank menikmatinya. Beberapa bank mencatat kenaikan penyaluran KKB begitu tinggi. Bank Central Asia (BCA) misalnya, mencatat pertumbuhan penyaluran KKB 33,6% menjadi Rp 25,82 triliun per September 2013. Sementara, Bank Mandiri mencatat kenaikan penyaluran KKB 36,37 persen menjadi Rp 9,01 triliun hingga akhir September 2013.

Bank lain tak seberuntung BCA dan Mandiri meski mulai mencatat pertumbuhan positif. Bank CIMB Niaga, misalnya, mencatat pertumbuhan KKB 10 persen menjadi Rp 18,70 triliun hingga akhir September 2013.

Emir Saleh, Head of Automotive Business Bank CIMB Niaga, mengatakan kenaikan KKB lantaran CIMB Niaga meningkatkan kerjasama dengan diler kendaraan mewah. "Kami menyasar segmen kelas menengah atas untuk mendongrak KKB," kata Emir.

Sementara itu, Bank Danamon mencatat penyaluran KKB melalui Adira Finance tumbuh 5 persen menjadi Rp 47,38 triliun per September 2013. Vera Eve Lim, Direktur Keuangan Bank Danamon, mengatakan kenaikan laju KKB sejalan dengan pemulihan industri otomotif yang sebelumnya terkena dampak penerapan LTV.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, memperkirakan kredit otomotif tahun depan akan kembali tersendat. Menurutnya, pertumbuhan KKB di BCA tahun depan hanya di kisaran 22 persen-25 persen.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.