• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Bila Kehilangan Uang di Luar Negeri

Samantha

IndoForum Senior B
No. Urut
43737
Sejak
17 Mei 2008
Pesan
6.450
Nilai reaksi
157
Poin
63
Musibah bisa datang kapan saja dan menimpa siapa saja — termasuk bila Anda sedang berjalan-jalan di luar negeri. Bentuknya bisa macam-macam, mulai dari rencana perjalanan yang tidak terlaksana dengan mulus, cuaca yang mendadak tidak bersahabat, hingga yang lebih seram: kehilangan uang.

inspirationsid-596966340-1309848087.jpg

Hati-hati dengan uang saat perjalanan. Tapi jika musibah menimpa, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Apa yang harus dilakukan bila Anda kehilangan uang di luar negeri? Berikut ini beberapa tips bila musibah itu datang menimpa:

1. Dana darurat

Sebelum memulai perjalanan, pastikan Anda memiliki sejumlah uang sebagai dana darurat. Uang ini tidak boleh disentuh sama sekali. Jangan pernah tergoda menggunakan dana cadangan ini untuk hal-hal tidak penting seperti berbelanja.

Dana darurat ini ada baiknya berupa tabungan di kartu ATM, kartu kredit, atau cek pelawat (traveler’s cheque). Jumlah dana yang bisa ditarik dari kartu-kartu tersebut setidaknya harus sejumlah harga tiket transportasi kembali ke Indonesia dengan harga normal (bukan harga promo). Sehingga bila musibah terjadi, Anda bisa segera beli tiket dan langsung pulang.

2. Pencegahan

Pencegahan adalah hal yang wajib dilakukan. Untuk mengurangi kemungkinan kehilangan seluruh uang, simpanlah uang Anda di beberapa tempat. Jangan menyimpan semuanya di satu tas, dompet, atau kantong.

Simpanlah uang di tempat yang menurut Anda paling aman. Misalnya money belt yang menempel di badan, di antara buku atau baju, bahkan di tempat alat mandi. Setiap hari, sediakan uang secukupnya saja di dompet, yang hanya mencakup keperluan transportasi dan makan untuk satu hari itu.

Sebelum berangkat berjalan-jalan, jangan lupa mencatat nomor telepon bank-bank yang akan dihubungi bila keadaan darurat. Catat pula nomor rekening Anda, atau scan sekalian.

3. Minta bantuan dari rumah
Bila Anda kehilangan uang, kartu ATM dan kartu kredit sekaligus (akibat dicuri, misalnya), segera hubungi bank untuk memblokir semua kartu tersebut.

Kemudian hubungi keluarga di Indonesia dan minta bantuan kiriman uang untuk bertahan hidup dan biaya pulang. Mengingat Anda sudah tidak punya lagi akses ke bank, mintalah keluarga untuk mengirim uang melalui jalur lain seperti jasa pengiriman uang internasional.

Jika Anda tidak bisa menghubungi keluarga karena tidak ada pulsa dan tak punya uang untuk biaya telepon, carilah tempat yang menyediakan akses Internet gratis. Saat ini di daerah wisata yang dilengkapi akses Internet gratis sangat lazim. Bahkan hotel kecil kelas melati juga menyediakannya.

4. Menjual ‘aset’

Cara lain mendapatkan uang yang mungkin dilakukan adalah menjual barang bawaan Anda. Selain barang berharga seperti telepon seluler, jam tangan atau gadget lain, beberapa barang yang bernilai “unik” bisa juga dijadikan aset.

Contohnya kerajinan tangan khas Indonesia, batik, bahkan rokok kretek. Karena itu, bekali diri Anda dengan benda-benda khas Indonesia jika hendak ke luar negeri, supaya jika terjadi keadaan darurat, barang-barang tersebut bisa menjadi aset.

Kalau ternyata tidak ada kondisi darurat yang mendesak Anda menjualnya, barang-barang khas itu bisa menjadi suvenir untuk orang yang Anda temui.

5. Kontak kedutaan atau konsulat jenderal
Jika Anda berada di kota tempat KBRI atau KJRI kita berada, Anda juga bisa mengontak kantor perwakilan pemerintah tersebut. Bukan untuk meminjam uang, tetapi berkonsultasi mengenai masalah Anda. Siapa tahu Anda malah mendapat bantuan yang lebih dari sekadarnya.

6. Meminta-minta
Pilihan terakhir sebagai solusi adalah meminta belas kasihan dari orang yang Anda temui di jalan. Untuk hal yang satu ini memang memerlukan keberanian tersendiri, alias berani malu. Kalau Anda punya keahlian tertentu yang bisa jadi alat barter, akan lebih mudah. Misalnya keahlian memotong rambut, memijat, atau pekerjaan mekanik seperti membetulkan mobil mogok.

Tentu tidak ada orang yang berharap mengalami musibah. Namun bila musibah datang menimpa Anda, jangan panik. Bahkan jika Anda kehilangan seluruh barang bawaan, akan selalu ada cara mengatasinya. Tetaplah tenang dan berpikir jernih.
 
kayaknya tips yg terakhir tuh ngga enak dibaca deh,
bwhahahahahahahaha
 
mkshbuat tipsnya. . .
tp yg terakhirnya ko meminta" see. . .???
 
hahahaha, masa ada tips minta-minta?? konyoll dehhh..
 
boro boro ke luar negeri, dalam negeri aja belum selesai, indonesia kan luas :P
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.