Ribuan bahkan jutaan manusia di China menanti uluran untuk di selamatkan.
Panen organ atas para praktisi Falun Gong masih berlangsung di China.

Harry Wu (kanan), Direktur Eksekutif Yayasan penelitian Laogai bersama dengan Mr. X bekas seorang karyawan penjara China yang menjadi saksi pengambilan organ tubuh mayat narapidana, memberikan kesaksiannya terhadap penjualan organ tubuh oleh pemerintah China (Luke Frazza/AFP/Getty Images)
World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG) menyatakan praktek perampasan sekaligus perdagangan organ tubuh manusia hidup yang berasal dari China telah berlangsung sejak 2001 sampai sekarang yang dikoordinir langsung dari pemerintahan pusat (PKC) China.
Sejumlah besar orang yang menolak untuk melepaskan latihan meditasi Falun Gong secara diam-diam diculik dan dipenjara tanpa melalui proses pengadilan di Sujiatun.Hukuman untuk praktisi Falun Gong adalah suatu hukuman eksekusi yang tidak ditentukan waktunya, sehingga organ mereka diambil disaat rumah sakit membutuhkannya.Yang paling mengerikan adalah organ tersebut diambil dalam keadaan korban masih hidup.
Amnesti Internasional mengklaim pemerintahan China (PKC) dalam setiap tahun mengeksekusi 5000 orang atau lebih terpidana mati, sebagian besar adalah praktisi (senam) Falun Gong yang kemudian di rampas hidupnya untuk diambil organ tubuhnya dan dijual kepada pasien dari mancanegara.
9 Maret 2006, Peter (nama samaran) wartawan asal Jepang yang beridentitas ganda, telah membocorkan sebuah informasi yang menghebohkan kepada harian Dajiyuan (The Epoch Times edisi Mandarin), bahwa di Kota Shenyang, Sujiatun, terdapat sebuah kamp konsentrasi yang melakukan kejahatan terselubung perampasan organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup. Dalam kamp berkonsentrasi sebanyak 6000 pidana praktisi Falun Gong, mereka disiksa secara mengerikan hingga tak berdaya, dan diambil semua organ tubuh dalam keadaan masih hidup namun sekarat, kemudian mayat langsung dikremasi. Semua itu dilakukan tanpa sepengetahuan pihak keluarga korban, tujuannya untuk menghilangkan bukti.
Wakil Menteri Kesehatan China Jie Fuhuang mengakui, organ tubuh yang diperjualbelikan saat ini, 95% didapatkan dari tubuh terpidana mati. Inilah pengakuan resmi pertama kalinya yang keluar dari pemerintah China, sekaligus menunjukan adanya kolusi antara pengusaha, rumah sakit dan pemerintah sekaligus yang mensahkan perdagangan organ tubuh.
Dua orang tenaga ahli yang berpengalaman dalam transplantasi organ tubuh illegal di China, Harry u dan Dr. Tom Diflo memberikan kesaksiannya didepan Kongres AS tentang praktik illegal yang dilakukan rumah sakit pemerintah China.
7 Maret 2006, Annie, mantan istri dokter yang terlibat dalam operasi pengambilan paksa organ praktisi Falun Gong mengungkapkan kamp konsentrasi tersebut terletak di RS Gabungan Metode China-Barat Thrombus Provinsi Liao-ning – Sujiatun – Shenyang. Antara 2001 - 2003 RS tersebut pernah menyekap sekitar 6.000 praktisi Falun Gong, lebih dari 4.000 orang tewas dirampas organnya. Selaput bening mata, organ dalam termasuk sumsum mereka, semuanya diambil dalam keadaan masih bernapas.

Annie mengungkap, dia pernah mendengar mantan suaminya berkata, praktisi Falun Gong yang dirampas organnya, kebanyakan berbadan sehat, banyak diantaranya masih bernafas sesudah organ mereka diambil lantas di buang ke dalam tungku pembakaran mayat untuk menghilangkan jejak.
12 Desember 2009, CIPFG (Coalition to Investigate the Persecution of Falun Gong) melaporkan, seorang anggota tim mereka melakukan wawancara dengan seorang yang tak mau disebut namanya (selanjutnya disebut ‘saksi’) selama hampir 30 menit. Saksi tersebut mengungkap beberapa tahun lalu ia menyaksikan proses perampasan organ pengikut Falun Gong dalam keadaan hidup.
Saat 2002, saksi bekerja pada sistem keamanan Provinsi Liaoning. Ia terlibat dalam aktivitas penangkapan ilegal dan penyiksaan pengikut Falun Gong. Seorang praktisi Falun Gong perempuan berusia 30-an, selama 1 minggu mengalami siksaan berat dan dicekoki makan dengan paksa (karena melakukan mogok makan sebagai protes atas penangkapan ilegal tersebut), sekujur tubuhnya penuh luka.

Pada 9 April 2002, biro keamanan Provinsi Liaoning mengutus 2 orang dokter tentara memindahkan praktisi tersebut ke sebuah ruang operasi di lantai-15 RSU Daerah Militer Shenyang. Dalam kondisi korban tersebut masih sadar, tanpa menggunakan pembius apapun, langsung mengambil satu persatu organ jantung dan ginjal, hati dan lain-lain. Saat itu saksi sebagai pengawal bersenjata, dia menyaksikan seluruh proses secara detail.
Banyak tenaga medis dan militer mengundurkan diri memilih pindah ke negara yang menganut paham demokrasi, beberapa di antaranya menjadi depresi bahkan nekad bunuh diri karena di hantui perasaan bersalah yang mendalam.Sudah pasti angka korban yang organ tubuhnya dijual akan terkuak seiring dengan terungkapnya informasi rahasia yang banyak bermunculan di kemudian hari.Ini merupakan bukti kebiadaban otentik yang dilakukan oleh Partai Komunis China dalam pemerintahan yang dikuasainya para penjahat internasional.
Sumber: http://www.kebijakanjernih.net/arsip/index.htm
http://www.epochtimes.co.id/china.php?id=653
http://www.zhuichaguoji.org/en/index2.php?option=content&task=view&id=192&pop=1&page=0
******2 penyiksaan dan perampasan organ para praktisi Falun Gong, baca di:
http://www.kebijakanjernih.net/arsip/ib_kasuspenyiksaan.htm
http://www.erabaru.net/top-news/36-news1/4819-organ-dirampas-jenazahnya-dibuang
http://erabaru.net/opini/65-opini/8325-berita-penting-saksi-pengambilan-organ-hidup-hidup
Serba-serbi falun gong dan dilemanya: http://en.wikipedia.org/wiki/Organ_transplantation_in_the_People's_Republic_of_China
http://www.epochtimes.co.id/internasional.php?id=253
Sikap Jepang terhadap isu perampasan organ di China:
http://erabaru.net/component/content/article/10796
Apakah Falun Gong ?
Falun Gong adalah semacam senam atau olah tubuh dan meditasi untuk meningkatkan kesehatan rohani dan jasmani. Senam Falun Gong hampir identik dengan senam Tai Chi dan sejenisnya.
Namun ilmu olah tubuh dan meditasi yang di jalankan Falun Gong juga memasukkan pengertian Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) yg mengharus tiap praktisi Falun Gong untuk berbuat kebajikan, suka menolong, sabar untuk mengendalikan emosi dan toleransi sesama.
Pelajaran Falun Gong sama sekali bukanlah suatu agama atau berkaitan dengan agama apapun yang ada di China atau di manapun. Falun Gong juga tidak pernah melibatkan diri kedalam masalah politik.
Pendiri senam dab meditasi Falun Gong adalah Master Li Hongzhi (1992).
Ajaran olah tubuh ini meluas dalam waktu singkat menjadi sangat populer, berkembang sangat pesat terdapat ratusan juta pengikut praktisi yang berlatih Falun Gong.
Pada suatu survey data pada tahun 1997 terdapat lebih dari 70juta praktisi Falun Gong, angka tersebut jauh melebihi jumlah anggota Partai Komunis China yg terdaftar.
Terdapat banyak kader2 Partai (PKC) bahkan pejabat China yang berlatih Falun Gong.
Hal tersebut menimbulkan kecemasan dan kecurigaan di kalangan Pejabat Tinggi Partai Politik China(PKC) akan ancaman dari besarnya jumlah manusia yang bergabung dalam latihan Falun Gong. Padahal sebelumnya Pemerintahan Komunis China pemerintah banyak sekali menganugerahi penghargaan kepada Falun Dafa. Bahkan perdana mentri Zhu Rongji pernah mengagumi Falun Gong dan berkata bahwa setiap praktisi Falun Gong dalam setahun telah menghemat biaya pengobatan sebesar 1000 yuan."Falun Dafa telah menghemat biaya kesehatan negara".
Namun seiring dengan merebaknya kecurigaan pejabat pada masa pemerintahan Rezim Jiang zheming, mulai di keluarkan larangan dan terrror terhadap praktisi Falun Gong antara lain, larangan penerbitan buku bimbingan latihan Falun Gong, karena terdapat ajaran Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) yang bertentangan dengan ideologi Marxist ( Komunisme).
(1997)Rezim Jiang Zheming yang ketakutan akan ancaman besarnya jumlah manusia pengikut Falun Gong, mulai menghalangi dan menangkap praktisi Falun Gong dan menyebarkan fitnah2 jahat atas Falun Gong dengan berita2 yang menyesatkan ke dalam dan luar negeri.
Ribuan pengikut Falun Gong tewas secara mengerikan yang sebelumnya mengalami menyiksaan brutal oleh gestapo yang di bentuk oleh pemerintah komunis china untuk memberantas para praktisi Falun Gong. Kini para terpidana yang tidak berdosa hanya bisa menunggu untuk di eksekusi dengan dirampas organ tubuh saat wisatawan organ dari mancanegara yang memerlukan organ untuk di cangkok. Dengan kata lain, para praktisi Falun Gong telah di jadikan komoditi dan sumber devisa negara dengan di jadikan objek sumber organ transpalansi China !.
China adalah suatu negara yang mana pembunuhan dan pelanggaran HAM bagi umat manusia sangat lumrah.
Sumber: http://www.kebijakanjernih.net/
http://erabaru.net/top-news/36-news...iayaan-terhadap-falun-gong-di-sidang-umum-pbb
*** Mohon kepada yg telah membaca berita ini memberikan komentar dan menyebarkan agar khalayak ramai mengetahuinya***
TQ !
Panen organ atas para praktisi Falun Gong masih berlangsung di China.

Harry Wu (kanan), Direktur Eksekutif Yayasan penelitian Laogai bersama dengan Mr. X bekas seorang karyawan penjara China yang menjadi saksi pengambilan organ tubuh mayat narapidana, memberikan kesaksiannya terhadap penjualan organ tubuh oleh pemerintah China (Luke Frazza/AFP/Getty Images)
World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG) menyatakan praktek perampasan sekaligus perdagangan organ tubuh manusia hidup yang berasal dari China telah berlangsung sejak 2001 sampai sekarang yang dikoordinir langsung dari pemerintahan pusat (PKC) China.
Sejumlah besar orang yang menolak untuk melepaskan latihan meditasi Falun Gong secara diam-diam diculik dan dipenjara tanpa melalui proses pengadilan di Sujiatun.Hukuman untuk praktisi Falun Gong adalah suatu hukuman eksekusi yang tidak ditentukan waktunya, sehingga organ mereka diambil disaat rumah sakit membutuhkannya.Yang paling mengerikan adalah organ tersebut diambil dalam keadaan korban masih hidup.
Amnesti Internasional mengklaim pemerintahan China (PKC) dalam setiap tahun mengeksekusi 5000 orang atau lebih terpidana mati, sebagian besar adalah praktisi (senam) Falun Gong yang kemudian di rampas hidupnya untuk diambil organ tubuhnya dan dijual kepada pasien dari mancanegara.
9 Maret 2006, Peter (nama samaran) wartawan asal Jepang yang beridentitas ganda, telah membocorkan sebuah informasi yang menghebohkan kepada harian Dajiyuan (The Epoch Times edisi Mandarin), bahwa di Kota Shenyang, Sujiatun, terdapat sebuah kamp konsentrasi yang melakukan kejahatan terselubung perampasan organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup. Dalam kamp berkonsentrasi sebanyak 6000 pidana praktisi Falun Gong, mereka disiksa secara mengerikan hingga tak berdaya, dan diambil semua organ tubuh dalam keadaan masih hidup namun sekarat, kemudian mayat langsung dikremasi. Semua itu dilakukan tanpa sepengetahuan pihak keluarga korban, tujuannya untuk menghilangkan bukti.
Wakil Menteri Kesehatan China Jie Fuhuang mengakui, organ tubuh yang diperjualbelikan saat ini, 95% didapatkan dari tubuh terpidana mati. Inilah pengakuan resmi pertama kalinya yang keluar dari pemerintah China, sekaligus menunjukan adanya kolusi antara pengusaha, rumah sakit dan pemerintah sekaligus yang mensahkan perdagangan organ tubuh.
Dua orang tenaga ahli yang berpengalaman dalam transplantasi organ tubuh illegal di China, Harry u dan Dr. Tom Diflo memberikan kesaksiannya didepan Kongres AS tentang praktik illegal yang dilakukan rumah sakit pemerintah China.
7 Maret 2006, Annie, mantan istri dokter yang terlibat dalam operasi pengambilan paksa organ praktisi Falun Gong mengungkapkan kamp konsentrasi tersebut terletak di RS Gabungan Metode China-Barat Thrombus Provinsi Liao-ning – Sujiatun – Shenyang. Antara 2001 - 2003 RS tersebut pernah menyekap sekitar 6.000 praktisi Falun Gong, lebih dari 4.000 orang tewas dirampas organnya. Selaput bening mata, organ dalam termasuk sumsum mereka, semuanya diambil dalam keadaan masih bernapas.

Annie mengungkap, dia pernah mendengar mantan suaminya berkata, praktisi Falun Gong yang dirampas organnya, kebanyakan berbadan sehat, banyak diantaranya masih bernafas sesudah organ mereka diambil lantas di buang ke dalam tungku pembakaran mayat untuk menghilangkan jejak.
12 Desember 2009, CIPFG (Coalition to Investigate the Persecution of Falun Gong) melaporkan, seorang anggota tim mereka melakukan wawancara dengan seorang yang tak mau disebut namanya (selanjutnya disebut ‘saksi’) selama hampir 30 menit. Saksi tersebut mengungkap beberapa tahun lalu ia menyaksikan proses perampasan organ pengikut Falun Gong dalam keadaan hidup.
Saat 2002, saksi bekerja pada sistem keamanan Provinsi Liaoning. Ia terlibat dalam aktivitas penangkapan ilegal dan penyiksaan pengikut Falun Gong. Seorang praktisi Falun Gong perempuan berusia 30-an, selama 1 minggu mengalami siksaan berat dan dicekoki makan dengan paksa (karena melakukan mogok makan sebagai protes atas penangkapan ilegal tersebut), sekujur tubuhnya penuh luka.

Pada 9 April 2002, biro keamanan Provinsi Liaoning mengutus 2 orang dokter tentara memindahkan praktisi tersebut ke sebuah ruang operasi di lantai-15 RSU Daerah Militer Shenyang. Dalam kondisi korban tersebut masih sadar, tanpa menggunakan pembius apapun, langsung mengambil satu persatu organ jantung dan ginjal, hati dan lain-lain. Saat itu saksi sebagai pengawal bersenjata, dia menyaksikan seluruh proses secara detail.
Banyak tenaga medis dan militer mengundurkan diri memilih pindah ke negara yang menganut paham demokrasi, beberapa di antaranya menjadi depresi bahkan nekad bunuh diri karena di hantui perasaan bersalah yang mendalam.Sudah pasti angka korban yang organ tubuhnya dijual akan terkuak seiring dengan terungkapnya informasi rahasia yang banyak bermunculan di kemudian hari.Ini merupakan bukti kebiadaban otentik yang dilakukan oleh Partai Komunis China dalam pemerintahan yang dikuasainya para penjahat internasional.
Sumber: http://www.kebijakanjernih.net/arsip/index.htm
http://www.epochtimes.co.id/china.php?id=653
http://www.zhuichaguoji.org/en/index2.php?option=content&task=view&id=192&pop=1&page=0
******2 penyiksaan dan perampasan organ para praktisi Falun Gong, baca di:
http://www.kebijakanjernih.net/arsip/ib_kasuspenyiksaan.htm
http://www.erabaru.net/top-news/36-news1/4819-organ-dirampas-jenazahnya-dibuang
http://erabaru.net/opini/65-opini/8325-berita-penting-saksi-pengambilan-organ-hidup-hidup
Serba-serbi falun gong dan dilemanya: http://en.wikipedia.org/wiki/Organ_transplantation_in_the_People's_Republic_of_China
http://www.epochtimes.co.id/internasional.php?id=253
Sikap Jepang terhadap isu perampasan organ di China:
http://erabaru.net/component/content/article/10796
Apakah Falun Gong ?

Falun Gong adalah semacam senam atau olah tubuh dan meditasi untuk meningkatkan kesehatan rohani dan jasmani. Senam Falun Gong hampir identik dengan senam Tai Chi dan sejenisnya.
Namun ilmu olah tubuh dan meditasi yang di jalankan Falun Gong juga memasukkan pengertian Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) yg mengharus tiap praktisi Falun Gong untuk berbuat kebajikan, suka menolong, sabar untuk mengendalikan emosi dan toleransi sesama.
Pelajaran Falun Gong sama sekali bukanlah suatu agama atau berkaitan dengan agama apapun yang ada di China atau di manapun. Falun Gong juga tidak pernah melibatkan diri kedalam masalah politik.
Pendiri senam dab meditasi Falun Gong adalah Master Li Hongzhi (1992).
Ajaran olah tubuh ini meluas dalam waktu singkat menjadi sangat populer, berkembang sangat pesat terdapat ratusan juta pengikut praktisi yang berlatih Falun Gong.
Pada suatu survey data pada tahun 1997 terdapat lebih dari 70juta praktisi Falun Gong, angka tersebut jauh melebihi jumlah anggota Partai Komunis China yg terdaftar.
Terdapat banyak kader2 Partai (PKC) bahkan pejabat China yang berlatih Falun Gong.
Hal tersebut menimbulkan kecemasan dan kecurigaan di kalangan Pejabat Tinggi Partai Politik China(PKC) akan ancaman dari besarnya jumlah manusia yang bergabung dalam latihan Falun Gong. Padahal sebelumnya Pemerintahan Komunis China pemerintah banyak sekali menganugerahi penghargaan kepada Falun Dafa. Bahkan perdana mentri Zhu Rongji pernah mengagumi Falun Gong dan berkata bahwa setiap praktisi Falun Gong dalam setahun telah menghemat biaya pengobatan sebesar 1000 yuan."Falun Dafa telah menghemat biaya kesehatan negara".
Namun seiring dengan merebaknya kecurigaan pejabat pada masa pemerintahan Rezim Jiang zheming, mulai di keluarkan larangan dan terrror terhadap praktisi Falun Gong antara lain, larangan penerbitan buku bimbingan latihan Falun Gong, karena terdapat ajaran Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) yang bertentangan dengan ideologi Marxist ( Komunisme).
(1997)Rezim Jiang Zheming yang ketakutan akan ancaman besarnya jumlah manusia pengikut Falun Gong, mulai menghalangi dan menangkap praktisi Falun Gong dan menyebarkan fitnah2 jahat atas Falun Gong dengan berita2 yang menyesatkan ke dalam dan luar negeri.
Ribuan pengikut Falun Gong tewas secara mengerikan yang sebelumnya mengalami menyiksaan brutal oleh gestapo yang di bentuk oleh pemerintah komunis china untuk memberantas para praktisi Falun Gong. Kini para terpidana yang tidak berdosa hanya bisa menunggu untuk di eksekusi dengan dirampas organ tubuh saat wisatawan organ dari mancanegara yang memerlukan organ untuk di cangkok. Dengan kata lain, para praktisi Falun Gong telah di jadikan komoditi dan sumber devisa negara dengan di jadikan objek sumber organ transpalansi China !.
China adalah suatu negara yang mana pembunuhan dan pelanggaran HAM bagi umat manusia sangat lumrah.
Sumber: http://www.kebijakanjernih.net/
http://erabaru.net/top-news/36-news...iayaan-terhadap-falun-gong-di-sidang-umum-pbb
*** Mohon kepada yg telah membaca berita ini memberikan komentar dan menyebarkan agar khalayak ramai mengetahuinya***
TQ !