• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Internasional Berbahasa Indonesia dengan Pipob Onmo, pelatih timnas U-16 Thailand

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita Berbahasa Indonesia dengan Pipob Onmo, pelatih timnas U-16 Thailand.

Berbahasa Indonesia dengan Pipob Onmo, pelatih timnas U-16 Thailand


Pelatih regu nasional U-16 Thailand Pipob Onmo memberikan pernyataan kepada media usai skuadnya menghadapi Laos pada laga Grup B Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (4/8/2022). Pertandingan itu berakhir imbang dengan skor 1-1. ANTARA/Michael Siahaan

Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Setelah laga regu nasional U-16 Thailand melawan Laos di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (4/8) malam, Antara & seorang pewarta media nasional lain berusaha untuk mewawancarai pelatih regu muda "Gajah Perang", Pipob Onmo.

Begitu Pipob melintas di area wawancara atau "mixed zone", kami pun meminta dengan bahasa Inggris, "Can we have a short interview, Coach" ?

Dia langsung melihat kami & menjawab singkat. "Oh, dapat."

Mendapat tanggapan seperti itu, kami pun spontan bertanya kembali, apakah dia dapat berbahasa Indonesia.

"Sedikit-sedikit," ujar Pipob diiringi senyum. Oleh karena itu, tetap saja sesi wawancara tersebut harus disertai oleh seorang penerjemah dari regu Thailand.

Di sela berbincang soal performa skuadnya, pembicaraan pun beralih ke topik bagaimana dirinya dapat mengerti bahasa Indonesia.

Untuk ini, Pipob berupaya menjelaskan dengan bahasa Indonesia yg terbata-bata, dicampur sedikit bahasa Inggris.

"Saya pernah bermain di Persisam Putra Samarinda, sekitar 20 tahun yg lalu," tutur pria berusia 43 tahun itu.

Mendengar pernyataannya, kami sempat terdiam, berusaha mengingat apakah benar dia pernah berkarier di Indonesia, lalu siapa saja pesepak bola Thailand yg pernah merumput di Tanah Air.

Hasilnya, samar-samar. Media officer PSSI Bandung Saputra yg berdiri bersama kami lantas menceletuk.

"Waktu itu anda dengan Pipat Thonkanya?" ucap Bandung. Pipat merupakan pemain Persisam Putra Samarinda, klub yg kini sudah berubah nama jadi Bali United, tahun 2009-2010.

Pipob ternyata mengenal Pipat. "Dia bermain dia sana sebelum saya. Saya di sana sekitar enam bulan," tutur Pipob.

Antara pun berusaha menelusuri jejak Pipob di persepakbolaan Indonesia melalui internet. Ternyata, memang sulit ditemukan.

Laman Transfermarkt tidak mencantumkan Pipob pernah berseragam klub Indonesia, begitu pula di laman ensiklopedia daring Wikipedia.

Akan tetapi, yg dapat dipastikan adalah, semasa aktif bermain, Pipob merupakan salah satu atlet sepak bola ternama di Thailand.

Sebagai pemain, dia tiga kali menjuarai Liga Thailand yakni dua kali dengan BEC Tero Sasana (sekarang bernama Police Tero Football Club) & sekali bersama Chonburi FC. Di dua klub itu, dia juga meraih tujuh gelar lokal lain di Thailand.

Pipob pun sempat jadi penyerang regu nasional Thailand pada tahun 2000-an. Dia pensiun sebagai pesepak bola pada tahun 2019 lalu berkarier sebagai asisten pelatih di Chonburi FC. Dua tahun kemudian, dia ditarik Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk menangani timnas U-16.



Baca juga: Laos incar semifinal Piala AFF U-16 seusai tahan imbang Thailand


Piala AFF U-16

Pipob Onmo pun memimpin timnas U-16 Thailand bertanding di Piala AFF U-16 2022 yg berlangsung di Yogyakarta pada 31 Juli-12 Agustus 2022.

Di turnamen tersebut, Thailand berada di Grup B bersama Timor Leste, Laos & Brunei Darussalam.

Sekilas, grup tersebut terlihat "ringan" bagi Thailand, sang pemegang tiga gelar pemenang Piala AFF U-16 & salah satu negara dengan program pengembangan sepak bola terbaik di Asia Tenggara.

Akan tetapi, perjalanan mereka ternyata tak semulus dugaan. Memang pada laga perdana mereka di Grup B, Senin (1/8), Thailand dapat menundukkan Brunei Darussalam dengan skor 5-0.

Namun, pada partai kedua melawan Laos, Rabu (4/8), di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Thailand terseok & cuma sanggup meraih imbang 1-1.

Hasil tersebut menciptakan Thailand berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan empat poin dari dua laga. Poin tersebut serupa dengan pemimpin klasemen Timor Leste (selisih gol +10), tetapi Thailand kalah selisih gol (+5).

Artinya, kalau harap lolos ke semifinal, Thailand mau tak mau mesti menundukkan Timor Leste pada pertandingan pamungkas Grup B, Minggu (7/8), di Stadion Maguwoharjo.

Andai kembali seri, Thailand dipastikan tersingkir dari turnamen & itu tentu saja tidak diharapkan oleh Pipob.

"Beberapa pemain kami masih tampak gugup ketika bertanding. Kami mesti membenahi ini. Timor Leste regu yg kuat. Kekuatan semua regu di turnamen usia muda seperti ini kualitas semua regu memang nyaris merata. Oleh karena itu kami mesti mengerjakan yg terbaik untuk mengalahkan Timor Leste," tutur Pipob.

Piala AFF U-16 2022, yg berlangsung pada 31 Juli-12 Agustus, diikuti oleh 12 negara yg dibagi ke dalam tiga grup.

Grup A dihuni Indonesia, Vietnam, Filipina & Singapura. Grup B beranggotakan Thailand, Timor Leste, Laos & Brunei Darussalam, lalu di Grup C ada Malaysia, Australia, Myanmar & Kamboja.

Agar lolos ke semifinal, regu peserta harus jadi pemenang grup atau menduduki peringkat kedua terbaik fase grup.

Nantinya, di semifinal, pemenang Grup A akan melawan pemenang Grup C, sementara pemuncak Grup B akan menghadapi peringkat kedua terbaik fase grup yg berasal dari Grup A atau C.

Akan tetapi, kalau regu peringkat kedua terbaik fase grup berasal dari Grup B, maka semifinal akan mempertemukan pemenang Grup B melawan pemenang Grup C, lalu pemenang Grup A menjajal kekuatan "runner up" terbaik dari Grup B.

Namun, melihat posisi klasemen saat ini, tidak ada kemungkinan regu peringkat kedua terbaik berasal dari Grup B karena poin maksimal yg dapat diraih peringkat kedua grup tersebut adalah lima poin, sementara di Grup A, peringkat kedua sementara yakni Vietnam sudah mendapatkan enam poin.

Kembali ke Pipob, sebelum beranjak dari Stadion Maguwoharjo, dia mengakui kepada kami bahwa dirinya sudah jarang menyaksikan liga sepak bola Indonesia, tidak seperti beberapa tahun lalu.

Namun, dia beberapa kali mengikuti perjalanan regu nasional Indonesia. Dari pengamatannya, sepak bola Indonesia mengalami banyak sekali kemajuan.

"Indonesia memainkan sepak bola modern. Itu bagus," mengatakan Pipob.



Baca juga: Ditahan imbang Laos, Thailand gagal restorasi kedudukan puncak Grup B
Baca juga: Timor Leste salip Thailand untuk pimpin Grup B Piala AFF U-16

Berita diatas dikutip dari internet, jika Berbahasa Indonesia dengan Pipob Onmo, pelatih timnas U-16 Thailand adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.