facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48

Iya, nama daerahnya Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang. Di sini sudah banyak warga yang menjadi korban 'keisengan' hantu berkain putih.
Berdasarkan kesaksian warga sekitar, peristiwa tak lazim ini bermula saat salah satu warga meninggal dunia. Saat jenazah dimakamkan, keluarga duka meminta agar tali pocong tak dilepas serta memposisikan jenazah terlentang.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengungkap sejumlah fakta, terkait penampakan pocong yang suka mendatangi rumah warga dan meminta agar tali dilepas.
Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Cholil Nafis membenarkan ada istilah pocong gentayangan di dalam Islam. Tetapi bukan berarti si jenazah yang menghantui, sebab ketika ruh sudah lepas dari jasad, maka tempat kembalinya adalah menghadap Tuhan.
"Sebenarnya orang yang sudah mati rohnya menghadap Allah SWT. Kalau yang gentayangan itu berarti mempunyai teman hidup, jadi ada makhluk hidup yang menempel ke kita," kata Cholil Nafis kepada merdeka.com, Rabu (25/2).
'Teman hidup' atau yang sering disebut qorin ini mengikuti sifat si Fulan, atau orang yang diikutinya semasa hidup. Setiap manusia memiliki qorin. Jika orang itu baik, suka beramal saleh dan menjauhi larangan agama, maka qorin tidak akan mengganggu orang lain selepas si Fulan meninggal.
Begitu juga sebaliknya, jika selama hidup si Fulan ini dekat dengan maksiat, jahat dan memiliki segudang sifat buruk lainnya, maka amalan-amalan ini tetap melekat ke qorin meski si Fulan sudah meninggal.
Dari penjelasan ini, adanya pocong gentayangan atau hantu lantaran amal perbuatan maksiat yang dilakukan si Fulan selama masih hidup. Nah qorin inilah yang menampakkan diri dengan berbagai bentuk, termasuk wujud orang yang telah meninggal.
"Kalau orangnya baik si qorin enggak ganggu orang, tetapi kalau jahat, teman kita dari makhluk halus menjelma jadi kita, makanya jadinya ada istilah pocong," lanjut Cholil.
Sehingga penyebab ada pocong atau setan gentayangan menampakkan diri, bukan disebabkan tali pocong jenazah tidak dibuka ikatannya. Tetapi karena penjelmaan dari qorin.
Dia lantas menceritakan awal mula fungsi bumi dibuat. Bahwa sebelum Tuhan menciptakan manusia pertama, bumi lebih digunakan sebagai tempat tinggal berbagai jenis jin.
Ketika manusia mulai mendiami bumi, secara bertahap keberadaan jin tergeser. Mereka lantas mendiami lembah-lembah hingga saat ini.
MUI menyarankan kepada warga agar tak usah membongkar lagi kuburan, dan melepas tali ikat pocong.
"Ya enggak perlu, yang penting adalah ruhnya. Jadi bukan karena enggak dibuka terus jadi pocong," katanya di ujung sambungan telepon.