• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Bekas Gunung Api Purba Jadi Objek Wisata

goesdun

IndoForum Junior A
No. Urut
32661
Sejak
7 Feb 2008
Pesan
3.022
Nilai reaksi
66
Poin
48
Bekas Gunung Api Purba Jadi Objek Wisata

Yogyakarta, - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul,Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berencana mengubah kawasan bekas gunung api purba yaitu Gunung Nglanggeran di wilayah Kecamatan Patuk menjadi objek wisata unggulan.

Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disparbud Kabupaten Gunungkidul, Birowo Adie, Selasa mengatakan pihaknya dalam waktu dekat mulai mengembangkan potensi alam Gunung Nglanggeran di Desa Nglanggeran Kecamatan Patuk sebagai objek wisata yang layak jual kepada wisatawan mancanegara maupun nusantara.

"Kami optimistis jika kawasan bekas gunung api purba yang terbentuk pada sekitar 60 juta tahun lalu itu,bisa berkembang sebagai objek wisata minat khusus maupun objek wisata penelitian,"katanya.

Ia mengatakan, terbentuknya bekas gunung api purba ini termasuk suatu hal yang unik, sebab sangat sulit ditemukan di daerah lain. Di kawasan itu sekitar 60 juta tahun lalu pernah terjadi aktivitas vulkanik.

"Selama ini memang kawasan itu secara terbatas sudah menjadi objek wisata baik wisata spiritual maupun untuk area penelitian masalah geologi baik oleh mahasiswa maupun para peneliti," kata Birowo Adie.

Menurut dia, kawasan bekas gunung api purba dengan tinggi puncaknya 700 meter dari atas permukaan laut itu, rencananya dikembangkan sebagai objek wisata yang berbasis kemasyarakatan.

Dengan demikian, masyarakat setempat dilibatkan untuk mengelola kawsan objek wisata. Misalnya, melibatkan anggota Karang Taruna di desa tersebut menjadi pengelola paket wisata jelajah alam atau outbond.

Penjelajahan alam di kawasan gunung itu memang dinilai menarik dan penuh tantangan, sebab untuk mendaki sampai puncak gunung setinggi 700 meter di atas permukaan laut itu harus ditempuh melalui jalan setapak dan menanjak.

"Namun demikian, saat sampai puncak maka wisatawan dapat melihat keindahan pemandangan alam di bawah gunung Nglanggeran,"katanya.

Menyinggung mengenai pengembangan objek wisata di Gunungkidul, ia mengatakan, pembangunan pariwisata di kabupaten ini dibagi dalam tiga wilayah pengembangan dengan mempertimbangkan topografis dan keadaan tanah.

Wilayah Pengembangan Utara (Zona Gunung Batur) seluas 42,283 hektar dan ketinggian 150-200 meter diatas permukaan laut tersebut memiliki potensi sebagai objek ekowisata hutan dan alam pegunungan.

Wilayah Pengembangan Tengah (Zona Ledoksari) seluas 27,908 hektar memiiliki potensi untuk Agrowisata pertanian dan Wilayah Pengembangan Selatan (Zona Pegunungan Seribu) dengan luas 78,344 hektar memiliki potensi sebagai objek wisata pantai,goa, pegunungan karst dan budaya sejarah.

"Objek wisata di wilayah pengembangan wisata tersebut sudah memiliki sarana jalan yang cukup baik dan mulus, sehingga bisa dijangkau dengan mudah menggunakan kendaraan bermotor," katanya. (*AN)

Yang suka petualangan coba telusuri Gua Cerme yang memiliki panjang 1,5 km, goa ini tembus di wilayah Panggang, desa Ploso, Giritirto, Kabupaten Gunungkidul !
 
ada yang punya photonya :-/
aku penasaran nih :D
 
^ iya penasaran ya kek gimana, klo masuk goa ada persiapan khusus gga se?
 
ya, katanya di sekitar Wonogiri Gunung Kidul Pacitan banyak obyek wisata
ada gua yang didalam nya banyak terdapat batu-batuan warna warni juga
namanya apa lupa :(
 
^ iya penasaran ya kek gimana, klo masuk goa ada persiapan khusus gga se?

Untuk menyusuri goa dalam, apalabi panjang dan tembus, satu hal yang pasti saat keluar goa berbasah-basah.
Jadi usahakan bawa pakaian ganti.

Karena akan menyusuri aliran air mirip jeram, maka wajib pake sepatu dan digunakan sepatu gunung/kegiatan outdoor.

Yang penting juga karena perjalanan cukup lama dan perlu energy tentu minuman dan makanan dipersiapkan. Untuk makanan coba persiapakan makanan sejenis dodol dan tentu di bungkus plastik yang kedap air, karena seuatu saat akan berenang atau menyelam.

Lampu dan Korek Api sangat diperlukan dalam menyusuri Goa.
Selain sebagai alat penerang, api juga dapat mendeteksi kemungkinan kita tersesat pada lorong yang buntu, karena biasanya pada lorong itu api akan sulit menyala (tidak ada oksigen).

Selain itu persiapan dan perlengkapan yang matang informasi Goa harus diketahui terlebih dahulu.

Dan yang terpenting kalau ingin masuk lebih dalam bahkan untuk menembusnya perlu motivasi yang lebih serius, dan wajib mengajak pemandu atau teman yang berpengalaman dalam penjelajahan gua!
 
bukannya semua gunung memang usianya sudah ada sejak purbakala ?!
 
bukannya semua gunung memang usianya sudah ada sejak purbakala ?!

Proses geologis dan pengangkatan kulit bumi, serta semburan lumpur yang bisa berubah menjadi gunung berapi tentu akan berlansung terus menerus. Seperti lahirnya Anak Krakatau, dan masih banyak gunung yang lebih muda lagi.
 
wow namanya juga kesempatan.. kalo gak digunakan kan mubasirr
 
Gw mau2 aja sih masuk goa tapi kalo mesti jalan dan pengap2an malas juga...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.