• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Beginilah Cara Daffa Gelar 'Razia' Pengendara Motor yang Lewat Trotoar di Kota Semarang

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Daffa Farros Oktoviarto (10) bersembunyi di ujung gang dekat trotoar Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Bundaran Kalibanteng, Kota Semarang, Selasa (19/4) sore.

Sepeda sejenis BMX warna merah-hitam miliknya terparkir di tepi trotoar. Sesekali, bocah yang membawa topeng Kamen Rider itu melongok ke arah jalan.

Daffa langsung berjalan cepat menuju sepedanya saat melihat seorang pengendara motor melintas di trotoar dari arah timur.

Dia memalangkan sepeda di trotoar, menghadang laju pengendara motor.

"Jangan lewat trotoar. Trotoar buat pejalan kaki!" ujar Daffa. Pengendara motor meminta Daffa minggir, tapi bocah kelas 4 SDN Kalibanteng Kidul itu bergeming. Pengendara motor akhirnya mundur, kembali ke jalan aspal.

Kendati aksi Daffa telah menjadi pemberitaan luas serta menjadi viral atau buah bibir di media sosial, Selasa kemarin, masih banyak pengendara motor yang naik trotoar di Kalibanteng.

Terbukti, saat Daffa "menggelar razia" di kawasan itu sepulang sekolah, masih banyak pengendara yang tepergok melanggar dengan melenggang area pedestrian.

Sebelumnya, aksi Daffa mengadang pengendara sepeda motor yang naik trotoar mengundang pujian.

Tak kurang, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memuji keberanian Daffa. Hendi, demikian sapaan Hendrar Prihadi, merupakan orang pertama mengungkapkan identitas Daffa melalui akun Instagram-nya @hendrarprihadi.

Dia memerintahkan petugas Kecamatan Semarang Barat untuk mencari anak kecil terekam kamera foto netizen, saat sedang mencegat pemotor naik trotoar.

Tak hanya foto, Hendi, sapaan Hendrar Prihadi juga membagikan ulang video dari akun @saefana. Hendi memberi status pada video tersebut, "#BergerakBersama bukan seruan diawang2 -- Daffa bisa membuktikan..njenengan? #VideoRepost @saefana," tulis @hendrarprihadi.

Dalam video tersebut, Daffa melintangkan sepedanya di trotoar saat pemotor naik trotoar.

Daffa tidak minggir, bahkan menurunkan standar sepedanya dan mundur beberapa langkah sembari tangannya di lipat ke belakang layaknya sikap istirahat di tempat.

"Ketika saya membaca postingan itu pertama kali, saya langsung berpikir apa yang dilakukan Daffa ini dapat menginspirasi orang banyak. Saya kemudian ikut mengupload foto dan artikel yang beredar di internet," ujarnya.

Rencananya, Rabu (19/4) ini, Hendi akan menemui Daffa untuk memberikan hadiah kejutan. Namun Hendi enggan membeberkan hadiah tersebut.

"Rencana hari ini ingin bertemu Daffa langsung. Tapi saya masih di luar kota. Besok langsung ke sana mengapresiasi langsung Daffa. Ada lah (hadiahnya), besok ya. Yang pasti supaya Daffa dapat lebih berperan mengispirasi warga Kota Semarang yang lain," ujarnya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.