byakuya
IndoForum Activist C
- No. Urut
- 46894
- Sejak
- 25 Jun 2008
- Pesan
- 14.460
- Nilai reaksi
- 288
- Poin
- 83
Fenomena BlackBerry begitu banyak dinanti. Penampilannya sanggup menyihir banyak orang hingga memilih ponsel pintar satu ini sebagai sahabat digital. Namun demikian, Research In Motion (RIM) baru-baru mengumumkan adanya kelemahan pada BlackBerry Attachment Service.
Kelemahan yang ada pada software BlackBerry itu disinyalir akan memudahkan hacker untuk melakukan eksekusi kode jarak jauh. Kemudian dari sana akan mengontrol BlackBerry Enterprise Server.
"Kelemahan tersebut akan menyebabkan pengguna BlackBerry mengirimkan sebuah email yang mengandung attachment file PDF yang 'jahat'. Alhasil ketika dibuka untuk dilihat di smartphone BlackBerry, akan menyebabkan korupsi memori dan memungkinkan terjadinya serangan eksekusi kode di komputer yang memiliki layanan BlackBerry Attachment Service," kata pihak RIM.
RIM juga menambahkan kalau kelemahan multi menggunakan uji coba system scoring Common Vulnerability Scoring System telah menemukan kelemahan dalam PDF distiller dari Attachment Service.
Meski kelemahan software BlackBerry telah ditemukan, namun RIM mencoba menenangkan pengguna BlackBerry dengan membuat update software pada BlackBerry yang sudah terinfeksi. Bagi pengguna yang memiliki software BlackBerry Enterprise Server dan BlackBerry Professional, RIM menyarankan kepada penggunanya untuk melakukan disable proses file PDF di server sebelum patch tersebut digunakan. Tak hanya itu, RIM pun penyarankan kepada penggunanya untuk membuat attachment hanya dari sumber yang terpercaya.
Kelemahan yang ada pada software BlackBerry itu disinyalir akan memudahkan hacker untuk melakukan eksekusi kode jarak jauh. Kemudian dari sana akan mengontrol BlackBerry Enterprise Server.
"Kelemahan tersebut akan menyebabkan pengguna BlackBerry mengirimkan sebuah email yang mengandung attachment file PDF yang 'jahat'. Alhasil ketika dibuka untuk dilihat di smartphone BlackBerry, akan menyebabkan korupsi memori dan memungkinkan terjadinya serangan eksekusi kode di komputer yang memiliki layanan BlackBerry Attachment Service," kata pihak RIM.
RIM juga menambahkan kalau kelemahan multi menggunakan uji coba system scoring Common Vulnerability Scoring System telah menemukan kelemahan dalam PDF distiller dari Attachment Service.
Meski kelemahan software BlackBerry telah ditemukan, namun RIM mencoba menenangkan pengguna BlackBerry dengan membuat update software pada BlackBerry yang sudah terinfeksi. Bagi pengguna yang memiliki software BlackBerry Enterprise Server dan BlackBerry Professional, RIM menyarankan kepada penggunanya untuk melakukan disable proses file PDF di server sebelum patch tersebut digunakan. Tak hanya itu, RIM pun penyarankan kepada penggunanya untuk membuat attachment hanya dari sumber yang terpercaya.
