• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Bayi Delapan Kilogram Lahir di Madura

baehaqi

IndoForum Senior E
No. Urut
13414
Sejak
29 Mar 2007
Pesan
4.073
Nilai reaksi
306
Poin
83
49315f3ccfcba842e71882fa85d286a1.jpg



Pamekasan

Seorang ibu melahirkan anak seberat 8 kilogram di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, secara normal, tanpa melalui operasi "caesar".

Bayi dari pasangan suami istri Sumanto dan Hj. Siti Aminah warga Kampung Rongkarong, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota Pamekasan ini, lahir bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-64 Kemerdekaan RI (17/8) ini diberi nama, Wahyu Agus Perwira Putra.

"Anak ini lahir sekitar pukul 09.00," kata Hj. Siti Aminah, Selasa (18/8).

Menurut dia, proses kelahiran bayi, itu berlangsung lancar. Wahyu Agus Perwira Putra, terlihat sehat, layaknya bayi yang sudah berumur 1 tahun.

Wahyu Agus Perwira Putra, memang tidak sebagaimana bayi biasanya. Sebab kandungan bayi ini mencapai 12 bulan, melebihi masa kandungan bayi pada umumnya (sembilan bulan).

Saat lahir, anak keenam dari pasangan Sumanto dan Siti Aminah tersebut sudah bisa melihat, layaknya bayi yang sudah berumur 1 tahun.

Ketua Program Studi Kebidanan Universitas Islam Madura (UIM), Maimunah, mengatakan, bayi seberat delapan kilogram yang lahir dengan normal di luar ketentuan medis dan teori ilmiah kebidanan.

Hal itu dikatakannya menanggapi kelahiran bayi sebagaimana terjadi di Dusun Karongan, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota, Pamekasan.

"Sesuai dengan teori ilmiah, berat bayi yang bisa lahir dengan normal itu antara 2,5 hingga empat kilogram," kata Maimunah kepada Antara, Selasa (18/8).

Menurut dia, berat bayi normal antara 2,5 hingga empat kilogram itu sesuai dengan kondisi fisik orang Indonesia.

Bisa juga, dengan berat 4,5 kilogram lahir dengan normal, tanpa operasi caesar tapi ibu yang mengandung bayi tersebut harus memiliki postur tubuh tertentu, seperti berbadan tinggi dan besar dengan ukuran pinggul besar juga.

"Jika lebih dari 4,5 kilogram, maka harus dioperasi caesar," katanya.

Maimunah menjelaskan, ada dua hal yang bisa menyebabkan bayi besar. Yakni, ibu yang mengandungnya menderita penyakit diabites dan jenis makanan yang dikonsumsi sang ibu.

"Tapi, pola makan ibu ini tidak akan sampai menambah berat bayi hingga empat kilogram," katanya.

Selain itu, masa kandungan normal seorang bayi adalah sembilan bulan sembilan hari atau 40 minggu. Ada juga yang mencapai hingga 42 bulan (postdate cerotinus) tapi, menurut Maimunah, hal itu juga jarang terjadi.

Sementara masa kandungan bayi dengan nama Wahyu Agus Perwira Putra, yang memiliki orang tua Hj Siti Aminah dan Drs Sumanto itu 8 kilogram dengan masa kandungan 12 bulan.

"Tapi kalau masa kandungannya memang hingga 12 bulan seperti itu, jelas karena ada kelainan dan itu perlu kajian ilmiah lebih dalam," katanya.

Maimunah yang juga Kepala Bagian Koordinator Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, selama ini belum ada bayi yang lahir dengan berat badan delapan kilogram dengan masa kandungan 12 bulan.

"Yang saya pernah tahu hanya hingga 6,5 kilogram dan itu terjadi di luar negeri bukan orang Indonesia dengan masa kandungan normal, yakni sembilan bulan," katanya.

Karena penasaran dengan berat bayi yang memiliki berat badan hingga delapan kilogram tersebut, pihak UIM akhirnya menerjunkan tim meninjau secara langsung kondisi bayi itu.

"Saya justru penasaran dengan timbangan yang mereka pakai, meskipun dari sisi umur kandungan memang ada kelainan. Apalagi saat lahir bukan ke bidan melainkan dengan perantara dukun," katanya.

Menurut pengakuan Hj Siti Aminah, proses kelahiran bayi itu berlangsung lancar. Wahyu Agus Perwira Putra, terlihat sehat, layaknya bayi yang sudah berumur satu tahun.

Karena lahir di luar ketentuan normal, ayahnya, Sumanto, memberi nama bayi itu Wahyu Agus Perwira Putra disesuaikan dengan waktu kelahirannya. Wahyu berarti kelahiran bayinya itu terkesan ajaib dan merupakan "wahyu" bagi pasangan keluarga tersebut.

Sedang Agus, karena kelahirannya tepat pada HUT Kemerdekaan RI, yakni Agustus.
Nama Perwira sendiri, karena saat ini dirinya sebagai sebagai seorang perwira, di Mapolwil Madura.

Saat lahir, anak keenam dari pasangan Sumanto dan Siti Aminah tersebut sudah bisa melihat, layaknya bayi yang sudah berumur satu tahun.

Tapi menurut Maimunah, kondisi bayi yang lahir dan langsung bisa melihat itu kini sudah biasa.

"Sekarang sudah ada program yang bernama Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Jadi, kalau seperti itu bukan hal yang aneh, namun sudah wajar," terang Maimunah. (soe)
 
gila apa ga berat tuh pas masa kandungan /wah
 
Wuih, ampe berapa jaitan tuh sang ibu... hebat.
 
Luar biasa, baby seberat 8 kg, berhasil lahir normal /no1
 
gw 4 kg aja gak nyampe
dia 2 kalinya
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.